Tikam Samurai Si Bungsu

Pengarang : Makmur Hendrik
Tikam Samurai Si Bungsu merupakan salah satu karya dari Makmur Hendrik.

Episode I (Pertama) terdiri dari 4 jilid, telah tamat ketika Si Bungsu berangkat meninggalkan kampung Buluh Cina menuju Singapura untuk kemudian terus ke Jepang. Dalam episode I itu diceritakan kenapa Si Bungsu sampai begitu berani mati mencari musuhnya ke Jepang dan apa alasannya maka dia menjadi pendendam dan amat membenci penindasan dari kelompok yang amat kuat pada kelompok yang lemah.

Episode II (dua) ini terdiri dari beberapa jilid pula, dimulai dari jilid 5 (sambungan nomor empat episode I). Dalam episode ini diceritakan tentang pertarungannya melawan kelompok-kelompok bandit di Jepang, melawan kezaliman dan melawan musuh besarnya : Saburo Matsuyama. Dan jangan lupa ternyata dia bertemu dengan pahlawan samurai legendaris Jepang : Zato Ichi.

Episode III menceritakan dia terlibat dalam permusuhan dengan kelompok gangster internasional yang memperdagangkan wanita dari Indonesia, Malaysia, Bangkok dan negeri lainnya. Dia berkenalan dan bersatu dengan bekas pasukan Grenn Barret, pasukan paling elite dan kesohor dari Inggeris. Episode ini lokasinya adalah Singapura dan Australia.

Episode IV adalah episode paling gelap dalam sejarah Minangkabau. Episode itu menceritakan keterlibatan Si Bungsu dalam pergolakan PRRI di Sumatera Barat. Dalam episode itu secara telanjang dikisahkan betapa kejamnya pasukan yang sedang berperang. Baik itu PRRI maupun APRI. Tapi tak hanya kekejaman isinya, juga terdapat kisah-kisah yang amat manusiawi dan mengharukan- Misalnya persahabatan antara dua orang tentara, yang satu masuk PRRI yang satu tetap dalam APRI Dalam episode ini dikisahkan sejarah tertembaknya Kolonel Dakhlan Djambek. Saat itu sebenarnya dia sudah akan pergi ke Bukittinggi, sudah ada kontak dengan panglima, bahwa dia akan menggabung kembali ke pangkuan Pertiwi. Tapi subuh itu, disaat dia akan berangkat, ada pasukan yang mencegat dan menembaknya? Apa sebenarnya yang terjadi? Sengaja dibunuhkah dia, agar tak kembali ke Republik Indonesia? Siapa-siapa penembak subuh itu? Dalam episode IV ini, semuanya diceritakan secara nyata.

Episode V bercerita tentang petualangan Si Bungsu yang sebenarnya diluar kemampuannya di Dallas, Texas. Saat itu tahun 1963. Dan dia berada di Dallas, di tempat terbunuhnya Presiden Kennedy. Kalau saja pihak keamanan tidak ikut terlibat dalam komplotan pembunuh itu, atau kalau saja Polisi Dallas mau mendengar laporannya via telepon, seharusnya Kennedy saat ini masih hidup Siapa sebenarnya yang mendalangi pembunuhan Kennedy? Dalam episode V ini hal itu diceritakan. Dan di Dallas pula Si Bungsu kehilangan dua orang yang amat dekat dengannya. Pertama adalah Tongky, anggota Green Barret sahabatnya sejak di Singapura. Kedua adalah dua orang gadis yang mencintai dan dicintainya Semuanya lenyap : mati atau menikah

Episode ke-VI merupakan episode terakhir serial Tikam Samurai. Episode itu terjadi sekitar tahun 1966- 1968 di Jakarta, Padang, Bukittinggi dan kampung halamannya: Situjuah Ladang di kaki gunung Sago. Banyak perempuan singgah dalam hidupnya. Namun dengan siapa akhirnya dia menikah? Dalam episode terakhir ini, anda akan menemukan kisah yang mencekam dan benar-benar diluar dugaan
Loading....
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar