Pengarang : Tang Ceng In |
Pedang Bengis Sutera Merah merupakan cerita silat karangan Tang Ceng In.
"Cuplikan : Di sebuah jalanan, kendaraan berlalu lalang terus menerus, tapi ada juga yang tidak menggunakan kendaraan, mereka adalah pejalan-jalan kaki yang tidak mengunakan kendaraan.
Sastrawan Berbaju Putih Pui Cie adalah salah satu diantara pejalan kaki yang banyak berlalu lalang, wajahnya muram dan kelihatan seperti sedang kesepian, seakan-akan di dunia ini dia hanya hidup seorang diri saja, dia sekarang sudah di lupakan orang, dia merasa hidup ini begitu sunyi dn sepi, meskipun sekarang dia berada di jalanan yang cukup ramai.
Lie Se Kian yang seharusnya menjadi istrinya ternyata tidak berjodoh dengannya, Hie Ki Hong yang tidak terpikir sedikitpun didalam impiannya malah sekarang menjadi istrinya, semua ini terasa seperti mimpi yang sudah berlalu.
Saudara kembarnya yang entah karena apa telah membuat rumah tangga dan perkawinannya berantakan, dia merasa sakit hati seumur hidupnya, kesedihan dan kekecewaannya serasa tidak bisa ditanggung, semua terasa menjdi hampa.
Pui Cie berjalan tidak tahu arah tujuannya, didepannya sudah tidak ada lagi tempat persinggahan, malam ini dia tidak tahu akan berteduh dimana, pepatah mengatakan manusia punya rumah, burung punya sarang, tapi dia ‘merasa tidak mempunyai tempat
untuk singgah, dalam ingatannya dia merasa dia sebatang kara.
Sudah dua bulan dia dalam keadaan sangat sedih dan kecewa, sehingga akhirnya dia meninggalkan keluarga Lie, sekarang dia merasa bingung, semua kegagahan dan kepintarannya hilang tidak berbekas......"
Loading....