Kabut Di Bumi Singasari (Lanjutan Sang Fajar Bersinar Di Bumi Singasari)

Pengarang : Arief Sujana
Cersil Kabut Di Bumi Singasari merupakan kisah Lanjutan dari Sang Fajar Bersinar Di Bumi Singasari karangan Arief Sujana.

"Cuplikan : Ketika matahari tepat diatas kepala mereka,  jarak tempuh mereka sudah begitu jauh meninggalkan Kotaraja melewati sebuah pasar yang masih cukup ramai dan sinar matahari di siang itu seperti membakar kulit.

“Mari kita beristirahat sambil melewatkan matahari siang yang panas”, berkata Raden Wijaya kepada Mengki menunjuk ke sebuah kedai.

Terlihat Raden Wijaya bersama Mengki telah turun dari kudanya dan menuntunnya kearah sebuah kedai diikuti oleh Kebo Arema bersama kedua budak Mengki......."
Loading....

DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar