Puteri Es Bab 15 : Die Bian (perobahan kupu-kupu)

BAB 15 Die Bian (perobahan kupu-kupu)

Wo Shi Shui mengepalkan tangannya. Sepatah demi sepatah dia berteriak, "Mengapa kau membunuh si tua bangka itu? Mengapa? Mengapa. " Dia sudah meneteskan air mata.

Dari Mao Shan Dong muncul 4 orang. Empat orang biksuni. Empat biksuni itu adalah mereka yang telah membunuh nenek

Xiao Xue. Mereka berempat dan Huo Yuan Ya adalah orang-orang

penunggu Mao Shan Dong. Begitu mendengar ada perkelahian dan suara tangisan laki-laki, mereka keluar untuk melihat keadaan di sana. Begitu mereka melihat Huo Yuan Ya roboh dan mati, wajah mereka segera berubah.

Tapi Wo Shi Shui tampak sudah membalikkan kepala. Dia mengenali kempat orang itu.

Dia mengangkat kepala dan berkata, "Kalian pasti sudah membunuh si tua bangka itu...." Dia segera menyerang, keempat biksuni itu langsung mengeluarkan senjata masing-masing. Belum apa-apa seorang biksuni sudah terkena pukulan di bagian perut. Qrgan tubuh bagian dalamnya langsung berpindah posisi dan dia terbang entah ke mana.

Biksuni yang wajahnya seperti digores pisau melihat situasi berubah menjadi seperti itu. Dia berteriak, "Nanti dulu..'.."

Wo Shi Shui masih menyerang mereka, "Mengapa kau membunuh si tua bangka itu?"

Terdengar KREK. Biksuni yang wajahnya seperti digores pisau itu tiba-tiba bisa terbalik melihat ke belakang.

Ada orang yang dalam hidupnya tidak bisa melihat ke belakang dan melihat pinggangnya. Tapi kali ini biksuni yang wajahnya  seperti digores pisau, bisa dengan jelas melihat bagian pinggangnya. Dia berteriak sekeras-kerasnya, karena dia tahu lehernya telah putus. Dia lupa sewaktu dia membunuh nenek tua itu, dialah yang memberikan injakan terakhir, waktu itu hatinya penuh dengan rasa senang yang kejam. Kematiannya sekarang hanyalah sebuah karma!

--ooo0dw0ooo--

Wo Shi Shui telah terkena satu kali tusukan pedang.

Orang yang menusuknya, melihat situasi menjadi seperti itu, dengan cepat dia membalikkan tubuh dan bersiap melarikan diri. Wo Shi Shui berhasil menangkapnya dan terus mengguncang- guncangkan tubuhnya sambil berteriak, "Mengapa kalian membunuh si tua bangka itu..?" Dia bertanya sebanyak 7-8 kali dan orang itu sudah diguncang-guncang sebanyak 70-80 kali. Sekarang dia sadar orang itu sudah tidak bisa berdiri dengan tegak lagi karena seluruh tulang di tubuhnya patah semua dan tidak ada tulang yang bisa menopang tubuhnya!

Dia membalikkan kepala untuk melihat, masih ada seorang biksuni lagi di sana. Biksuni itu karena terkejut, dia hanya bisa terpaku di sana. Pedang yang dipegangnya tapi dia seakan lupa masih memegang pedang. Walaupun dia mempunyai kaki, tapi dia sepertinya lupa kalau dia masih bisa berlari.

Dia sangat terkejut dan rohnya seperti melayang.

Selangkah demi selangkah Wo Shi Shui mendekati biksuni yang masih bengong itu. Biksuni sudah merasa maut semakin mendekatinya.

Wo Shi Shui mengepalkan tangannya dan bertanya, "Mengapa kalian membunuh si tua bangka itu! Mengapa "

Biksuni itu gemetar seperti seekor kelinci yang berada dalam cengkraman seekor harimau.

"Siapa... siapa... siapa.. .si.. .tua, tua.. .bang, bang.. .bangka. ?"

Wo Shi Shui mencengkram pundaknya. "Tua bangka ya tua bangka. Dia tidak akan mati. "

Dengan suara gemetar biksuni itu bertanya, "Apakah yang dimaksud tua bangka itu adalah orang yang bermarga bermafga

Shen tua itu?"

Wo Shi Shui terpaku dan berkata, "Namanya adalah Shen Tai Gong."

Biksuni itu merasa senang seperti mendapatkan banyak uang, "Dia...seorang pendekar yang minta ampun...Shen Tai Gong belum mati. "

Wo Shi Shui terpaku lagi. Lidah biksuni itu seperti sudah terbelit dan dengan suara gemetar dia berkata, "Dia, dia...belum mati. Dia hanya...ditotok oleh Pengurus Huo dan dikurung di belakang gua  ini. "

Dengan senang Wo Shi Shui berkata, "Apakah semua ini benar?" Dia melepaskan tangan biksuni itu.

Biksuni itu sudah roboh. Sekarang air liur, ingus, air mata, air kencing, dan semua kotoran secara bersamaan keluar.

--ooo0dw0ooo--

Pada saat biksuni itu membawa Wo Shi Shui mencari Shen Tai Gong, biksuni itu langsung merasa lemas karena terkejut lagi.

— Ke manakah perginya Shen Tai Gong?

Tapi Wo Shi Shui bisa memastikan kalau biksuni ini tidak akan berbohong kepadanya.

Karena dalam situasi seperti itu, tidak akan ada seorangpun yang berani menipunya.

Dengan jelas dia menanyakan keadaan itu kepada biksuni yang masih hidup. Karena masih memiliki harapan hidup, dengan jelas dia memberitahukan semuanya kepada Wo Shi Shui. Wo Shi Shui bertanya, "Aku sudah terkena racun dan aku sedang menahan racun ini menyebar dengan menggunakan tenaga dalamku, aku tidak akan membiarkan racun ini semakin menyebar. Apakah kau mempunyai obat penawarnya?"

Dengan kesucian dan kepintaran Xiao Xue, dia bisa  melaksanakan tugas berat ini. Dengan ilmu silat Long Hui Ji, dia sanggup melakukannya.

Hanya pada saat proses memperagakan ilmu Die Bian, tidak boleh ada gangguan sedikitpun.

— Die Bian adalah kepompong yang berubah menjadi kupu-kupu. Jika tidak bisa berubah, maka kepompong tetap akan berbentuk kemompong, tidak akan berubah menjadi ulat!

Begitu melihat Xiao Xue, Long Hui Ji langsung merasa sangat senang. Yang pasti dia tidak tahu kalau Xiao Xue sudah ditotok dan tidak bisa berbicara. Long Hui Ji menganggap gadis kecil ini pantas untuk dijadikan Yong Xue. Dalam hati dia sebenarnya merasa kasihan, .gadis kecil ini begitu lucu!

Dia tidak tahu begitu Xiao Xue keluar dari kamar Nyonya Long, sorot mata Xiao Xue terlihat kosong. Jika dilihat lagi dengan teliti, matanya yang lincah seperti sudah ditempel dengan sehelai selaput dan matanya mengeluarkan cahaya hijau muda.

Xiao Xue, Xiao Xue tidak memiliki roh sekarang.

--ooo0dw0ooo--

Peragaan ilmu gaib sudah berjalan separuh waktu. Orang yang menonton semua melihat dari jarak kira-kira 3-4 meter. Di depan banyak yang menonton Long Hui Ji yang sedang mempergunakan Die Bian Da Fa.  Ilmu gaib ini muncul sekali dalam ratusan tahun. Ini benar-benar adalah sebuah perilaku yang sangat berani dan juga memperlihatkan kekurangan di depan banyak orang.

Long Hui Ji sangat mengerti akan hal ini. Kecuali bisa menolong nyawa istrinya dan membuat si bayi aman dalam kandungan ibunya, dengan ilmu gaib ini dia bisa mengusir siluman-siluman untuk mengembalikan namanya yang semakin hari semakin terpuruk.

Long Hui Ji dengan 4 jari di tangan kiri memegang dahi istrinya, Lin Qing Ying. Lima jari tangan kanannya, jari kelingking, dan jari manis menekan alis kiri Xiao Xue. Ibu jari dan jari telunjuk menekan alis kanan Xiao Xue. Jari tengah menekan dahi Xiao Xue.

Semua sudah disiapkan dengan matang.

Tiba-tiba lilin yang dipasang di meja sembahyang tertiup oleh angin yang datang dari dalam ruangan, membuat api lilin terus bergoyang-goyang. Wajah Xiao Xue sangat pucat. Wajah Lin Qing Ying sangat hijau. Wajah Long Hui Ji sangat merah.

Terdengar jendela-jendela di kiri dan kanan ruangan terus berbunyi. Di luar angin besar meniup batu dan pasir hingga beterbangan. Beribu-ribu dan puluhan ribu bayangan kupu-kupu muncul di kertas jendela. Kupu-kupu itu seperti ingin masuk ke dalam ruangan. 

Sejak awal Long Hui Ji sudah berpesan kepada para anak buahnya untuk menutup semua jendela, pintu, dan semua lubang angin. Jangankan kupu-kupu, nyamukpun tidak akan bisa masuk.

Bagi mereka yang hadir di sana, ini adalah hal aneh yang baru pertama kali mereka lihat. Apakah benar di dunia ini ada tenaga gaib begitu hebat? Bisa membuat langit dan bumi berubah. Orang yang mempunyai tenaga gaib begitu hebat, sampai bisa memanggil hujan dan angin.

Long Hui Ji sadar waktunya telah tiba.

Kepompong akan menetas Long Hui Ji dengan tenaga  Yang harus menggerakan kepintaran gadis kecil ini, denga tujuan membasmi hawa siluman yang ada di dalam tubuh Lin Qing Ying dan menjaga anak yang berada dalam kandungan istrinya.

Tiba-tiba Long Hui Ji merasakan ada sesuatu yang tidak beres karena dia merasakan Lin Qing Ying sangat lemah seperti wadah angin besar dan kosong yang terus menyedot tenaga dalamnya hingga tiada habis-habisnya.

Tapi dia terlambat mengetahuinya.

Hanya lawan yang bisa menghentikan pengisapan ini kalau tidak, tenaga dalam Long Hui Ji akan tersedot hingga habis. Dan Xiao Xue akan menjadi gadis idiot!

Kali ini dia benar-benar terkejut. Sewaktu dia menggunakan ilmu Die Bian Da Fa, dia tidak mempunyai tenaga untuk melindungi dirinya sendiri dan sekarang adalah saat dia paling lemah. Dia sama sekali tidak bisa menghentikan ilmu gaib ini. Tenaga dalamnya terus keluar!

Dengan terkejut dia membuka kedua matanya. Lin Qing Ying pun membukamatanya. Matanya terlihat ada selaput putih keabuan.

Sudut mulutnya terlihat senyum sadis. Ling Qing Ying sedang melihatnya.

Hanya dalam waktu singkat, Long Hui Ji sudah mengerti banyak hal, tapi di lain sisi banyak hal yang tidak dimengerti olehnya. Tapi dia terlambat mengetahuinya. Hal yang tidak dimengerti olehnya tidak ada kesempatan untuk ditanyakan. Long Hui Ji merasa tenaganya semakin menghilang. Sorot mata Xiao Xue semakin buyar, senyum Lin Qing Yin terlihat semakin sadis.

Keringat Long Hui Ji mengalir deras seperti hujan. Otot di wajahnya terus bergerak-gerak dan terlihat kejang-kejang. Semua orang sedang bertanya-tanya dan ingin tahu apa yang terjadi. Tapi begitu Die Bian Da Fa diperagakan tidak ada seorangpun yang sanggup menolongnya.

Tie Bian Shen Ying, Ye Pian Zhou melihat keadaan menjadi seperti itu, dia berkata kepada Long Hui Ji, "Ketua, menurut hamba hari ini adalah hari ulang tahun Ketua, lebih baik istirahat dulu sebentar baru dilanjutkan kembali."

Long Hui Ji ingin menjawab, tapi tenaga dalamnya terus keluar melalui hidung, telinga, tenggorokan, dan mata. Jika dia membuka mulutnya maka semua tenaga dalamnya akan habis menyebar, mana mungkin dia bisa menjawab pertanyaan Ye Pian Zhou.

Ye Pian Zhou melihat Long Hui Ji tidak menjawab juga tidak memberi isyarat dengan tangannya. Tapi wajah ketua terlihat seperti ada beribu-ribu ulat yang sedang meloncat, dia tahu telah terjadi sesuatu pada ketuanya, tapi dia  tidak  tahu  harus melakukan apa, keputusan apa yang terbaik yang harus diambilnya saat itu. Waktu itu, pelayan Lin Qing Ying yang bernama Xiao Lou menghadang, "Ketua Ye, jangan ganggu ketua yang sedang menggunakan ilmu gaib. Cepat kembali!"

Ye Pian Zhou mengikuti Long Hui Ji selama 10 tahun lebih. Dia adalah salah satu ketua cabang dari Qu Nuan Bang. Semenjak Tang Shi Wu dan Kan Tian Cong meninggal, kedudukan Ye Pian Zhou menjadi lebih penting di Qu Nuan Bang. Ditambah selama beberapa hari ini Ketua Xiu Zi Fu sedang terluka parah maka kedudukannya sekarang berada di bawah Ketua Long Hui Ji.

Dia mengikuti Long Hui Ji berjuang antara hidup dan mati selama 10 tahun lebih. Hari ini pelayan kecil yang biasa mengurus nyonya berani membentaknya di depan banyak orang, bagaimana perasaannya saat itu?

Ye Pian Zhou berkata, "Apakah kau tidak melihat apa yang sedang terjadi pada ketua? Cepat minggir!"

Xiao Lou sama sekali tidak mau mundur, "Ini adalah kebiasaan pada saat melakukan Die Bian Da Fa. Apakah Ketua Ye tidak mengerti hal ini?"

Ye Pian Zhou melihat tubuh Long Hui Ji mulai bergetar. Dia tahu keadaari'menjadi tidak baik dan dia berkata, "Apakah kau mengerti hal ini!"

Xiao Lou tertawa dingin, "Aku tidak berani. Tapi nyonyaku berpesan siapapun tidak boleh mengganggu ketua menggunakan ilmu gaib di tengah-tengah proses. Jika tidak ilmu gaib ini akan berbalik menyerang, malah akan membuat ketua terluka begitu juga dengan nyonya, bayi di dalam kandungan nyonya akan meninggal. Apakah Ketua Ye mau bertanggung jawab atas semua hal ini?"

Kata-kata Xiao Lou membuat Ye Pian Zhou berkeringat dingin. Orang-orang yang ada di sana sudah melihat sikap Long Hui Ji tidak wajar. Seharusnya yang bisa melarang adalah orang dalam Qu Nuan Bang sendiri, orang luar tidak bisa bertindak leluasa. Di dalam perkumpulan Qu Nuan Bang banyak yang ingin mengeluarkan pendapat tapi kedudukan mereka tidak lebih tinggi dari Ye Pian Zhou, maka merekapun tidak bisa mengambil keputusan dengan baik.

Tiba-tiba terdengar suara BRAG. Dinding ambruk. Ada seorang laki-laki tegap, wajahnya ungu, dengan terburu-buru dia menerjang mastik. Dia mengerang, "Tangkap dia. "

"Nyonya Long itu adalah Si Wu Qiu!"

--ooo0dw0ooo--

Di dalam suara ribut-ribut, Xiao Lou marah, "Orang hutan dari mana ini, berani-beraninya merusak nama baik nyonya!"

Si Kong Tui berkata, "Sembarangan bicara dan berani bertindak kurang ajar!"

Si Kong Tiao meloncat ke tengah-tengah arena dan memasang kuda-kuda lalu berkata, "Lindungi Kakak Long dan nyonya.

Siapa yang berani bertindak mcam-macam di sini harus menghadapiku dulu—Si Kong Tiao!"

Hati Ye Pian Zhou sangat kacau. Dia melihat Si Kong Tiao berada di tengah-tengah arena. Ye Pian Zhou segera berkata, "Di sini adalah tempat Qu Nuan Bang, siapapun tidak boleh mewakili kami menurunkan perintah!"

Si Kong Tiao tertawa, "Baiklah! Baiklah! Ketua Ye, kau yang mengeluarkan perintah sekarang!"

Ye Pian Zhou berkeringat deras. Dia tidak bisa mengambil keputusan sekarang. Kata Xiao Lou, "Ketua Ye, apakah kau percaya pada kata-kata orang gila ini?"

Ye Pian Zhou bertanya, "Siapa orang yang datang itu?"

Laki-laki itu dengan terengah-engah menjawab, "Aku adalah Wo Shi Shui. Sejak kapan kalian pernah mendengar kalau Wo Shi Shui tukang berbohong!"

Si Kong Tiao tertawa dingin, "Aku dengar Pendekar Wo Shi Shui selalu bertindak gagah berani. Hari ini datang entah dari mana seekor kucing sakit memalsukan identitasnya!"

Wo Shi Shui membentak, "Aku akan membunuhmu...." Tapi  racun sudah menyebar ke tubuhnya. Seluruh tubuhnya seperti banyak ulat yang sedang merayap, tubtjhnya terasa sangat sakit. Mana mungkin dia bisa bertarung?

Si Kong Tui berkata dengan dingin, "Ketua Ye, kau adalah penanggung jawab di Qu Nuan Bang, ada orang yang datang ke Qu Nuan Bang mengeluarkan kata-kata tidak pantas, menghina nyonya ketua. Kau belum juga menyuruh anak buahmu untuk menangkapnya. Aku tanya, sekarang wibawa Qu Nuan Bang ada di mana?"

Ye Pian Zhou tidak bisa mengambil keputusan, terpaksa dia berteriak, "Tangkap. "

Tiba-tiba Xiu Zi Fu yang biasanya selalu menutup wajahnya berteriak, "Tangkap Xiao Lou!"

Ye Pian Zhou kaget bukan main, "Ketua Xiu,Anda. "

Orang yang selalu menutup wajahnya terbang ke atas dan berkata, "Aku bukan Ketua Xiu!" Dia berlari ke tengah-tengah arena.

Si Kong Tui marah dan berteriak, "Siapa yang berpura-oura menjadi setan di sini!" Kesepuluh jarinya memanjang dan mencengkram!

Tapi arah lari orang itu tiba-tiba berubah, benar benar berubah. Dia berlari ke arah jendela. Orang-orang yang ada di dalam ruangan mengira dia akan melarikan diri tapi ternyata dia kembali lagi ke atas atap. Si Kong Tui bersiap-siap, jika lawan tiba-tiba turun dan menyerang dia sudah ada persiapan. Gerakan tubuh orang itu berubah lagi. Dia langsung masuk ke tengah arena melewati kepala Ye Pian Zhou, menghindari serangan Xiao Lou. Sebelum Si Kong Tiao menyerang, dia sudah sampai di sisi Long Hui Ji, Lin Qing Ying, danXiao Xue.

Jantung orang-orang yang ada di arena hampir meloncat keluar dari mulut!

Hanya Wo Shi Shui yang berteriak, "Cai ShenYe!"

Cai Shen Ye adalah dewa paling baik di hati semua orang. Ada Cai Shen Ye, keadaan sesulit apapun bisa berubah.

Tapi 'Cai Shen Ye' di hati Wo Shi Shui adalah Fang Zhen Mei.

--ooo0dw0ooo--

Fang Zhen Mei melayang ke pinggir Ling Qing Ying. Dia hanya berkata satu kalimat, "Ketua Si, melakukan kebaikan akan berhasil dengan baik, melakukan kejahatan hidupnya akan hancur. Sudah lepaskan saja!"

Fang Zhen Mei sudah berada di sisi Long Hui Ji. Orang-orang yang ada di dalam ruangan segera terdiam. Mata semua orang tertuju ke tengah arena. Jika Fang Zhen Mei berniat menyerang salah satu orang, tidak akan ada orang yang bisa menolong orang- orang itu. Semua orang terdiam tidak tahu harus bagaimana menghadapi situasi seperti ini.

Lin Qing Ying memejamkan mata, tidak lama kemudian nafas Long Hui Ji kembali normal. Wajahnya mulai terlihat biasa. Empat jari tangan kanannya akhirnya bisa terlepas dari dahi Lin Qing Ying.

Long Hui Ji pelan-pelan membuka matanya. Sorot matanya terlihat sangat lelah.

"Aku sudah menikah denganmu selama 3 tahun.. .tidak disangka kau adalah..!"

Lin Qing Ying dengan dingin menyambung, "Aku adalah ketua Mao Shan Dong, Si Wu Qiu yang selama 10 tahun ini belum pernah muncul ke tempat umum."

Long Hui Ji menarik nafas panjang, "Tapi kau...kau adalah San Si yang berada di bawah kekuasaan You Ming Wang. Sudah terkenal selama 20 tahun. "

Lin Qing Ying yang tidak lain bernama Si Wu Qiu berkata, "20 tahun yang lalu ayahku mendirikan Mao Shan Dong, dan yang terkenal adalah ayahku Si Fu Bei. 10 tahun yang lalu ayahku meninggal, akulah yang menggantikannya menjadi ketua. Aku tidak ingin muncul di depan banyak orang, dengan tujuan tidak lain adalah ingin menikah denganmu, lalu menj adi istrimu. "

Dengan sedih Long Hui Ji berkata, "Kau., .kau mengapa kau tega melakukan ini?" Jawab Si Wu Qiu, "San Si sudah lama mengikuti You Ming Wang dan ikut bertarung di sana-sini, dia sangat jahat. Setelah dia mati seharusnya usaha-usahanya selama ini serahkan kepada San Si, tidak disangka penjahat tua itu sebelum mati malah berubah menjadi orang baik, karena dosanya terlalu besar. Dia menyerahkan semua kekuasaan dan kekayaan, sampai-sampai putri tunggalnyapun dinikahkan kepadamu. Dia berharap kau bisa menggunakan kekuatan Qu Nuan Bang untuk menebus dosa- dosanya. Biar hidupnya di neraka bisa jauh hidup lebih baik. Ini

sangat lucu. Dia adalah You Ming Wang pemilik ilmu gaib tertinggi. Sewaktu akan meninggal dia sudah pikun! Demi dia San Si telah banyak berkorban. Sudah banyak jasa kami yang dikorbankan, apalagi dengan Mao Shan Dong yang juga sudah mengorbankan banyak darah dan nyawa orang! Seharusnya posisi ketua Qu Nuan Bang milik ayahku. Aku tahu aku tidak bisa merampas kedudukan ketua karena ilmu silat dan wibawamu tinggi. Semua orang kagum kepadamu, hanya dengan cara menikah denganmu, aku baru bisa mengambil kekuasaan dari tanganmu dan aku harus berusaha membuat istrimu meninggalkanmu, kemudian merampas semua ilmu silatmu dan langsung membunuhmu!" Long Hui Ji sedih, "Mengapa...mengapa kau baru bicara sekarang. "

Fang Zhen Mei menyambung, "Karena itulah maka dalam waktu dekat ini banyak kejahatan yang muncul, semua ini kau yang melakukannya!"

Si Wu Qiu tertawa, "Kalau tidak dengan cara seperti itu, nama Long Hui Ji yang didukung oleh banyak rakyat mana bisa dibenci banyak orang. Tapi jika tidak dibantu oleh dua saudara Si Kong dari

Ren Tou Fan, aku tidak akan bisa melakukan begitu banyak hal."

Kata Fang Zhen Mei, "Kalian sengaja membuat orang-orang yang percaya pada Budha bersembahyang kepada Ling Ying Si untuk meminta keselamatan, membuat Qu Nuan Bang dan Ling Ying Si yang dipimpin oleh Si Kou Xiao Dou saling mencurigai dan bentrok. Akhirnya mereka akan menj adi musuh. " ^

Kata Si Wu Qiu, "Tebakanniu tidak salah. Di antara San Si, Si Kou Xiao Dou yang paling tidak tahu malu. Dengan setianya dia mendukung Long Hui Ji, karena itu aku harus membuat kalian saling menyimpan dendam dan bentrok."

Long Hui Ji dengan suara rendah berkata, "Ying Er, semua ini tidak perlu kau akui, mengapa harus...." Long Hui Ji tetap berpikir semua ini demi kebaikan istrinya. Karena di depan banyak orang dia telah mengakui kesalahannya, semua ini harus dibayar dengan darah.

Tapi Si Wu Qiu berkata, "Sekarang semua orang sudah tahu, sudah tahu rencana yang kususun, mengapa aku harus malu mengakuinya?...Sebenarnya Putri Yin Huo tidak mati. Dia baru mati kemarin  ini  karena  akulah  yang  memasang  perangkap  untuknya apakah kau tidak mengetahuinya?"

Karena perkataan Si Wu Qiu, Long Hui Ji menjadi gemetar. Dia berteriak, "Kau. kau mengatakan apa tadi?"

--ooo0dw0ooo—
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar