Gelang perasa bab 4

 
Bab 4

Baju pelindung Wang Tong terbuat dari tembaga yang jarang ada. Tembaga itu dibuat menjadi serat-serat tipis, kemudian dianyam menjadi sebuah baju.

Sekarang baju pelindung itu sudah dikenakan oleh Xiao Shao Ying. walaupun di dalam peti terasa sangat panas dia tetap merasa senang, dengan tertawa dia berkata, "Baju ini adalah barang yang harganya bisa membeli sebuah kota, pantas saja kau tidak mau melepnakannya."

Wang Tong hanya terdiam, seperti tidak mendengar perkataan Xiao Shao Ying.

Nyonya bos sedang menuangkan arak untuknya dan berkata, “Walaupun baju pelindung itu sangat berharga, tapi nyawa sendiri masih lebih berharga, benar tidak?"

Arak yang baru dituang langsung diminum oleh Wang Tong, sepertinya dia ingin segera mabuk. Xiao Shao Ying tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Mabuk kiranya bisa menghilangkan semua rasa pusing, enggan melakukan apa pun. Sekali kau mabuk, kau bisa seperti diriku menjadi setan mabuk”

Nyonya bos itu tertawa dan berkata, "Di dalam peti mati perjanjian sudah dilakukan dengan baik, kalian harus merayakannya dengan minum arak yang banyak."

Tiba-tiba Wang Tong bertanya, "Apakah kau tahu siapa aku?” “Aku sudah dengar dari Xiao Shao Ying."

Tanya Wang Tong Lagi, "Apakah kau tahu tentang Tian Xiang Tang?" "Ya, tentu saja."

Tanya Wang Tong, "Cara Tian Xiang Tang dalam menghabisi musuh apakah kau juga sudah tahu?"

“Aku tahu!"

Tanya Wang Tong, "Bila kau sudah tahu mengapa kau tetap mau membantunya menjebakku?"

Jawab nyonya bos, "Orang ini sudah berhutang uang arak kepadaku sebanyak 1000 tail, bila aku tidak membantunya, entah kapan hutang ini dapat dibayar. Apalagi..."

Wang Tong meneruskan kata-kata nyonya bos, "Apalagi kau sudah menemani dia tidur" Wajah nyonya bos memerah dan dia menarik nafas, "Sebenarnya aku tidak menginginkannya,

tetapi...tenaganya lebih besar daripada aku."

Wang Tong memandang nyonya bos kemudian ke arah Xiao Shao Ying, tiba-tiba dia tertawa terbahak-bahak.

Tapi Xiao Shao Ying hanya diam terpaku.

Tidak disangka ternyata orang ini bisa tertawa juga apalagi sampai terbahak-bahak seperti itu.

Wang Tong berkata, "Kau benar-benar kekurangan uang dan benar-benar sangat mahir mempermainkan perempuan."

Xiao Shao Ying berkata, "Kata-kataku sesuai dengan keadaan yang terjadi."

Kata Wang Tong, "Ketua Ge Ting Xiang pasti akan menyukai orang seperti dirimu." Xiao Shao Ying sangat senang dan bertanya, "Apakah itu benar?"

Wang Tong mengangguk dan menjawab, "Sebab Ge Ting Xiang adalah seorang yang sangat menyukai arak dan perempuan."

Begitu arak dituangkan ke dalam cawan dia langsung mengambilnya, tampaknya Wang Tong sudah mulai mabuk.

Xiao Shao Ying bertanya, "Apakah Tuan Ge Ting Xiang juga sering minum?"

"Setiap kali dia pasti minum arak dan tidak pernah berhenti minum arak. Jika sedang minum tidak seorang pun boleh pergi meninggalkan tempat sebelum subuh"

Xiao Shao Ying mengerjap-ngerjapkan matanya dan berkata, ”Sekarang belum subuh"

Malam sudah larut, jarak dari kuburan ke kedai arak bukan jarak yang terlalu jauh maupun terlalu dekat.

Tiba-tiba Wang Tong menepuk meja dan berkata, ”Sekarang dia pasti sedang minum, aku akan membawamu menemuinya di sana."

Mata Xiao Shao Ying bercahaya dan bertanya, "Apakah kau tahu dia berada di kota ini?" "Aku tidak tahu, siapa yang tahu?"

Tanya Xiao Shao Ying, "Apakah kita akan pergi sekarang?" "Ya, kita pergi sekarang."

Begitu mengucapkan kata pergi mereka benar-benar pergi, berjalan dengan sangat cepat.

Nyonya bos yang melihat mereka dari loteng menarik nafas dan berkata, "Di antara mereka siapa sebenarnya yang benar-benar mabuk?"

Dia sendiri sudah minum arak dan berkata, "Mungkin mereka tidak mabuk, yang mabuk itu adalah aku sendiri"

Ge Ting Xiang memang masih minum arak.

Dia minum arak dengan sangat perlahan, tapi jarang berhenti, secawan demi secawan dia asyik minum arak.

Yang memegang arak untuknya tentu saja Gu Yu Ning, dia juga minum arak tapi sedikit-sedikit. Apa yang dikerjakan oleh Ge Ting Xiang, Gu Yu Ning selalu me nemaninya. Sekarang Gu Yu

Ning sudah seperti bayangan Ge Ting Xiang.

Arak sudah habis sebanyak dua poci, tapi Ge Ting Xiang malah mengerutkan dahinya.

Gu Yu Ning melihatnya dengan perlahan dia bertanya, "Apakah kau masih memikirkan Yang Ling dan Wang Rui?"

Dengan marah Ge Ting Xiang mengenggam cangkir dan berkata "Aku tidak mengerti, mencari 2 orang yang sudah cacat dengan mengerahkan anak buah sebanyak 40-50 orang, tetap tidak dapat menangkap mereka. Dalam waktu 1 minggu ini pun tidak ada kabar sedikit pun."

Kata Gu Yu Ning, "Aku juga tidak mengerti, mengapa pada waktu itu mereka bisa meloloskan diri?"

Jawab Ge Ting Xiang, "Ini semua sesuai rencanaku"

Tanya Gu Yu Ning dengan tidak percaya, "Jadi kau sengaja melepaskan mereka?" Ge Ting Xiang mengangguk.

“Karena apa?"

"Karena aku sedang ingin mencari tahu tentang suatu hal." “Apakah itu?"

“Aku ingin tahu, apakah masih ada kaki tangan Shuang Huan Men yang berani menyembunyikan mereka."

“Karena itu kau membiarkan mereka melarikan diri, lalu kau melihat kemana mereka melarian diri"

Wajah Ge Ting Xiang sudah mulai memerah karena marah dan berkata "Dua orang yang sudah cacat tidak dapat diketemukan dan juga tidak bisa ditangkap, apakah nantinya Tian Xiang Tang bisa melakukan hal besar lainnya?"

Terdengar suara barang pecah, ternyata itu adalah cawan arak yang dipegang Ge Ting Xiang.

Gu Yu Ning dengan lembut memegangi tangannya dan berkata, "Hanya 2 orang cacat tidak akan terjadi suatu hal yang serius. Kau tidak perlu sampai harus marah-marah seperti ini."

Kata Ge Ting Xiang, "Jika ingin membasmi rumput harus sampai ke akar-akarnya. Jika mereka tidak mati, mereka akan menjadi biang masalah."

Kata Gu Yu Ning, "Dengan cara apa pun Wang Tong pasti bisa menemukan Xiao Shao Ying." Kata Ge Ting Xiang,"Hanya Wang Tong saja yang bisa mengerjakan tugasnya dengan baik " Tanya Gu Yu Ning, "Apakah dia sudah lama ikut denganmu?" "Benar."

Tanya Gu Yu Ning lagi, "Apakah dia bisa dipercaya?" "Tentu saja!"

Kata Gu Yu Ning, "Aku pikir orang seperti Wang Tong tentu banyak di dunia persilatan ini." Kata Ge Ting Xiang, "Walaupun ada tapi tetap sulit dicari."

Kata Gu Yu Ning, "Kita mencari 2 orang itu pelan-pelan. Shuang Huan Men sekarang sudah hancur, tentu di daerah ini tidak ada orang yang berani sembarangan bergerak. Kita tidak perlu terburu-buru."

Gu Yu Ning mengganti cangkir yang pecah tadi dan menuangkan arak ke dalamnya.

Ge Ting Xiang memegang cangkir itu dan berpikir kemudian berkata, "Jika saja ada anak buahku ada 2 atau 3 orang seperti Wang Tong, tentu kekuasanku akan semakin besar."

Gu Yu Ning melihatnya, matanya yang tenang tampak lebih berkilauan.

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah kau tahu di dunia persilatan ada perkumpulan bernama Qing Long Bang?"

Jawab Gu Yu Ning, "Sepertinya aku pernah mendengarnya." Tanya Ge Ting Xiang, "Kau pernah mendengar tentang hal apa?"

Jawab Gu Yu Ning, "Qing Long Bang adalah suatu perkumpulan rahasia yang terkuat, cabangnya ada di mana-mana"

Kata Ge Ting Xiang, "Cabang-cabang yang dipimpin oleh Qing Long Bang jumlahnya ada 360 tempat. Di kota-kota besar sudah pasti berada di dalam kekuasannya"

Gu Yu Ning menghembuskan nafas dan berkata, "Pantas saja. Orang-orang yang mendengar nama Qing Long Bang, akan merasa kaget dan ketakutan."

Ge Ting Xiang berkata dengan dingin, "Kejayaan Qing Long Hang adalah hasil dari usaha mereka sendiri. Mengapa Tian Xiang Tang tidak dapat melakukannya?"

Dia menghabiskan arak dan menggebrak meja, dia menarik mulut dan berkata, "Hanya sayang... sayang di dalam Tian Xiang Tang kurang orang seperti seekor macan atau pun naga."

Gu Yu Ning memegang erat tangan Ge Ting Xiang dan berkata, "Aku percaya kau pasti bisa mencapai cita-citamu, kau bisa merencanakan sesuatu, kau pasti bisa mempunyai cara untuk memanfaatkan orang."

Ge Ting Xiang tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Benar! benar sekali! Jika kau terus ikut denganku suatu hari nanti akan tiba hal seperti itu."

Tiba-tiba suaranya terhenti dan dia membentak, "Siapa di luar!"

"Ge Xin."

“Ada apa?"

"Wang Tong ingin menghadap."

Ge Ting Xiang berdiri dengan senang lalu dia bertanya, "Apakah Wang Tong sudah kembali?" "Dia berada di luar pintu."

"Cepat suruh dia masuk!"

Beranda berada di depan pintu, meskipun sudah dipasang lampu tapi tetap terlihat gelap, pintu diukir dengan ukiran bunga, ter lihat kuat dan kokoh. Seseorang berdiri di depan pintu, wajahnya gelap dan kelihatan lelah. Orang itu terlihat seperti orang yang jujur

Di dalam ruang rahasia Tian Xiang Tang, ada seseorang yang kelihatan jujur dan lelah. Hal ini membuat Xiao Shao Ying tidak menemukannya.

Dia sedang bersandar ke pagar, sedang menunggu Wang Tong. Wang 1 Tong sudah masuk ke dalam ruang rahasia.

Begitu pintu rahasia itu dibuka, langsung tercium wanginya arak dan terlihat bayangan ramping seorang perempuan.

Xiao Shao Ying tertawa, "Benar-benar tukang minum dan senang main perempuan"

Ada berapa orang pendekar dari jaman dulu hingga sekarang ini yang tidak senang dengan arak dan perempuan? Tapi yang sangat disayangkan, kebanyakan yang menyukai arak dan perempuan bukanlah seorang pendekar.

Walaupun orang yang terlihat jujur itu sedang menundukkan kepala, tapi dari sudut matanya dia melihat seorang pemuda yang memakai baju compang-camping seperti seorang pemalas dan orang yang senang tertawa

Xiao Shao Ying juga melihatnya dan dia bertanya, "Margamu apa?" Orang Itu menjawab, "Margaku Ge, bernama Xin"

Xiao Shao Ying bertanya lagi, "Apakah di sini semua pelayan bermarga Ge?" Orang itu menjawab, "Benar."

Xiao Shao Ying bertanya lagi, "Apakah hanya orang-orang bermarga Ge baru bisa menjadi seorang pelayan di sini?"

Jawab orang itu, "Tidak juga, bila mau mengubah marga tentu dapat menjadi pelayan di sini"

Orang ini sangat jujur dan selalu menjawab pertanyaan yang diajukan oleh Xiao Shao Ying, dan jawabannya sangat sempurna.

Xiao Shao Ying tertawa lagi.

Dia benar-benar senang tertawa. Pantas atau tidak pantas dia pasti akan tertawa.

Walaupun dia miskin dan tidak mempunyai uang sedikit pun, tapi ketika dia tertawa, sepertinya dia memiliki semua harta di dunia ini.

Terhadap orang yang seperti ini Ge Xin pun merasa anen, tiba-tiba dia pun bertanya, "Margamu apa?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Margaku Xiao, bernama Shao Ying."

Ge Xin bertanya lagi," Apakah kau ingin menjadi pelayan disini?" Jawab Xiao Shao Ying, "Ya, benar."

Tanya Ge Xin, "Apakah kau juga mau berganti marga?"

Xiao Shao Ying tertawa dan berkata, "Aku tidak ingin jadi pelayan di sini." Tanya Ge Xin, "Jadi, kau ingin bekerja sebagai apa?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Katanya di perkumpulan ini, posisi untuk ketua cabang sedang kosong." Ge Xin sekarang ikut tertawa. Cara tertawanya sangat janggal karena dia jarang tertawa.

Tapi Ge Xin merasa Xiao Shao Ying lebih lucu lagi dibandingkan dia. Pemuda ini baru datang tiba-tiba ingin menjadi ketua cabang. Ge Xin belum selesai dengan tawanya, tiba-tiba dari dalam ruangan sudah terdengar suara Ge Ting Xiang,

"Ge Xin."

"Ya, Ketua."

"Suruh orang itu masuk."

Pintu ruangan itu dibuka untuk Xiao Shao Ying.

Di depan Ge Ting Xiang, Wang Tong sudah bercerita tentang apa? Bagaimana sikap Ge Ting Xiang menghadapinya?

Xiao Shao Ying tidak mau tahu tentang semua itu. Dia sangat percaya diri.

Dadanya dibusungkan dan berjalan masuk ke dalam ruangan, sebelum dia memasuki ruangan itu, dia berbisik pada Ge Xin, "Setelah aku keluar nanti, aku sudah menjadi ketua cabang, oleh karena itu mulailah berpikir dengan cara apa kau harus menjilat aku."

Kali ini Ge Xin tidak tertawa. Dia melihat Xiao Shao Ying masuk ke dalam ruangan, dia seperti melihat orang gila yang sedang masuk ke dalam kuburan yang dia gali sendiri.

Baju yang dipakai Xiao Shao Ying sebenarnya masih baru, kualitasnya pun nomor satu, potongan bajunya bagus, dijahit khusus dengan rapi, tapi baju yang dipakainya sangat bau dan kotor, dibeberapa tempat tampak sudah berlubang. Di saku bajunya pasti tidak ada isinya, seperti kelapa yang airnya sudah tersedot hingga habis.

Tapi sewaktu dia menghadap Ge Ting Xiang langkahnya seperti seorang jendral yang kembali ke istana setelah berperang di medan pertempuran dan pulang dengan membawa kemenangan.

Ge Ting Xiang memandangnya dari ujung kepala hingga ujung kaki, setelah melihat sebanyak

3 kali tiba-tiba dia bertanya, “Berapa harga baju yang kau pakai itu?"

Kata-kata yang pertama kali dikeluarkan dari mulut Ge Ting Xiang adalah pertanyaan tentang harga bajunya, benar-benar di luar dugaan.

Tapi Xiao Shao Ying tidak merasa aneh, dia segera menjawab, “50 tail, sudah termasuk dengan ongkos jahit"

Kata Ge Ting Xiang, "Sepertinya itu tidak sebanding." Kata Xiao Shao Ying,"Aku bukan seorang yang pelit"

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah kau tahu bahwa dengan uang 50 tail, kau bisa menghidupi 8 orang untuk biaya makan mereka selama 2 hingga 3 bulan?"

"Aku tidak tahu."

Tanya Ge Ting Xiang, "Mengapa kau tidak tahu?" "Karena aku belum pernah membeli beras dan minyak."

Tanya Ge Ting Xiang lagi, "Sudah berapa lama kau memakai baju itu?" "Baru 3 hari"

Ge Ting Xiang melihat noda tanah, bercak tumpahan arak, dan lubang yang berada di bajunya, dia berkata, "Jika kau memakai baju itu, kau harus lebih berhati-hati pada waktu minum arak"

Kata Xiao Shao Ying, "Aku tidak siap memakai baju ini untuk melewati hari raya Imlek" Tanya Ge Ting Xiang "Biasanya kau memakai baju untuk berapa lama?"

"3 hari" Tanya Ge Ting Xiang, "Hanya 3 hari?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Aku memakai baju apa pun dalam waktu 3 hari." Kata Ge Ting Xiang, "Baju jika sudah kotor bisa dicuci"

"Baju yang sudah aku cuci tidak akan kupakai lagi" Gu Yu Niang tertawa

Xiao Shao Ying juga tertawa dan matanya selalu melihat ke arah Gu Yu Niang.

Ge Ting Xiang sepertinya tidak melihatnya, wajahnya tidak marah, di dalam matanya masih ada sorot yang sedang tertawa.

Dia bertanya lagi, "Dalam waktu satu bulan berapa banyak uang yang kau habiskan?" "Ada berapa ya dipakai hingga habis"

Tanya Ge Ting Xiang, "Bagaiman jika tidak ada uang?"

"Bila tidak ada, aku pinjam, tapi jika tidak ada juga, terpaksa aku berhutang."

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah ada orang yang mau meminjamkan uang kepadamu?" "Sedikit banyak tentu ada."

Tanya Ge Ting Xiang, "Siapakah mereka itu?"

Jawab Xiao Shao Ying dengan jujur, "Kebanyakan perempuan-perempuan."

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah nyonya bos Lao Hu Lou adalah salah satu di antaranya?" Dia adalah seorang perempuan yang royal"

Xiao Shao Ying tersenyum, dari sudut matanya dia melihat Gu Yu Niang dan berkata, "Aku suka perempuan yang royal"

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah dia sering meminjamkan uang kepadamu, juga sering bersekongkol denganmu untuk menipu orang?”

Orang-orang yang kami tipu tidak banyak."

Kata Ge Ting Xiang, "Tapi kalian menipu Wang Tong dengan cara yang unik, memaksanya melepas baju pelindungnya, dan memaksanya membawamu kemari."

Xiao Shao Ying tampak terkejut dan berkata, “Tampaknya kau memahamiku dengan baik?"

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah kau tidak menyangka Wang Tong kan menceritakan semuanya ini kepadaku?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Hal seperti hu sangat memalukan."

Dengan dingin Ge Ting Xiang berkata, "Dia tidak pernah berbohong kepadaku, mengenai segala apa pun, karena itu dia bisa hidup sampai sekarang, hidup dengan sangat baik pula"

"Aku tahu, aku juga ingin hidup seperti dia."

Tanya Ge Ting Xiang, "Oleh karena itu kau ingin bertemu denganku?” "Benar "

Tiba-tiba Ge Ting Xiang dengan wajah merah bertanya, "Kau datang untuk mencari kesempatan untuk membalas dendam."

Xiao Shao Ying menarik nafas dan berkata, "Pertanyaanmu sungguh sangat istimewa. Aku kira kau sudah tahu orang macam apa aku ini?"

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah orang sepertimu tidak akan balas dendam untuk orang lain?" Jawab Xiao Shao Ying, "Aku paling senang hidup enak, mengapa aku harus mencari jalan untuk melompat ke dalam kuali yang penuh dengan minyak panas."

Kata Xiao Shao Ying lagi, "Apalagi aku tahu bahwa Wang Tong adalah asistenmu yang setia, mengapa tidak kubunuh saja dia tadi?”

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah kau bisa membunuhnya?"

"Baju pelindungnya saja sudah kupakai, jika aku benar-benar ingin membunuhnya, dia tidak akan bisa keluar dari peti mati hidup-hidup"

Dengan tertawa dingin Ge Ting Xiang bertanya, "Apakah kau yakin?”

Tiba-tiba Xiao Shao Ying mengeluarkan suatu gerakan yang sangat cepat mengambil secawan arak yang berada di depanya. Orang-orang hanya melihat cangkir arak sudah diletakkan kembali ke atas meja, tapi arak yang ada di dalam gelas sudah tidak ada.

Ge Ting Xiang melihat semua itu dan mengangguk. Dia berkata, "Kau mengeluarkan gerakan yang sangat cepat."

"Jika aku minum arak tidak perlu lambat-lambat"

Ge Ting Xiang tertawa dan berkata. "Hal yang paling cepat kau lakukan adalah menghabiskan uang."

Kata Xiao Shao Ying, "Karena itu pula aku datang kemari, di dunia ini perempuan yang royal tidak banyak."

Tanya Ge Ting Xiang, "Kau kira aku akan memberikan uang yang banyak kepadamu?" "Kau pasti akan memberikannya, kau bukan orang pelit seperti Sheng Tian Ba."

Ge Ting Xiang tertawa dan berkata, "Bocah tengik, pandanganmu memang tidak salah."

Xiao Shao Ying hanya tersenyum dan berkata, "Bila orang yang ingin meminjam uang, tentu tidak akan salah dalam menilai orang. Cara meminjam uang adalah ilmu khusus tidak sembarangan orang bisa melakukannya."

Tiba-tiba tawa Ge Ting Xiang berhenti dan berkata, "Tapi kau melupakan satu hal." "Apakah itu?"

Jawab Ge Ting Xiang, "Katanya kau besedia memberikan 2 hadiah khusus yang akan kau berikan kepadaku"

Xiao Shao Ying berkata, "Kau juga jangan melupakan satu kalimat ini." Tanya Ge Ting Xiang, "Kalimat apa?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Li Shang Wang Lai (artinya hadiah diterima tapi harus harus dibalikkan, jika tidak demikian bukan disebut hadiah, timbal balik)"

Kata Xiao Shao Ying, "Kau adalah seorang ketua, kalau bertemu dengan yang lebih muda, kau tentu harus memberikan hadiah karena kita baru saja pertama kali bertemu."

Tanya Ge Ting Xiang, "Kau menginginkan apa?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Dalam 2 tahun ini aku sudah berhutang pada orang sebanyak 30.000 hingga 40.000 tail perak."

"Akan kubantu kau melunasinya."

Kata Xiao Shao Ying, "Jika hutang sudah lunas, uang di sakuku masih tetap kosong, rasanya tidak enak."

Tanya Ge Ting Xiang, "Kau menginginkan berapa lagi?"

"Seorang laki-laki jika di dalam sakunya ada uang sebanyak 1000 hingga 5.000 tail perak, bila keluar rumah baru bisa dengan kepala diangkat." Kata Ge Ting Xiang, "Perutmu besar juga."

"Seorang laki-laki bila ingin terkenal tidak cukup hanya dengan uang saja " Tanya Ge Ting Xiang, "Itu semua masih tidak cukup?"

"Kecuali uang harus ada kekuasaan"

Tanya Ge Ting Xiang, "Apa yang kau inginkan? Ingin menjadi gubernur atau ingin menjadi perdana menteri?"

"Di mataku kedudukan 10 orang gubernur tidak akan bisa menyamai kedudukan seorang ketua cabang."

Kata Ge Ting Xiang dengan tertawa dingin, "Perutmu benar-benar besar"

"Aku kebetulan tahu bahwa ada beberapa kursi ketua cabang yang masih kosong." Tanya Ge Ting Xiang, "Kau masih mengetahui apa lagi?"

"Aku masih tahu seseorang bila belum terkenal tidak akan menjual dirinya sendiri dan juga tidak akan menjual teman sendiri"

Dengan marah Ge Ting Xiang bertanya, "Apakah Yang Ling dan Wang Rui adalah teman- temanmu?"

Dengan santai Xiao Shao Ying berkata, "Karena aku adalah teman mereka, maka aku tahu di mana mereka sekarang, aku bisa menghantarkan kepala mereka kepadamu, sedangkan kau tidak akan bisa”

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah Wang Tong juga menganggap kau sebagai teman sehingga baru bisa kau tipu masuk ke dalam peti?"

"Benar"

Xiao Shao Ying tertawa dengan santai dan berkata, "Kadang-kadang teman bisa lebih menakutkan daripada musuh. Aku selalu mengingat pepatah ini."

Ge Ting Xiang tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Bagus, bagus, perkataanmu memang bagus, dengan kata-kata ini kau sudah pantas seorang ketua cabang."

Tapi sekarang aku masih belum menjadi ketua cabang?" "Sekarang pun kau sudah menjadi ketua cabang."

Xiao Shao Ying sangat gembira dan dia berkata, "Bila aku mendengar kabar baik, aku selalu ingin minum arak."

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah kabar ini kurang cukup baik?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Dengan berita ini, aku pantas minum sebanyak 350 cawan arak "

Ge Ting Xiang tertawa dan berkata, "Baiklah, bawa cawan yang besar, lihat dia bisa minum berapa banyak?"

Gu Yu Niang dengan tangannya yang putih dan mulus secara gemulai menyiapkan arak untuk Xiao Shao Ying.

"Silahkan."

Xiao Shao Ying menerima cawan itu dan langsung meminumnya, secawan demi secawan, tapi matanya terus mengawasi Gu Yu Niang seperti seekor nyamuk yang mencium bau darah.

Ge Ting Xiang melihat Xiao Shao Ying, akhirnya Ge Ting Xiang terpaksa bertanya, "Orang yang kau lihat terus itu, apakah kau tahu?”

"Aku hanya tahu perempuan ini sangat pantas untuk dilihat" Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah hanya untuk dilihat saja?" Jawab Xiao Shao Ying, "Aku masih ingin..."

Tiba-tiba Ge Ting Xiang memotong kata-katanya berkata, "Jika kau ingin juga sebaiknya jangan terlalu jauh memikirkannya."

Xiao Shao Ying balik bertanya, "Mengapa?"

Jawab Ge Ting Xiang, "Karena aku yang mengatakannya sendiri"

Wajahnya berkerut dan dengan serius dia berkata, "Sekarang kau sudah menjadi ketua cabang Tian Xiang Tang, apa pun yang kuperintahkan kau hanya dengar dan langsung melaksanakan perintahku, tidak boleh ada pertanyaan."

"Baik, aku mengerti."

Kata Ge Ting Xiang, "Aku tahu kau adalah seorang yang pengertian."

Tiba-tiba dari dalam laci Ge Ting Xiang mengeluarkan setumpuk uang dan berkata, "Ini uang

50.000 tail perak, kecuali untuk membayar hutang, sisanya bisa kau pakai untuk keperluanmu selama beberapa hari"

Xiao Shao Ying tidak menerimanya.

Kata Ge Ting Xiang, "Sekarang kau boleh ambil. Aku tahu setelah minum arak kau pasti ingin main perempuan."

Xiao Shao Ying tertawa kecut dan berkata, "Aku tahu kau adalah orang yang pengertian, hanya sayang..."

“Sayang apa?"

"Sayang, itu belum cukup "

Kata Ge Ting Xiang, "Tadi kau minta dengan jumlah sebesar itu"

Kata Xiao Shao Ying, "Tadi aku meminta pada waktu aku masih miskin jadi aku hanya minta sebanyak itu "

Tanya Ge Ting Xiang, "Bagaimana dengan sekarang?"

"Sekarang aku adalah seorang ketua cabang Tian Xiang Tang, ke dudukanku sudah tidak sama lagi, aku harus meminta lebih."

Xiao Shao Ying tertawa dan berkata lagi, "Sudah menjadi ketua cabang, keluar tidak membawa uang, Ketua sendiri juga yang akan malu."

Ge Ting Xiang tertawa terbahak-bahak, "Bocah, aku akan memberikan uang kepadamu sampai kau merasa puas!"

Benar, Ge Ting Xiang langsung mengeluarkan uang lagi dari dalam lacinya, sebanyak 50.000 lagi.

Xiao Shao Ying tidak melihat, langsung memasukkan uang itu ke dalam sepatu botnya. Tiba-tiba Gu Yu Niang bertanya, "Sudah berapa lama kau tak mencuci kaki?"

"3 Hari."

Tanya Gu Yu Niang lagi, "Uang yang dimasukkan ke dalam sepatu, apakah kau tidak takut akan bau?"

Xiao Shao Ying tertawa dan menjawab, "Meskipun uang itu bau tetap akan ada orang yang menginginkannya."

Gu Yu Niang juga tertawa. Dia adalah seorang perempuan yang cantik, ketika dia tertawa dia bertambah cantik. Sewaktu Gu Yu Niang tertawa, laki-laki yang tidak ingin memandangnya, bisa dihitung dengan jari.

Tapi kali ini Xiao Shao Ying tidak memandangnya.

Ge Ting Xiang merasa puas, ekspresinya penuh dengan kepuasan, tiba-tiba dia bertanya, "Kapan kau akan mengantarkan hadiah yang kaujanjikan?"

"3 hari lagi."

Tanya Ge Ting Xiang, "Apakah cukup hanya dengan 3 hari?" "Aku tidak pernah melakukan sesuatu hal yang tidak aku yakini"

Ge Ting Xiang tersenyum dan berkata, "Baiklah, aku tunggu tiga hari lagi." "Pada hari ke 3 jam 1 malam. Aku akan mengantarkan hadiah untukmu" Tanya Ge Ting Xiang, "Jam 1 malam tepat?"

Xiao Shao Ying mengangguk dan berkata, "Aku juga mempunyai satu syarat." "Apakah itu?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Dalam waktu 3 hari ini aku minta kebebasan, jangan ada yang mengikutiku, jika tidak..."

Tanya Ge Ting Xiang, "Jika tidak kau akan melakukan apa..."

"Aku tidak jamin jika hadiah itu bisa melarikan diri dan jangan salahkan semuanya ini kepadaku

"

Akhirnya Ge Ting Xiang setuju dan berkata, "Aku harap kau adalah orang yang bisa menepati

janji."

Dengan dingin Xiao Shao Ying berkata, "Kalau kau tidak percaya kepadaku, kau masih bisa membunuhku, sekarang masih ada kesempatan"

Ge Ting Xiang tertawa dan berkata, "Aku tidak mau ketua cabangku orang yang sudah mati." Xiao Shao Ying juga tertawa

Kata Ge Ting Xiang, "Sekarang kau jangan pergi dulu, lebih baik kau istirahat terlebih dahulu, dan mencari tempat untuk tidur, setelah segar baru kau mulai bekerja"

Xiao Shao Ying tertawa dan berkata, "Di sakuku sudah ada uang sebanyak 100.000 tail, bila belum dipakai rasanya tidak enak."

Gu Yu Niang sudah membuka pintu dan berkata, "Selamat jalan, aku sudah menyuruh Ge Xin membawa jalan untukmu."

"Terima kasih," kata Xiao Shao Ying.

Ge Ting Xiang tertawa dingin dan berkata, "Aku sudah memberikan uang sebanyak 100.000 dan menjadikanmu ketua cabang, kau tidak berterima kasih kepadaku, sedangkan kepada dia yang hanya membukakan pintu, kau sudah berterima kasih?"

Kata Xiao Shao Ying, "Aku sudah menjual diriku padamu untuk apa aku berterima kasih kepadamu?"

Dia melangkah keluar. Di depan Ge Xin sudah menunggunya, Xiao Shao Ying menepuk punggungnya dan berkata, "Kau sudah boleh mulai menjilatku."
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar