Darah Ksatria (Harkat Pendekar)

Pengarang: Khu Lung
Darah Ksatria (Harkat Pendekar) merupakan salah satu cersil karya suhu khu lung.

Menurut penilaian orang, dalam tiga ratus tahun ini, orang yang paling beruntung di dunia Kang-ouw adalah putera sulung keluarga Toan di Kim-tan, Toan Giok. Di Kim-tan, keluarga Toan adalah keluarga ternama. Di dunia Kang-ouw, keluarga Toan juga merupakan keluarga persilatan yang termasyur. walaupun ilmu golok yang diwariskan turun-temurun dalam keluarga itu bersifat lembut dan serasi, tanpa menggunakan racun atau cara-cara licik lainnya, tapi ilmu tenaga dalam mereka amat murni dan mendalam. Juga luar biasa. Dan karena itu, persis seperti sifat Toan Giok sendiri, ilmu golok mereka tidak membangkitkan perasaan takut di hati orang lain, tapi menimbulkan perasaan hormat.

Senjata warisan keluarga itu, Bik-giok-to (Golok Kemala), juga termasuk senjata pusaka. Golok itu mempunyai riwayat yang hebat dalam sejarah persilatan. Tapi kisah yang akan kita ceritakan ini tentu saja bukan mengenai Bik-giok-to. Di dunia Kang-ouw, juga ada sebuah mustika yang disebut Bik-giok-je (Tusuk Konde Kemala). Bila Bik-giok-to membawa pemiliknya kepada nasib baik dan kemakmuran, Bik-giok-je ini justru membawa kemalangan dan bencana.

Menurut cerita, siapa pun yang memiliki Bik-giok-je ini, suatu bencana tentu akan segera menimpa dirinya. Menurut cerita itu juga, setiap pemiliknya akan mengalami kematian yang tragis, tanpa terkecuali. Di dunia Kang-ouw, banyak beredar cerita dongeng yang berhubungan dengan Bik-giok-je. Ada yang lebih mirip mitos, penuh takhyul dan khayalan belaka. Tapi kisah kita ini juga bukanlah cerita tentang Bik-giok-je.

Kisah yang akan kita ceritakan sekarang adalah tentang Bik-giok-cu.

Apakah Bik-giok-cu itu? Apakah seorang manusia? Sejenis senjata? Sejenis pusaka? Atau semacam obat yang mujarab?
Loading....

""
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar