Imam Tanpa Bayangan I

Penyadur : Tjan I.D.
Imam Tanpa Bayangan I merupakan cerita silat saduran Suhu Tjan I.D.

"Cuplikan : Dengan sempoyongan Pek In Hoei berjalan meninggalkan tebing batu karang yang hampir saja merenggut nyawanya, selangkah demi selangkah ia berjalan di jalan kecil yang tiada ujung pangkalnya itu...

Angin malam berhembus seakan akan sedang mentertawakan dirinya yang telah usang, di bawah sorot cahaya bintang, bayangan tubuhnya nampak semakin limbung.

"Ooooh... Pek In Hoei! Pek In Hoe, kau tak boleh melupakan segala penderitaan serta hinaan yang telah kau alami selama ini!" ia benahi rambutnya yang kusut, lalu gumamnya kembali, "Setelah kau sanggup menahan penderitaan batin yang berat, sepantasnya kau pun harus dapat menahan penderitaan atas kesunyian serta kepedihan di dalam hatimu "

Ia angkat kepalanya memandang awan hitam di langit, senyum dingin menyungging di ujung bibirnya, kembali ia berpikir:

"Aku tak sudi menerima rasa kasihan serta rasa iba dari kamu sekalian, aku sudah terbiasa hidup sebatang kara, seakan akan bayangan tubuhku, sepanjang masa ia akan mengikuti diriku kemana saja aku pergi........"
Loading....
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar