Pendekar Harpa Emas Jilid 4

Jilid 4

, “perkiraan saya setidaknya sudah separuh tua , “lalu jika kenyataan tidak sesuai menurut totiang , lalu bagaimana ? “hal ini membuat hati makin penasaran dan ingin belajar kenal , maka bersiaplah anak muda , “totiang adalah seorang lohap , untuk apakah semua itu kita lakukan , “julukanmu demikian tenar dari selatan sampai ketimur ini anak muda bahkan dibarat dan utara namamu disebut-sebut , jadi karena kita sudah bertemu , saya tidak akan lewatkan untuk membuktikannya , sahutnya sembari menyerang , serangan itu cepat , namun Han Tiong dengan menggeser sedikit telah mengelak serangan luar biasa itu , Ma bin lohap terkejut , lalu dia menyerang lagi , kakinya demikian gencar menyerang Han Tiong , ilmu menyerang dengan tendangan ia namai dengan koai-ma-twe (tendangan kuda gila) tendangan itu diiringi dengan suara ringkikannya yang seperti kuda , sampai lima puluh jurus Han Tiong masih berkelit , “keluarkan ilmumu anak muda , bentaknya sambil menyerang dengan gencar , lalu Han Tiong mulai dengan kibasan-kibasan tangannya yang mengandung tenaga singkang dalam gerakan ilmu bian-sin-kun pertempuran makin seru , keadaan imbang sampai seratus jurus lebih , “luar biasa anak muda , sekarang keluarkan senjatamu anak muda , ujarnya sambil mengeluarkan mouw-pit (pena bulu) kemudian mulai serangan dengan serangan dengan tusukan dan totokan berbahaya , Han Tiong menyambutnya dengan ilmu lo-hai-san- hoat , pertempuran itu dua bayangan gesit yang saling mencecar , lewat seratus jurus

“sudahlah totiang , ilmu tendangan kudamu dan jurus mouwpit ini luar biasa kuatnya , “belum ada yang kalah diantara kita anak muda sambil memukul dengan tenaga singkang ban-kin sin-ciang (pukulan sakti selaksa kati) Han Tiong memapaki dengan bian-sin-kun , Ma bin Lohap mundur lima tindak sementara Han Tiong satu tindak , “luar biasa , pujinya , anak muda itu yang kelihatannya tenang sementara ia sendiri nafasnya sudah senin kamis dan keringat bercucuran , tahulah ia bahwa anakmuda itu dari tadi mengalah padanya , “sungguh kesaktian kim khong taihap bukan nama kosong , ujarnya sambil menjura dan dia pun meninggalkan tempat itu

“Koko , aneh Ma bin lohap itu , sela Swat Hong “untuk rimba persilatan itu sudah merupakan satu kewajaran , selalu ingin mencoba dan membuktikan ilmu orang lain , sahut Han-Tiong , “hmh… benar juga koko , swat hong manggut-manggut , “dan yang aneh mungkin dikalangan persilatan ini adalah guruku sendiri koko , “memangnya kenapa dengan gurumu moi-moi , “guruku itu malah tinggalkan pesan yang menunjukkan keanehan wataknya semasa hidup , “pesan apa yang ditinggalkan loncinpawe itu ? , “suheng ku dimaki-maki karena tidak punya keturunan , “siapa nama suhengmu itu moi-moi ,

“namanya Tang hau lam , aku juga tidak tahu apakah suhengku itu masih hidup atau sudah meninggal , “mungkin satu saat kita akan tahu moi-moi , dan yang mungkin kita didapat dari mulut pendekar golongan tua .

Ketika Han Tiong dan swat Hong melewati pegunungan min- san , terdengar suara tawa yang mengguncangkan jantung

,swat-hong hampir tumbang kalau tidak berpegangan pada lengan Han-Tiong , “hahahha….hahahha…. hahahaha… “Han Tiong sedikit pun tidak terpengaruh , , lalu Han Tiong memetik harpanya , “jreeng… jreeeng ….ting…” makin lama suara makin lemah dan akhirnya berhenti , kemudian empat bayangan muncul , ternyata yang muncul adalah toat beng kwi dengan pow sin hong dan tok sim kwi dengan muridnya lumina , bagaimana kedua iblis ini bersamaan datang , untuk mengetahuinya mari kita kembali ke secuan , setelah toat beng kwi keluar dari secuan ditengah hutan mereka berjumpa dengan Tok sim kwi , yang selalu membayangi perjalanan Han Tiong , “heh.. Tok sim ,bagimana hasil usahamu , apakah kepala kim khong taihap mau kamu tunjukkan padaku ? , “kepalanya belum kudapat tapi sekarang aku lagi membayanginya , “he.. hahah..hahah..haha , tok sim membayangi kim khong taihap , kenapa .. haha..hahah , kenapa tidak kamu langsung ambil kepalanya , “ngaco belo , gerutu tok sim kwi , “kim khong taihap tidak bisa dianggap remeh toat beng , “hahaha..hahah..haha , apa kamu takut padanya tok sim ? , “takut sih tidak toat beng , namun setelah kuselidiki kekuatannya aku hanya mau hati-hati , “hahah…haha

, bilang saja kamu jerih pada kim khong taihap , cela toat beng kwi , “aku punya perhitungan toat beng tidak seperti kamu yang asal saja

“maksudmu bagimana tok sim ? “Kim khong taihap bersama bi- lan yang tiba-tiba muncul sudah punya kesaktian , anak itu masih kuharapkan untuk ilmu “siang tok” (racun harum) , jadi kalau aku langsung bertempur aku takut bi-lan membantu sehingga membahayakan dirinya , “ah.. alasan saja , cela toat beng kwi , “kapan dimana kalian bertemu Kim khong taihap , “jejaknya menuju secuan , kami beberapa hari yang lalu dari sana dan disana tidak ada mencolok , “tidak mungkin , masa pemuda menyandang harpa dan seorang gadis cantik tidak ada disana , gumam tok sim kwi , “ah , berarti dia orangnya suhu , sela pow sin hong , “apa kamu melihat orang yang digambar

tok sim, sin hong ! , “benar suhu , ketika kita makan di secuan , gadis itu cantik sekali , “huh… , terdengar dengusan lumina , pow sin hong melirik lumina , “cici jangan salah sangka dulu , “siapa yang salah sangka , memang apa urusan dengan aku , obral aja sesukamu , sekali bilang cinta pada wanita satu , sekali bilang rindu pada yang lain , sekarang obral lagi kepada yang lain , aku sih biasa-biasa saja , entah yang satunya , tok sim kwi dan toat beng kwi sama-sama melonggo mendengar cecoetan lumina , “hahah..haha …. , “tawa toat beng kwi meledak , “aha rupanya muridku pejantan tulen dimarkas kita

tok sim , “hhehe..hehe pejantan sih pejantan , tapi aku khawatir saja , pejantan dirobek-robek betina , “ah tidak mungkin tok sim muridku tampan tidak mungkin betina tega merobek-robeknya , kan sayang , hahah..haha...hahaha.. “heh , kalian urus urusan kalian disana , kalau dah tuntas baru kesini , ujar toat beng kwi

, lumina menyingkir dari situ , kemudian disusul pow sin hong

“pokoknya aku tidak sudi sin hong pada perempuan yang lain , teriak lumina setelah duduk di tepi sungai , “ah .. kamu ini bagaimana cici , aku hanya suka dan cinta pada kalian , “janganlah kamu marah-marah sayang …., rayu pow sin hong , “sin hong sudah hampir tiga bulan kita berpisah aku rindu sekali

,aku jadi tidak bisa kendalikan diri saat kamu merasa kagum pada perempuan musuh kita itu , “ah …. sudahlah , kalau rindu kenapa tidak siang-siang tadi kita menyingkir dari sana , sahut pow sin hong meraih tubuh lumina , mereka berciuman dan bergulingan di pinggir sungai itu , sementara Tok sim kwi dan Toat beng kwi terlibat pembicaraan serius , “Tok sim , jadi menurutmu bagaimana , “saya sudah mencoba singkang Kim khong taihap , dan menurut saya dia tidak dibawah kita , “jadi untuk mengalahkannya kita keroyok ? , “benar dengan mengeroyoknya , akan lebih mudah kita ambil kepalanya , dan Bi-lan masih dapat saya gunakan , “kalau begitu , mari kita jumpai datangi dia kesecuan , sela toat beng kwi , lalu mereka berkelabat dari hutan itu , “hahaha..hahah. murid gendeng , kami ke secuan , teriak toat beng kwi dari kejauhan , dua orang muda yang sedang dimabuk birahi itu terhenti sejenak , “suhu sudah ke secuan , bisik lumina , “nanti saja kita susul , aku masih kangen sayang , bisik pow sin hong , lalu pergumulan itupun berlanjut , hingga sore kedua murid iblis itu baru menyusul guru-gurunya , sesampai disecuan bayangan Han Tiong tidak mereka jumpai , lalu mereka kembali dan dua hari kemudian guru dan murid itu ketemu ditengah jalan dan terus menelusuri jejak Han Tiong , dan akhirnya dapat disusul di pegunungan minsan

“Kim khong taihap , bersiaplah menyerahkan nyawamu , teriak toat beng kwi dengan serangan swe-goat-kwi-eng , Han Tiong menyambut dengan bian-sin-kun , dua tenaga bertemu , “blamm” toat beng kwi terlempar , dengan gesit dia bersalto , setelah menjejak tanah , mukanya amat pucat , jantungnya bergetar , karena peraduan suara tadi toat beng kwi sudah merasa terguncang , “ciaat .. heaat “ dua iblis itu sudah bergerak , Han Tiong menyambut kedua serangan berbahaya itu dengan ayunan harpanya dengan mainkan pat-sian-kiam diiringi getaran senar yang memainkan hong-hi-sin-jai , pertempuran dengan cepat seratus jurus berlalu , namun kedua iblis itu belum mampu mendesak Han Tiong , swat hong sangat khwatir , namun dia bingung mau berbuat apa , tiba-tiba swat hong diserang lumina , dengan sigap ia mengelak , “mari kita ringkus perempuan ini sin-hong , teriaknya sambil menyerang kembali , swat hong yang sudah siap-siap , :majulah perempuan iblis , kalau kalian tidak malau , “hik..hik… sudah mau mapus masih berlagak , cela lumina dengan serangan berbahaya dibarengi meluncurnya jarum beracun , swat hong yang sudah mengetahui keculasan serangan ini sudah mencabut pedangnya dengan pertahanan kim-peng-kiam-hoat dan membalas tidak kalah berbahayanya , sin hong tiba-tiba maju mendesak swat hong , tapi dia terpental oleh pukulan bian-sin-kun dari Han Tiong , “hati-hati hong moi , seru Han Tiong , makin penasaran toat beng kwi dan tok sim kwi menghadapi pemuda luar biasa ini , keroyokan mereka demikian gencar , tapi pemuda itu masih dapat membantu swat hong , gerakan pat-sian-kiam demikian indah dimainkan harpa yang diselingi getaran senarnya hingga mengacaukan serangan mereka , sim-lo-tiam-hoat dari tok sim kwi terbentur dengan kibasan bian-sin-kun , sin hong yang terpental berpoksai dan menjejak tanah dengan nafas memburu , lalu dia maju mengeroyok Han Tiong , kekosenan Han Tiong diuji , sementara swat hong mulai terdesak saat joanpain dan jarum- jarum beracun dari lumina mencecar pertahanannya , Han Tiong yang mengetahui keadaan swat hong langsung cabut kipasnya dengan gerakan lo-hai-san-hoat

angin berkesiuran menghalangi serangan lumina dan menghambat serangan sin hong dan sementara harpa memainkan pat-sian-kiam menahan kedua iblis itu , makin takjub dua iblis itu menghadapi pemuda kosen ini wajahnya masih tenang walaupun sudah berkeringat menahan bendungan serangan mereka bertiga sekaligus membantu swat hong dari incaran lumina , “hong moi jangan menjauh usahakan tetap berdekatan , seru Han Tiong , saat itu joanpian tok sim kwi menyerang lambungnya dengan secercah jarum mengarah kepalanya , tiga buah bintang besi terbang meluncur dari sin hong dengan lemparan thian-mo-cui-beng kearah dada , pundak dan pahanya , sementara cengkraman swe-goat-kwi- eng dari toat beng kwi mengarah perutnya , sementara joanpian lumina menyerang kepala swat hong dan jarum mengarah perut , satu posisi yang amat berat dan sulit , tapi dia adalah Han Tiong , pendekar gembelengan , maka dengan kecapatan laksana kilat tubuhnya mencelat keatas dan swat hong ikut diraihnya , semua serangan itu luput ,dan saat turun dengan gerakan kecepatan kilat , menyerang toat beng kwi ,

toat beng kwi kelabakan dan “ngiiing…. tak..hekz ,, aduuh ” mukanya dihantam senar harpa dan dagunya dihantam gagang harpa yang tiba-tiba berputar , dia ambruk kesamping dan masih dalam waktu satu gebrakan harpa itu menggasing terlempar “buk, .. menghantam perut lumina , hingga dia mual dan muntah dan harpa seperti boomerang kembali ke tangan Han Tiong, sementara muka toat beng kwi bergurat merah dan darah mengucur dari dagunya yang berdarah

“bangsat , kurangajar , akan kubunuh kau , teriak toat beng kwi dengan kemarahan sangat , sementara sin hong dan tok sim yang terpana dengan keadaan dua rekannya terkesiap setelah melihat toat beng kwi menyerang lagi , maka merekapun serempak maju lagi , sementara lumina yang muntah masih terduduk merasakan perutnya perih berguncang , Swat hong yang dipondong Han Tiong tidak kalah terkejutnya , dia hanya merasakan dirinya terbang dan turun dengan kecepatan kilat hingga dia meramkan kepalanya , dan saat membuka dia melihat Lumina dan toat beng kwi ambruk , makin haru dan mesra hatinya melihat wajah kekasihnya yang demikian berkahrisma didepan musuh yang banyak itu , Han Tiong menyandang kembali harpanya dan dengan gerakan indah kuda-kuda pembuka “im-yang-pat-hoat , yang dimulai dengan jurus im-yang-tiaw-hoat , serangan toat beng kwi yang naik darah dan disusul serangan dari tok sim kwi dan sin hong , “tuk”cengkraman toat beng kwi disambut tangan kanan Han- Tiong yang membentuk paruh , serangan jonpian tok sim kwi yang dibarengi totokan kearah dadanya sekali ayun kaki Han Tiong memutar telah mementalkan ujung joanpian dengan

tenaga singkang yang keluar dari kaki itu dan “plak…prok.. adoawhh”, sekaligus menyapu lengan tok sim kwi dan pukulan sin hong yang mengarah lambungnya “plak” kepalan itu disambut cengkraman tangan kiri Han Tiong , dan akhirnya Toat beng kwi undur dua langkah dengan tangan kaku dimasuki haw “Im” , tok sim kwi terlempar kesamping dua langkah dengan tangan dimasuki hawa “Yang” , dan sin hong menjerit buku jemari tengahnya hancur dengan sukujur tubuh rasa terbakar dimasuki hawa “Yang” sejenak mereka terkesima 

,tapi membuat jengkel dan makin marah ketiga orang itu mereka terus menyerang dan sekarang dibantu lagi oleh lumina

, kesaktian im-yang-pat-hoat sedang diuji , gerakan cepat nan indah dengan kembang jurus yang berbahaya memapaki semua serangan , keempat orang itu makin tidak mau sudah , pertempuran yang maha dahsyat itu hanya ditonton mata bening swat hong , matahari sudah meluncur kebarat , senja merah sudah berarak

hampir sehari sudah pertempuran itu namun pertempuran seakan tidak akan berhenti , saat keempat orang itu kian terdesak , dan tubuh sin-hong terlempar karena pundaknya kena tendangan jurus im-yang-ma-hoat dua bayangan muncul langsung menyerang membantu keroyokan ternyata yang masuk adalah siang kiam kwi dan bonita , “bagus siang kiam , mari kita bereskan nyawa kim khong taihap , seru toat beng kwi

, Thian-te sam kwi sudah lengkap dengan semua muridnya , serangan makin gencar dan berat , namun Han Tiong walaupun dengan tubuh berkeringat tidak sedikitpun gentar , hanya dia sedikit cemas kalau ada kecurangan pada swat hong , dan

ternyata dugaan ini mendekati kenyataan , “lumina dan kau bonita ringkus perempuan itu , cepat , serta merta keduanya menyerang swat hong , dengan kecepatan kilat Han Tiong menghalangi serangan itu , tapi empat serangan berbahaya menyusulnya sehingga dia kembali menyambut serangan itu karena cemas Han Tiong tergores pundaknya oleh pedang siang kiam kwi dan kuda-kudanya bergeser dua langkah menjauhi swat hong , akibat beradu singkang dengan tok sim kwi dan toat beng kwi sementara sin hong terjengkang karena lututnya dihantam kaki Han Tiong , Swat hong yang diserang dengan sekuat tenaganya bertahan , diantara wanita itu dia hanya seimbang sekarang dia dikeroyok , hanya limapuluh jurus dia sudah terdesak , dan akhirnya ambruk dengan luka ditangan oleh sabetan pedang bonita dan pedangnya lepas , Han Tiong semakin cemas , gelombang jurus im-yang-pat-hoat dikerahkan , membuat empat lawannya limbung , tapi belum cukup sempat mendekati swat hong karena telah datang serangan susulan , “kalian cepat larikan dia bawa ketempat suhu , disana kita akan bertemu , seru siang kiam , kedua gadis itu langsung mencelat pergi membawa swat hong , “thian-te sam kwi , kalau swat hong celaka , kalian akan merana , geram Han Tiong akibat kecemasannya , serangan di kerahkan , tenaga singkangnya makin berlipat , malam sudah merambat , ratusan jurus sudah berlalu , dan pada satu gebrakan , sin- hong terpaksa harus berhenti karena lambungnya kena cakar

tenaga “Im” dan membuat dia ambruk tidak bergerak , sementara thian-te sam kwi terpental lima tindak , dalam seratus jurus kemudian thian-te sam kwi sudah kalang kabut

terdesak , “toat beng , kamu selamatkan muridmu , seru siang kiam dengan gulungan pedangnya , yang disusul joanpian tok sim kwi , sehingga Han Tiong mundur sambil berpoksai ,saat Han Tiong berpoksai , ketiga iblis itu sudah menyingkir dengan berpencar , ketiga arah , Han Tiong yang menjejak tanah dan melihat tiga iblis itu kabur diapun duduk mengatur nafasnya kembali , setelah dua jam dia bersemedi , dia membuka matanya , dia melihat pedang swat hong , pedang itu diambilnya

pikirannya tidak panik , memang sungguh pendekar gemblengan yang tidak mudah dikuasai oleh perasaan , harapannya besar bahwa ia akan dapat menolong swat hong , dan karena itulah dia tidak langsung mengejar lawannya akan tetapi malah beristirahat dan menenangkan diri menghilangakan kepenatan bertempur yang memakan waktu lebih dari sehari , Han Tiong melewatkan malam ditempat itu dengan seekor kelinci tangkapannya dia mengisi perutnya , dan saat matahari terbit Han Tiong meninggalkan tempat itu kearah larinya siang kiam kwi , Han Tiong memilih arah larinya siang kiam kwi karena yang memerintahkan melarikan swat hong adalah siang kiam kwi, jadi jejak siang kiam kwi akan membawa dia kepada swat hong

“luar biasa sekali pemuda itu , gerutu bonita setelah mereka sampai dilembah bahyangkara , “ya dia luar biasa sakti sekaligus sangat tampan , sahut lumina , “itukah kim khong

taihap itu cici ? , “ya… seharian kami keroyok tidak juga dapat ditundukkan , “terus wanita ini siapa ? tanya bonita sambil melirik swat hong yang matanya menyambar tajam tapi karena ditotok dia jadi kaku dan tidak bisa menegluarkan suara , “ah.. dia ini pernah dipelihara oleh suhu di kwi eng san dan melarikan diri , dan tiba-tiba muncul menjadi kekasihnya , “kok cici tahu perempuan ini kekasihnya ? ,” suhu dan saya memergokinya bersama kim khong taihap sedang pacaran , “cici , sepertinya cici tidak suka melihat hubungan mereka ini , “ah , kamu tidak tahu bonita , sejak aku melihat kim khong taihap ditelaga itu , aku amat terpikat , swat hong yang mendengar pembicaraan terbuka murid-murid iblis ini makin panas hatinya , “tapi cici kim khong taihap adalah musuh kita , bagaimana engakau bisa mencintainya , “musuh ya musuh , tapi sebelum mampus dapat bercinta sekali dua kali dengan pendekar sehebat itu suatu hal menyenangkan

“perempuan binal … tak tahu malau , gerutu swat hong dalam hati , “ sudahlah kita lanjutkan perjalanan , takut nanti kita disusul kim khong taihap , “ah .. tidak mungkin cici , guru-guru kita sudah mengeroyoknya ditambah sin hong , tentu kim khong taihap sudah tewas , “goblok kau bonita , kamu tidak sadar , kita disuruh melarikan perempuan ini adalah taktik untuk menyingkir , guru-guru kita tidak akan sanggup melawan kim khong taihap “ “heh.. guru-guru kita akan kabur , memalukan sekali , ujarnya tidak percaya , “halah …. kita ini dibuat bulan- bulanan kim khong taihap , dari pagi hampir sore kami mengeroyoknya , tapi dia anteng saja , malah dapat melindungi perempuan ini dari cecaran saya , “iya , tapi kan guruku sudah ada , lengkaplah thian-te sam kwi , bantah bonita masih tidak percaya , “walau thian-te-pat-kwi atau bahkan thian-te-chap- sha-kwi , pemuda itu masih mampu melayaninya , “iiih , kalau begitu kim khong taihap itu bukan manusia ? , “sudahlah ayok kita berangkat, perjalanan kita masih jauh , hah … malah kita disuruh ke tibet ketempat sukongmu bonita , ayok cepatlah pondong perempuan sial ini , dan nanti aku gantikan , ujar lumina sambil berlari cepat , bonita pun menyusul

setelah satu bulan keduanya bertemu dengan toat beng kwi sedang tergeletak lemas bersama sin hong , luka didagunya bengkak , bekas guratan merah dimukanya juga infeksi , sementara jantungnya makin lemah , pukulan-pukulan yang ia terima dari kim khong taihap menebar luka dalam yang sangat parah , yang kadang hawa “Im , kadang hawa “Yang , membuat peredaran darahnya kacau , sementara sin-hong yang terkena cengkraman berhawa “Im” yang telak dilambungnya membuat lukanya juga amat parah , jalan darahnya juga kacau balau akibat kedua hawa yang bersarang ditubuhnya , “sin-hong , bagimana kedaan kalian , ? tanya bonita sambil menurunkan swat hong , “aku terluka parah , suhu juga , sejak melarikan diri suhu dan saya tidak pernah lama-lama disatu tempat , sehingga luka-luka kami makin parah , bonita makin meleletkan lidah melihat toat beng kwi yang sakti tergeletak lemas , dia makin cemas dengan gurunya , :”lalu suhu bagimana ? , “kata suhu keduanya juga melarikan diri mencari selamat , “aih … , suaranya tertahan terkejut membayangkan gurunya lari terbirit- birit , makin yakinlah ia apa yang dikatakan lumina

tiba-tiba toat beng kwi membuka mata , “Sin-hong …. Kamu harus hidup sin-hong , kau harus balas dendamku sin-hong , hoaghkk “ dia memuntahkan darah segar dan tak lama nyawanya putus , ketiganya terkejut , toat beng kwi tewas dengan menyedihkan , swat hong yang ikut mendengar dan melihat , terpana , “hmhh.. satu iblis telah tewas, pikirnya , “mari kita kuburkan dan cepat pergi dari sini , ujar lumina dengan khawatir , dia merasa ngeri kalau tersusul kim khong taihap , dengan cepat kedua gadis itu bergerak , setelah selesai , “lalu bagaimana dengan perempuan ini , kita juga harus memapah sin hong , ujar bonita , Lumina mendekati swat hong , dan melapaskan totokan suaranya , “he bi-lan , kamu harus ikut kami ke Tibet , dan kau tidak boleh membantah , sekali engkau membantah kami akan potong kepalamu , ancam lumina , swat hong yang sudah dapat bicara , menatap tajam wajah lumina , namun pembawaan kekasihnya yang banyak mempengaruhinya selama dalam perjalanan , membuat dia tidak membabi buta , pikirannya terang , pertimbangannya juga mendalam , dari awal dia yakin bahwa kekasihnya Han Tiong akan dapat menyelamatkannya , dan melihat keadaan mental ketiga orang dihadapannya ini pada ketar ketir terhadap Han Tiong , baikan menurut saja , karena membantah dan melawanpun dia sendiri yang celaka , kalau satu lawan satu mungkin dia bisa , tapi kalau dikeroyok dua , jelas dia akan celaka , “baiklah , saya akan ikut kalian ketibet , sahutnya , kemudian lumina melepaskan totokannya , dan merekapun berlari cepat meninggalkan tempat itu

Tiga hari kemudian , mereka melewati hutan , “lumina ..! , kita istirahat dulu , “baiklah , lumina memapah sin-hong kebawah pohon dan menyandarkannya , “bagaimana keadaanmu sin- hong ? , “dadaku sesak lumina , “hmh.. duduklah dengan lurus sin-hong , aku akan coba membantumu dengan sin-kang , lumina menggeser duduk sin-hong dan diapun duduk dibelakang sin-hong , kemudian baju sin-hong dibukanya , “buka semua aliran darahmu , “baik , tapi bagaimana kalau membahayakan diriku dan dirimu , dalam tubuhku dua hawa sedang mengaduk-aduk didalam , sementara tenagamu berhawa Im , lumina dan aku juga memiliki dasar tenaga Im , Lumina terdiam , apa yang dikatakan sin-hong itu benar , “lalu bagaimana kalau begitu ? , “begini saja , sukong pernah mengajariku cara mengobati dua hawa yang berlawanan , “caranya bagaimana bonita ? , “cici untuk membuat hawa itu pudar kita harus merendam sin-hong dalam air panas dan dingin bergantian dalam hitungan menit , jadi untuk itu harus mendapatkan tempat untuk mengobatinya , “hmh.. artinya kita harus memasuki rumah penduduk ? begitukah bonita ? , “boleh jadi seperti itu , tapi melihat sin-hong sudah payah dan kita juga tidak bagus kalau lama ditempat berpenduduk , karena jejak kita akan mudah diketahui Kim-Khong-Taihap jadi, baiknya kita mencari dua kendi besar penduduk dan kita bawa kesini , tapi kita harus berada disumber air dalam hutan ini , “hmh… tepat juga pemikiran bonita itu , sela sin-hong , “baiklah , sekarang coba kalian cari sumber air dalam hutan ini ,dan aku akan menjaga sin-hong

“baiklah cici , ayok bi-lan , kau temani aku mencari , “hati-hati bonita , jangan biarkan perempuan jalang itu melarikan diri , “huh… aku sudah berjanji tidak akan melarikan diri , janji manusia boleh dipegang tidak seperti golongan iblis dan dedemit , dengus swat-hong “sialan…kalau bukan karena pesan paman siang-kiam dan suhuku masih membutuhkanmu akan kucabut nyawamu , mata lumina berkilat karena marahnya mendengari sindiran itu , “satu lawan satu aku tidak akan undur melawan kalian , tantang swat-hong , “sudahlah cici tidak guna membuang waktu , kita lihat saja seteguh apakah perempuan gagah ini dapat memegang kata-katanya , mata bonita juga melirik tajam kearah swat-hong karena hatinya tersinggung dengan perkataan swat-hong , tapi swat-hong tahu bahwa perkataan itu telah membuatnya terikat tidak berdaya , “hmh…. cerdik juga perempuan satu ini , pikir swat-hong , bonita berkelabat dari situ tanpa mengajak swat-hong , namun swat- hong tanpa diperintah mengikuti bonita

setelah hari siang swat-hong dan bonita baru kembali ketempat dimana sin-hong dan lumina menunggu ,lumina yang sedang memangku kepala sin-hong dengan mesra membelai-belainya , sementara kancing baju bagian dadanya terbuka perlakuan mesra lumina terhadap sin-hong tertangkap mata bonita dan swat-hong , terkejut juga lumina akan kedatangan swat-hong dan lumina yang tiba-tiba karena kemesraan itu membuat keduanya lengah sehingga tidak mendengar dan segera berbenah , lumina sudah yakin dan sin-hong juga sudah merasa pasti akan terjadi adu mulut antara bonita dan lumina

,swat-hong yang juga menangkap basah kemesraan itu mukanya bersemu merah malu dan memalingkan pandangan , Lumina sudah siap menerima cacian dan membalas cacian bonita karena hal itu sudah sering terjadi , namun ternyata bonita diam saja , hal ini membuat lumina dan sin-hong heran , karena tidak biasanya bonita seperti itu , lumina dan sin-hong memperhatikan wajah bonita , dan disana tidak menggambarkan kemarahan , biasa dan tidak ada gejolak , “cici lumina , “disebelah barat hutan ini ada sumber air terjun , kita bawa sin-hong kesana , “apakah jauh ? , “setidaknya dua jam perjalanan , “baiklah sekarang bawalah sin-hong kesana dan aku akan memasuki kampong untuk mencarikan dua kendi besar , lumina berdiri , “tidak cici , bi-lan aja yang menjadi penunjuk jalan dan cici membawa sin-hong , biar aku yang kekampung untuk mencari kendi itu , “baiklah bonita , kamu tidak apa-apa kan ? lumina menjadi tidak enak hati merasakan keadaan itu , “memang kenapa dengan aku cici , aku tidak apa- apa , dan apa yang kulihat tidak masalah bagiku , bonita berkelabat meninggalkan mereka , swat-hong merasakan ada ketegangan dalam pembicaraan itu , tapi tidak terlalu dipikirkannya

“ayok bi-lan tunjukkan jalannya tempat sumber air itu , lumina mengangkat tubuh sin-hong berdiri , swat-hong berlari didepan tanpa sedikitpun menghiraukan lumina dan sin-hong dibelakang

, dua jam kemudian sampailah mereka di air terjun yang berair jernih itu , swat-hong atau bi-lan duduk agak menjauh , “heh.. bi-lan jangan coba-coba lari , “hishh , aku sudah janji dan tidak akan mengingkari , swat-hong menatap tajam kepada lumina karena marah dengan ketidak berdayaanya oleh karena perkataan bonita yang menuntut bukti akan kegagahannya , “sudahlah sayang , biarkan dia , rayu sin-hong sambil menurunkan badannya dari bopongan lumina , sambil menunggu swat-hong bersandar disebuah pohon , berusaha tidur untuk melupakan kejenuhan menunggu bonita , namun hatinya tertarik dengan pembicaraan sin-hong dan lumina , “saya tidak mengerti dengan sikap bonita yang tidak biasanya , “mungkin dia malu bertengkar dengan aku didepan bi-lan yang orang asing , “tapi setidaknya lumina matanya dan mukanya akan menunjukkan gejolak cemburu dan marah kepada kita , “hik..hik..hik.. mungkin bonita sudah mengalah padaku dan dia melihat kamu tidak mencintainya lagi atau sebaliknya cintanya sudah pudar kepadamu hong-ko , “tidak mungkin , bonita secepat itu berpaling dariku , “apakah kamu masih mengharapkannya ? lumina menatap mata sin-hong , “apakah kamu cemburu sayang ? , “siapa yang cemburu , bagiku bonitapun kamu gendaki tidak masalah , asal aku juga dapat bersenang-senang denganmu , swat-hong merasa malu dengan ungkapan datar itu , “perempuan binal , gumamnya dalam hati , “kalau cinta bonita pudar padaku tentu ada alasannya , “mungkin cintanya tawar karena terlalu sering kita didapatinya bermesraan dan capek adu mulut denganku , hik..hik.. , atau ada mungkin lelaki lain yang lebih menyita perhatianya selama perjalan dengan suhunya beberapa bulan ini ? , “itu tidak mungkin , “hishh , apa kamu merasa hanya kamu saja laki-laki didunia ini , yang terganteng , yang tidak ada duanya , “ya , tidak demikian , masalahnya kita berpisahkan baru setengah tahun , dan perjalanan bukan untuk plesir tapi memburu kim-khong-taihap , jadi mana sempat memikirkan lelaki lain , “mungkin saja , tapi kim-khong-taihap masuk pikirannya , mungkin kim-khong taihap yang dipikirkannya , seperti aku juga memikirkan kim-khong-taihap , wanita mana yang tidak terbetot hatinya jika melihat wajah tampan dan gagahnya kim-khong-taihap , sudahlah sakti tidak terkalahkan dan tampannya juga selagit , sin-hong menatap pendar binar kagum di mata lumina yang sedang menerawang akan pemuda yang baru diungkapkannya itu , “sudahlah ,

ternyata kamu juga memikirkannya , “hik….hik…hik.. apa kamu cemburu sin-hong ? , “tidak , aku hanya tidak ingin berbicara tentang kim-khong-taihap , pesan suhuku masih tergiang ditelingaku , swat-hong yang mendengar pembicaraan itu tidak dapat tidak merasa panas , kekasihnya dipuji perempuan binal seperti lumina didepannya , “tapi apakah bonita juga demikian ?

, dia menjenguk kedalam hatinya , “hishh.. untuk apa dipikirkan apa yang dipikirkan orang , sementara belumpun pasti , swat- hong berusaha melupakan pembicaraan itu , karena suasana hening matanya perlahan terpejam dan terlelap tidur .

swat-hong terjaga ketika mendengar suara jengkrik ,dia buka matanya ternyata sudah malam , swat-hong melihat nyala api didepan lumina dan sin-hong , swat-hong berdiri dan melangkah mendekati kubangan air terjun dan mencuci muka

,selagi swat-hong mencuci muka bonita muncul dua gentong besar, “cici .. aku mendapatkan dua gentong , dan isilah keduanya dengan air , bonita duduk menyandarkan tubuhnya , wajahnya nampak kelelahan , lumina lalu mengisi kedua gentong besar itu , sementara sin-hong makin menggigil giginya berklutuk , lumina terkejut , “sin-hong apa kamu masih bisa bertahan ? , sin-hong diam tidak menjawab , “dia harus cepat direndam air panas , kalau tidak , keadaannya akan semakin parah , “kalau begitu kamu panaskanlah air gentong ini bonita dengan dasar tenaga sin-kang mu yang berhawa “yang” , “aku masih kelelahan , “ suruh saja bi-lan memanaskan air itu karena dia juga berdasar sin-kang “yang” , swat-hong tanpa disuruh oleh lumina , karena swat hong berpikir daripada mendengar perintah perempuan binal yang mengesalkan itu lebih baik ia mendahuli , swat-hong mendekati sebuah gentong dan memasukkan tangannya kedalam , dalam beberapa menit uap air keluar dari gentong itu karena menggelegak mendidih , lumina mengangkat tubuh sin-hong yang pingsan dan memasukkannya kedalam air mendidih , “setidaknya dia disana dua jam , kemudian dipindahkan langsung kekendi yang berair dingin , karena untuk air dingin suhu air malam ini sangat membantu , tapi masih kurang dingin , jadi cici dinginkanlah menjelang dua jam

dua jam berikutnya lumina sudah mempersiapkan air dingin dengan mengeluarkan sedikit tenaga singkangnya , lalu bonita mengangkat sin-hong dan memindahkan kegentong yang dingin itu , “dua jam berikutnya sekali lagi di air panas dan air dingin , keadan sin-hong tidak akan sembuh sepenuhnya tapi sudah dapat meredam pertentangan hawa itu, “tapi bonita apakah tidak sebaiknya kita buat berkali-kali sehingga sembuh benar ? , “tidak bisa cici , sebab kata sukong , cara ini hanya pertolongan pertama , karena kita tidak tahu kadar masing- masing hawa dalam tubuhnya , dan lagian pengobatan yang tepat hanya jika sukong yang melakukan , jadi sia-sia kita berlama-lama , “uuuh…uhhhh , sin-hong siuman , “bagimana sin-hong , apa yang kamu rasakan ? , “sin-hong membuka matanya , “hentakan dua hawa ditubuhku seperti lemah , “bagus kalau begitu , sebentar lagi kamu pindah kegentong air yang panas , sela bonita , “hmh.. baiklah bonita , jawab sin- hong dengan menatap mesra pada bonita , tapi yang ditatap tidak memperhatikan , mengkal juga hati sin-hong , menjelang dua jam bonita memanaskan air dengan sin-kangnya dan sin- hong pun dipindahkan , “cici karena dua jam berikutnya sin- hong harus dipindahkan ke gentong dingin , jadi cici tidurlah , biar saya yang jaga selama dua jam , setelah itu saya akan gentian tidur , lumina langsung baringkan tubuh dan sebentar ia pun tertidur

“bi-lan , apa kamu juga tidak tidur , swat-hong memandang wajah bulat yang cantik bermata bulat kejora itu , dia harus mengakui bahwa bonita lebih baik dari lumina ,bicaranya juga tidak sebinal lumina , sampai dimana pengaruh jahat yang ada pada bonita belumlah diketahuinya , karena wanita ini juga adalah murid iblis , “tidak … nanti saja ketika dia telah dipindahkan ke air yang dingin , merekapun terdiam , “bonita …

, bonita yang tertunduk melihat kearah sin-hong , “kamu jangan bicara , atur peredaran darahmu , supaya reaksi tekanan air lebih mersap dalam tubuhmu , mendengar itu terpaksa sin-hong diam dan memejamkan matanya , bonita menjauh dari gentong dan mengambil bara api didekat lumina yang tertidur dan dibawanya kedekat swat-hong yang duduk di mana tadi sore ia tertidur , “bosan diam menunggu , baik kita ngobrol menghabiskan waktu , swat hong menggeser tempat duduknya

, bara yang dibawa bonita disulut dengan kayu kering dan nyala api pun membesar , swat-hong yang melihat bonita terkesan menjauhi sin-hong yang dia tahu juga pacarnya sin-hong , ingin mengetahui apa yang terkandung dalam benak bonita ini , “kamu seperti menjauhinya ? tanya swat-hong memancing , “siapa ? , “sin-hong , bukankah kalian punya hubungan dekat ? swat-hong menatap penuh selidik , “darimana kamu tahu ? bonita menatap mata swat-hong yang juga menatapnya , swat- hong melihat mata itu tidak mengandung apa-apa kecuali

tatapn heran , “ aku melihat sikap kikuk dari lumina saat kita melihat mereka dan pertanyaannya kepadamu tentang keadaan kamu yang baik-baik saja , bonita memalingkan pandangan menatap air terjun sambil menyandarkan badannya

, “selama ini saya dan lumina biasa bertengkar dengan hal seperti itu , “lalu kenapa tadi siang tidak ? swat-hong serasa mendapat angin untuk mengetahui isi hati bonita , “selama di kwi-eng-san , laki-laki muda dan tampan yang kami tahu hanya sin-hong , jadi dia menjadi rebutan diantara kami , “lalu sekarang apa yang menyebabkan kamu tidak lagi perlu berbantah dengan lumina ? , “hmh… setelah aku dan suhu enam bulan keluar kwi-eng-san dan kami bertiga berpisah , memang aku merindukan sin-hong , tapi perjalanan kami yang memburu kim-khong-taihap menyita perhatianku dan kerinduanku tidak lagi menggebu-gebu , “tentu setelah bertemu dengan sin-hong harusnya terlepas rindukan ? dan patutnya kamu marah dengan apa yang kita lihat tadi siang , swat-hong melirik bonita yang memandang padanya , “sejak keluar bersama suhu kim-khong-taihap sudah memenuhi pemikiranku

, dan saat bertemu , aku harus memuji dia sangat tampan melebihi sin-hong , berdegup hati swat-hong , “hishh … ternyata kekasihnya yang pemicu perubahan sikap bonita , swat-hong menenangkan gejolak hatinya , “kim-khong-taihap kan musuh kalian ? , swat-hong menatap wajah cantik yang menatap air terjun itu , “karena merasa musuh dan dia akan mati oleh suhuku kekagumanku harus kututupi , bahwa dia

patut mati , “ swat-hong merasa lega bahwa kekaguman sekilas itu biasa namun bonita tidak mincintai Han-Tiong kekasihnya karena dianggap musuh , “tapi dia tidak mati , bahkan membuat thian-te-sam-kwi melarikan diri , hati swat-hong berdegup lagi , “hmh.. berarti masih ada ganjalan nih , pikirnya “tentu kamu akan lebih memusuhinya lagi bukan ? karena suhumu dikalahkan , bonita duduk memandang swat-hong , “saya tidak tahu , saya kagum padanya dia tampan dan sakti tiada tara , tapi dia musuh suhu dan saya , tapi benak saya makin dipenuhi ingatan kepadanya setelah melihat toat-beng-kwi tewas ,bonita kembali menyandarkan tubuhnya dan menatap langit berbintang “benarkah engkau kekasih kim-khong-taihap ? bonita memalingkan kepala menatap swat-hong , swat-hong yang tidak menduga pertanyaan itu tidak bisa menutupi

keterkejutannya , “benarkah yang dikatakan lumina bahwa engkau kekasih kim-khong-taihap ? , bonita sekali lagi bertanya karena swat-hong terdiam , matanya penuh selidik menatap pada swat hong , “benar.. , kim-khong-taihap adalah kekasihku

, swat-hong menjawab dengan mantap mencoba menatap reaksi bonita , “sejak kapan kalian bertemu , bukankah kamu juga berada di-kwi-eng-san ? , dan baru lima tahun kamu lolos dari tok-sim-kwi , “bagimana kamu tahu saya lolos lima tahun ? swat-hong heran , “karena suhu bercerita tentang taman dibelakang ketika saya bertanya kenapa tidak terawat baik , suhu mengatakan bahwa kamu dan penjagamu melarikan diri sudah dua tahun sehingga tidak terawat dan kami baru tiga tahun disana , “jadi kapan kalian bertemu ? , “untuk apa kamu tanyakan itu bonita , yang jelas kami salin mencintai , tentu tidak ada sangkut pautnya dengan kamu, bukan ? swat-hong berusaha menutup pembicaraan , “tapi aku ingin tahu , kapan kalian jumpa ? bonita duduk kembali menatap mata swat-hong , wajah itu nampak tidak senang , “kenapa dengan kamu bonita , kenapa kamu seperti marah , apakah kamu ingin mengatakan bahwa kamu juga menyintai kim-khong-taihap ? swat-hong matanya berpendar menantang , “benar … aku cinta padanya , kalau kalian baru bertemu kesempatanku masih besar , mata bonita berkilat marah dan berdiri , swat-hong juga berdiri , “ketahuilah bonita , memang kami baru beberapa bulan bertemu tapi kami adalah tunangan sejak kecil , ibuku telah mengamanahkan aku kepadanya dan ibunya yang juga penjagaku di kwi-eng-san telah mengamanahkan tiong-ko padaku , “eh.. bagimana bisa begitu ? siapa tiong ?, tatapan bonita yang tadi berkilat marah berubah heran , “tiong-ko adalah kim-khong-taihap , namanya adalah kwee-Han-tiong , “lalu apa maksudmu dengan amanah-amanah itu , “bonita , sejak aku umur setahun aku telah diculik tok-sim-kwi dan suhu- suhu kalian , ayah ibuku mencari thian-te-sam-kwi , namun naas ayah ibuku tewas ditangan mereka , ibuku meninggal dipangkuan tiong-ko saat tiong-ko berumur lima tahun , dan ibuku meninggal setelah mewasiatkan aku padanya , dan sebaliknya untuk menjaga aku , ibu tiong-ko diculik , selama tiga belas tahun aku dan ibu tiong-ko di-kwi-eng-san dan saat ibu tiong-ko yang merawatku sejak kecil menghembuskan nafas terakhir , tiong-ko mewasiatkan tiong-ko padaku , bonita yang mendengar penjelasan itu terduduk , dan menangis , swat-hong heran , “kenapa engkau bonita , dengan suara rendah swat- hong mendekati bonita , hatinya ikut juga terenyuh walaupun dia heran , “ah… dia tidak mungkin mencintaiku kalau dia sudah tahu bahwa suhuku yang menewaskan keluarganya , huuu…huuuu…, “ swat-hong bingung tidak tahu mau berbuat apa , agak lama bonita menangis , “tiong-ko… tiong-ko , aku cinta padamu , semakin kelabakan swat-hong mendengar bisikan disela-sela tangis itu , “bi-lan , jika engkau percaya dengan amanah-amanah itu yang menjalin hubungan kalian disaat ajal ibu kalian , aku juga akan percaya bahwa tiong-ko juga suatu saat akan bisa menjadi suamiku , “hei.. bagaimana bisa begitu , swat-hong heran dan penasaran , “bisa saja jika tulus mencintainya , tentu aku juga lebih tulus mencintainya , swat-hong marah mukanya merah “cabutlah pedangmu bonita langkahi mayatku dulu , “bonita berdiri , untuk apa melangkahi mayatmu , tentu kalau engkau mati , tiong-ko makin tidak mencintaiku , swat-hong melonggo , bingung dan bowhat , dengan jalan pemikiran bonita , “lalu apa yang akan engkau perbuat , “tidak ada , aku akan menunggu cintaku datang menjemputku , “eh.. suka-suka kamulah , mau menunggu sampai mampus siapa larang , kesal hati swat-hong , hatinya tidak menentu memikirkan sikap bonita itu , bonita tiba-tiba berdiri dan mendekati lumina dan membangunkannya , “cici dinginkanlah gentong air , sebentar lagi sin-hong akan dipindah

, lumina yang terjaga langsung mencuci muka , kemudian dengan menarik nafas dan mengatur untuk mengepos tenaga Im yang ia miliki , kemudian bonita mengangkat tubuh sin-hong kedalam gentong yang berhawa dingin itu , “cici , kami dan bi- lan akan tidur , dua jam berikutnya suruhlah sin-hong keluar dari situ , kalua besok keadaannya sudah lebih baik kita dapat melanjutkan perjalanan , tanpa menunggu jawaban bonita lalu berjalan mendekati swat-hong dan merebahkan diri , swat-hong dengan pikiran berkecamuk juga merebahkan diri , dia berusaha menenangkan pikirannya , agak lama memang baru swat-hong terlelap dalam tidur

Keesokan harinya tubuh sin-hong sudah baikan , dan bisa melanjutkan perjalanan , swat-hong dan bonita sejak itu jarang berbicara , dengan lumina juga swat-hong memang tidak sudi bicara , bonita juga tidak menghiraukannya namun jika mereka istirahat bermalam dimana dihutan , bonita selalu berdekatan tidur dengan swat-hong , dan tidak perduli dengan kemesraan antara lumina dan sin-hong , benar-benar hatinya tawar pada sin-hong , kadang swat-hong heran melihat bonita yang tidur dengan senyum diwajahnya , “apakah dia memimpikan tiong-ko

? panas penasaran hatinya , sementara ia sendiri juga sering memimpikan Han-Tiong , apakah wajahnya juga seperti bonita ketika memimpikan kekasihnya ? , pikiran swat-hong terus berkecamuk sehingga mereka sampai ke gyangtse dimana sukong bonita bertempat tinggal

Siang kiam kwi sudah sepuluh hari dalam pelarian , hari itu ia sampai di wuhan , di wuhan dia mendatangi sioksuhunya yang menjadi tuan tanah besar disitu , bersama dua putranya yang terhitung sutenya

“khu suheng , “sambut salah satu putra bungsu dari Li-seng paman dari siang kiam kwi yang bernama Li-hoat yang berumur empa puluh lima tahun , “susiok ada hoat sute ? tanya siang kiam kwi , “ada suhung , ayok masuklah , sepertinya ada urusan penting suheng , “begitulah sute , didalam ruangan tengah , Li-seng yang berumur tujuh puluh kima tahun dan anaknya yang tertua Li-Moa sedang berbincang-bincang , keduanya berhenti saat Li-hoat dan siang kiam kwi masuk , “ ayah , khu suheng hendak menghadap ayah , “khu bouw , angin apa yang membamu dari kwi eng san kesini dan bagaimana kabar suma suheng suhumu , “ “kabar suhu baik- baik saja susiok , sahut siang kiam kwi , “saya kesini sekedar berkunjung saja , susiok , “tapi nampaknya kamu pucat , bow ji , apakah kamu sedang terluka ? “memang susiok saya sedang luka , peredaran darah saya agak terganggu , jadi , mohon

petunjuk susiok , “hehehe…. hehehe , siapa pula yang mebuat thian-te sam kwi jadi seperti ini , kemudian Li-seng memeriksa siang kiam kwi , “heh.. darahmu keracunan hawa “Im” dan “Yang” wah… setidaknya engkau istirahat sebulan bouw ti dan minum obat pembersih darah setiap hari , “ah… sungguh tidak kuduga , pemuda itu luar biasa , “hehehe..heheh , kamu sebagai datuk ternama penguasa rimba persilatan , telah mengobok-obok sarang delapan partai besar , bahkan dalai lama pun kamu permainkan , datang-datang engkau seperti ini , menyedihkan sekali , cela Li-seng , “hmh… golongan kita terbentur thaisan susiok , penjahat banyak yang gulung tikar , anak buah saya hilang entah bagaimana , “heh.. , hahaha… hahaha.. bow ji sudah lima belas tahun engkau menguasai liok lim dengan dua rekanmu , tapi engkau mengeluh , memalukan sekali perbuatanmu , cela Li-seng bernada marah , “susiok dengarlah dulu , penjelasanku , “apa yang mau kudengar ! , mendengar engkau kalah dari lawanmu ? , “tidak … aku tidak mau dengar kekalahan , bantah Li-seng , “baiklah paman , aku akan tinggal disini sampai sembuh dan akan kembali kepada suhu di tibet , “ya .. kamu disini saja , seminggu lagi aku akan mengadakan pesta , “pesta… ? … pesta apa susiok ? , “bicara saja dengan sutemu , aku mau istirahat , hehehhe..hehehe , Li- seng meninggalkan mereka , “pesta apa Moa sute ? , “biasalah

, suheng , untuk obat kuat ayah , jawab Li-moa , siang kiam kwi yang sangat tahu perangai susioknya ani adalah lelaki pamogaran , suka sekali mengumpulkan perempauan muda dan cantik .

seminggu kemudian , rumah Li-seng mengadakan pesta untuk merayakan pengambilan selir baru li-seng yang entah keberapa kalinya , sejak mudanya li-seng yang memang berwajah tampan itu suka sekali mengumpulkan perempuan-perempuan cantik lagi muda , di wuhan li-seng seperti kaisar kecil , dia tidak mau kalah dengan para kaisar yang punya banyak selir , siulinya sudah dihuni dua puluh lima perempuan muda dan cantik , kali ini korbannya adalah istri dari song-kun-tek yang bernama Liang-siang-kui .

Li-siang-kui berumur dua puluh tahun yang berasal dari hopei wajahnya cantik tubuhnya semampai dengan kulit putih bersih , song-kun-tek anak seorang tihu (hakim) di wuhan berumur dua puluh lima tahun

Sebulan yang lalu , song-kun-tek memboyong istrinya dari hopei ke wuhan , dan untuk kehadiran menantunya itu song- tian-bu mengadakan pesta , semua pembesar dan handai tolan di undang , termasuk Li-seng , mata li-seng berkilat saat melihat pengantin wanita yang cantiknya bukan main , “istri kun-tek ini datang darimana ? , li-seng berbisik pada wakil song-tihu yang kebetulan ada disampingnya , “dari hopei li-wangwe , “hmh…”

Li-seng mendehem sambil mengelus jenggotnya , sepulang dari pesta Li-seng uring-uringan di kamarnya , sukmanya terbetot melihat kecantikan liang-siang-kui , hasrat dan birahinya terbakar , selirnya yang bagai kupu-kupu mengerumuninya untuk mengambil hati dan menghiburnya serasa tawar bahkan bayangan liang-siang-kui makin memenuhi benaknya

“coa-lun , malam ini kamu datangi ruman kun-tek , ancam dan paksa dia menyerahkan istrinya , “baik suhu , segera tecu laksanakan , coa-lun murid kepala li-seng malam itu mendatangi rumah song-kun-tek , song-kun-tek dan liang- siang-kui yang lagi merasakan manisnya bulan madu bersenda gurau dalam kamar , jeritan-jeritan manja dari liang-siang-kui memenuhi ruangan kamar , “brak..” pintu kamar jebol “hei… siapa kamu ? , song-kuntek membentak marah , “coa-lun dengan wajah bengis mendekati ranjang , song-kuntek yang melihat wajah bengis itu memberanikan diri menerjang , tapi sebentar saja tangannya sudah ditelikung coa-lun , song-kun- tek meringis kesakitan sementara liang-siang-kui meringkuk menjerit minta tolong , empat pengawal rumah song-kun-tek sudah tidak berdaya tertotok lemah digardu jaga “kamu teriak , aku gorok leher suamimu ini , ancam coa-lun , siang-kui semakin takut , tubuhnya menggigil dengan wajah pucat , “plak..plak..” kepala kun-tek terasa pening dan menggeloso dilantai , coa-lun menarik leher baju kun-tek , “heh… kalau kamu sayang nyawa , kamu harus serahkan istrimu untuk li- wangwe , “ja..jangan … jangan li-wangwe mengambil istriku ,

ambillah semua hartaku , tapi jangan diambil istriku , “li-wangwe inginkan istrimu , bentak coa-lun dengan muka sangar dan melototkan mata , kun-tek nekat memberontak , tanpa terduga mencakar muka coa-lun , memeluk tubuhnya memaksa dia bergulingan “bangsaaat , buk…buk… ,coa-lun naik darah memukuli tubuh dan muka kun-tek , muka kuntek habis babak belur hidungnya patah , mulutnya hancur , namun perlawanan tidak menurut aturan itu membuat nafas coa-lun sesak , karena sambil bergulingan mukanya dicakari bahunya kena gigit , rambutnya dijambak membuat coa-lun gemas dan marah sehingga pada pukulan terakhir “praak…” kepala kun-tek hancur , siang-kui menjerit histeris menubruk suaminya , “aaaa… “ rambutnya dijambak coa-lun , “jika kau tidak diam kuhabisi juga nyawamu , “bunuh… bunuhlah saya , teriaknya sambil mencakari muka coa-lun , coa-lun sekali lagi merasakan perih pada mukanya , kalau tidak ingat perempuan ini di inginkan suhunya , mau rasanya memukul kepala siang-kui sekali pukul , coa-lung menotok siang-kui dan membopongnya , coa-lun keluar , ketika lewat gardu penjaga keempat penjaga itu ditendangi kepalanya hingga hancur

Sesampai dirumah Li-seng , siang-kui di peram dalam kamar dan setiap hari li-seng datang menjenguk dan membujuknya , hampir seminggu siang-kui menjerit dan memberontak , namun akhirnya siang-kui menyerah juga , siang-kui tidak mengerti kenapa tidak ada pihak mertuanya yang menjabat tihu di wuhan mencoba menyelamatkannya , siang-kui tidak tahu bahwa mertuanya juga sudah diganyang li-seng dua hari setelah dia berada dirumah li-seng , Li-seng merasa gembira mengadakan pesta semalam suntuk akan selirnya yang baru ini

Han Tiong dalam pengejarannya pada siang-kiam-kwi , hari itu dia memasuki wuhan , dalam sebuah rumah makan Han Tiong sedang mengaso dan makan , ketika sedang bersantap , seorang lelaki mendatangi pemilik rumah makan “kao lopek , Li- kongcu minta kepada lopek untuk mengosongkan rumah makan , karena Li-kongcu mau mengadakan pesta disini , dan sebentar lagi dia akan menuju kesini , “b..baik baik.., sahutnya sambil menjura berkali-kali , kemudian orang itu keluar , lalu para pelayan minta pada tamu supaya segera meninggalkan tempat , banyak tamu dengan segera meninggalkan tempat , Han Tiong yang sedang makan didekati pelayan , “maaf siucai , tolong segera meninggalkan tempat , karena tempat ini mau dipergunakan Li-kongcu , “maaf lopek , saya pendatang disini , dan sedang makan , sebentar lagi saya selesai , setelah selesai saya akan segera meninggalkan tempat ini , “aih.. Li-kongcu akan segera datang berbahaya sekali jika siucai tetap disini dan kami akan rugi besar ,baru saja pelayan selesai bicara , “terdengar seruan “Li-kongcu sudah tiba” ,pelayan itu berubah pucat , melihat kongcu pamogaran yang separuh tua dan tampan anak bungsu dari Li-seng yang bernama Li-hoat itu

telah memasuki rumah makan , “kenapa rumah makan tidak dibersihkan , dan sampah masih ada disini , teriaknya kepada pemilik rumah makan sambil melirik kemeja Han Tiong , pemilik rumah makan segera berlari menyembah-nyembah , “maaf kongcu , para tamu sedang bersantap , jadi..jadi tidak bisa

tepat waktu , “huh … kamu riskan sama orang dan tidak takut padaku ! “plak”, bentaknya sambil menampar muka kao lopek , kemudian seorang pengawal Li-kongcu mendekati meja Han- Tiong , “heh orang tolol , apa kamu tidak tahu Li-kongcu tidak boleh dibantah ! , “aku orang pendatang dan sedang makan , seharusnya kongcumu memesan tempat ini jauh sebelumnya sehingga pemilik ini bisa mempersiapkannya , “bangsat kamu berani menjawab ! plak… auuuhg.. , dengan marah dia mengayunkan tangan menampar muka Han Tiong , tapi tangan itu ditangkap Han Tiong sehingga Li-koncu merasakan tangannya menghantam baja sehingga dia menjerit karena

tangannya keseleo rasa mau patah , “sialan , kamu melawan , bentaknya dan hendak menerkam kepala Han Tiong , namun sebelum niatnya tercapai tubuhnya terlempar mau menimpa Li- Koncu , Li-kongcu mengibaskan tangannya dan tubuh diudara itu melenceng menghantam tiang keras dan atos , tubuhnya terhempas ke lantai dan tidak bergerak , tewas

“Jika kesadaran hilang entah kemana

si manusia akan selalu jumawa dan alpa merasa diri sendiri pemilik semua sehingga nyawa dipandang tiada harga

“hahah..hahah , jadi maumu apa anak muda , apa kamu sudah punya nyawa rangkap sehingga berani menentang aku ? , “kamu patut dihajar kongcu hina , Han Tiong dengan cepat mencelat dan menyerang , Li-hoat menyambut serangan itu “plak .. aghh , tubuh Li-hoat terlempar keluar rumah makan dan berpoksai mendarat ditanah , mukanya pucat , adu tenaga itu membuat dia tidak bisa mempertahan diri , “huh… ada kepandaian rupanya , sehingga mau berlagak depan kongcumu

, Li-kongcu menyerang dan pertempuran seru pun terjadi dipasar yang ramai itu , banyak orang menonton dari kejauhan dan baru tigapuluh jurus Li-hoat sudah terdesak hebat , kemudian dia mencabut pedangnya dan menyerang dengan ganas , Han Tiong mencabut kipasnya memapaki gulungan pedang yang bagai angin puyuh itu , tapi kali ini ilmu pedangnya menghadapi lo hai san hoat dari tangan pemuda gembelengan , setelah lewat limapuluh jurus serangan li hoat yang membabat kaki Han Tiong mengenai sasaran kosong , karena Han Tiong mencelat keatas dan tiba-tiba kain kipas yang bagaikan baja ditangan Han Tiong mengembang mengincar mukanya , sehingga dia kelabakan dan membuang kepalanya kebelakang dengan mengundurkan langkah kebelakang dan “tuk … breet” gagang kipas sudah menotok tangannya hingga lemas dan pedangnya jatuh , dan tidak sampai disitu kibasan kain kipas yang mengembang merobek baju bagian dada dan menorehkan luka sayatan , dadanya mengeluarkan darah , muka Li-hoat seakan tidak berdarah , dia adalah sute dari siang kiam kwi , datuk ternama dalam thian-te sam kwi yang merajai rimba persilatan , “serang …. , serunya kepada anak buahnya dan diapun sambil memungut pedangnya dengan tangan kiri kembali menyerang , anak buahnya yang ada sembilan orang serta merta bergerak menyerang , namun kali ini mereka membentur gunung thaisan

, ibarat laron digoda api , tubuh mereka susul menyusul bergedebuk kebumi , hanya tiga gebrakan sembilan pengawal itu sudah bergelimpangan , dan kembali Li-hoat sendirian , dan berselang beberapa lama diapun kembali menerima tusukan ujung kipas yang menyatu dipundaknya seperti tertusuk pisau , pundak itu terluka dalam dan mengucurkan darah , orang-orang yang menonton makin ramai saja .

“masihkah si kongcu jumawa akan terus berlagak jika iya kenapa masih diam berdiri tegak

apa nyali sudah pudar tetelungkup tengkurap dihadapan boanpwe kim khong taihap mendengar akhir syair itu banyak terdengar seruan tertahan “wah.. dia kim khong taihap” diantara penonton yang dari kalangan kangowu , Li-hoat yang mendengar itu seruan-seruan itu makin pucat , nama kim khong taihap sudah sampai ke daerah barat ini , pendekar yang tidak pernah membunuh tapi membuat penjahat tidak bisa tidak gulung tikar setelah berhadapan dengan pendekar ini , banyak decak kagum disana sini melihat pendekar yang masih muda serta tampan dan gagah ini , ada sebait syair yang beredar ditengah masyarakat kerajaan sung selatan ini yang berpunca dari daerah selatan dan menyebar keseluruh penjuru yang dibawa oleh para piawkiok yang sudah aktif selama lima tahun terakhir dan oleh para pendekar yang beredar dari mulut kemulut

“daerah binasa oleh penindas gelap jangan putus asa dan teruslah berharap gundah dan bencana akan terendap dimana hari bertemu kim khong taihap

“Kim Khong taihap , jika engkau punya nyali , aku tunggu engkau dirumahku , segalanya akan diselesaikan disana , kemudian dia berbalik dan meninggalkan tempat itu dengan cepat , sauasana didepan rumah makan itu sejenak hening dan seorang lelaki seperuh tua mendekati , “kim khong taihap , perkenalkan saya yap hui song , kim to go bi san (golok emas dari gunung gobi ) , saya sudah lama mendengar nama taihap , tak dinyana hari ini dapat bersua , membuat hari terasa lega dan gembira ,ujarnya dengan menjura “ah … yap sicu yang baik , aku juga senang dengan pertemuan ini , “adakah yang ingin sicu sampaikan , “hmh… baiknya kita kerumah saya taihap , tidak jauh dari sini , baiklah yap sicu , tapi janganlah panggil taihap setelah perkenalan ini , nama saya kwee Han Tiong , “baiklah kwe sicu , marilah kita kerumah saya , setelah membayar makanan , Han Tiong mengikuti yap hui song kerumahnya

“kwe sicu , pertandingan tadi tentu akan berbuntut panjang , apalagi li-kongcu sudah menantang , “benar pendapat yap sicu

, lalu bagaimana yap sicu ? , “begini kwe sicu , keluarga Li adalah tuan tanah berbahaya di wuhan ini , kesaktian mereka sangat hebat , yang tadi itu adalah li-hoat anak bungsu dari li- seng yang berjulukan bu-tek kiam ong (raja pedang tanpa tanding) , li-seng adalah adik dari suma ceng hoat see-sin lohap (pertapa sakti dari barat ) guru dari siang kiam kwi salah satu dari thian-te sam kwi jadi Li-seng terhitung susiok dari siang kiam kwi , “hmh… kebetulan sekali kalau demikian , aku lagi mengejar siang kiam kwi yang larinya mengarah ke wuhan ini , sela Han Tiong , “hah.. taihap .. eh.. kwe sicu memburu siang kiam kwi ? seru yap hui song terkejut , “benar yap sicu , dan boleh jadi siang kiam kwi berada dirumah pamannya ini , sahut Han Tiong , “wah… aku Han Tiong , sangat berterimakasih akan keterangan yang sangat besar gunanya ini

, sehingga aku tahu kemana tujuanku yang sebenarnya , “sebenarnya kwe sicu mau menuju kemana ? , “ketempat see- sin lohap , sahutnya , makin heran yap hui song , “lalu bagaimana kwe sicu , apakah sicu akan mendatangi rumah keluarga Li ? , “benar yap sicu , sekarang aku akan pamit dan hendak kesana , tapi jika tidak keberatan yap sicu memberitahu tempat keluarga Li , ini , “ah .. tentu dengan senang hati aku akan memberitahu kwe sicu , namun berhati-hatilah kwe sicu , “ya , yap sicu , aku akan berhati-hati , “dari sini sicu terus ke timur , sampai sicu melihat kawasan rumah-rumah besar , dan kawasan itu ada rumah bercat warna merah dipagari tembok berwarna kuning , itulah rumah keluarga Li , “terimakasih sicu atas perkenalan , dan informasinya , dan sekarang saya mohon pamit , jura Han Tiong dan kemudian dia keluar dan terus menuju tempat Li-seng

Di dalam rumah Li-seng , para pengawal banyak berkumpul di lian bu-thia , disebelah depan duduk Li-seng dan kedua orang anaknya , serta siang kiam kwi , kaeadaan itu bermula dari kedatangan Li-hoat yang terluka , “kamu kenapa sute ? tanya siang kiam kwi yang sedang berada di beranda rumah , dia sudah satu minggu dirumah susioknya , “aku bertemu dengan kim khong taihap dirumah makan , ringisnya menahan sakit , “hah… kim khong taihap , celaka … “keluhnya , “apa yang celaka … , seru suara Li-seng yang tiba keluar dari dalam , “susiok .. , kim khong taihap telah sampai disini , jeritnya pucat , Li-seng heran melihat perubahan muka siang kiam kwi , “emang kenapa dengan kim khong taihap ? bentaknya , “susiok

, teculah yang sedang dicarinya dan dia sudah sampai di wuhan ini , “hah… biarkan dia datang dan kutebas lehernya , “jerit Li seng marah , “lalu bagaimana , Hoat-ji ? “ saya menantangnya datang kesini ayah , “bagus … sekali dia datang berarti ular mendatangi penggebuk , pongahnya lantang , “Tapi susiok tolong dengar tecu sekali saja , pinta siang kiam kwi , “apa lagi yang mau didengar .. bow ji , bentaknya marah , “susiok tentu sudah bisa mengukur kemampuan tecu dan hoat sute bukan ? , hah .. lalu …. kalau mengalahkan kamu berdua saja aku mampu , tentu aku sudah mengukur kemampuan kim khong taihap yang jelas sedikit diatas kamu , bantahnya sombong , “susiok , kepandainku satu tingkat diatas mou sute , dan kemampuanku seimbang dengan dua rekanku toat beng kwi dan tok sim kwi , dan kami bertiga sudah mengeroyok kim khong taihap , tapi masih kami kewalahan dan melarikan diri , dan bukan hanya itu bahkan tiga murid kami yang setingkat dengan hoat sute beramai-ramai ikutan dalam keroyokan itu , kami tidak mampu susiok , sahut siang kwi , mendengar itu bagai disengat kalajengking Li-seng terkejut mendengarnya , “mustahil , jeritnya , sementara li-mou dan li-hoat meleletkan lidah mendengar perkataan siang kiam kwi yang merupakan

tokoh utama datuk dunia persilatan , “namun itulah kenyataannya susiok , “hemm , Li-seng mendesah , kejumawaannya ciut meleleh , keponakannya yang hanya

setingkat dibawahnya , tak bisa dia bayangkan betapa lihainya musuh yang akan mendatanginya ini , “begini saja , jika demikian bow ji , kita harus pasang jebakan untuk menundukkannya , “bagaimana caranya susiok , “undang dia masuk ke lian bu-thia , ditengahya itu ada perangkap , kita kurung dia disana sampai mampus , “coba panggil gu toan kesini , perintah Li-seng pada Li-mou , beberapa lama kemudian Li-mou datang bersama Gu-toan murid kepala pengawal Li-seng , “Gu-toan , kamu siaga di tempat kunci rahasia pembuka perangkap di lian bu-thia , saat engkau dengar saya bersuit maka buka perangkap dan lalu tutup balik dalam hitungan lima , dan kita berempat saat kim khong taihap sibuk dengan memecahkan kiam thian tin (barisan pedang langit) saat dia berpoksai kita berempat serang dia sehingga dia terpaksa berpoksai kearah lubang perangkap , semuanya mengangguk mengerti , “sekarang kita ke lian bu thia dan kumpulkan kiam thian tin , dan kamu Gu Toan , karena hoat-ji sudang menantangnya tentu pendekar itu akan datang berdepan , nah sampaikan kepada pengawal didepan untuk menerima kim khong taihap dan membawanya ke lian-bu thia , lian bu thia pun jadi ramai , sepuluh orang kiam thian tin sudah diberi petunjuk , dan yang lain-lain berjaga-jaga dipinggir

Han Tiong sampai dirumah Li-seng , seorang pengawal mendekatinya , “siapa anda , enyah dari sini , bentaknya , aku kim-khong taihap dan diundang oleh yang punya rumah , “kalau begitu , mari ikut saya , Li-kongcu sudah menunggu anda di lian bu thia , dengan wajah tenang Han Tiong masuk lian bu thia dan menyaksikan hampir ada tiga puluh orang didalamnya

termasuk siang kiam kwi , “pemilik rumah telah mengundang boanpwe dan sudah berdepan , bagaimana selanjutnya , “kim khong taihap , aku bu-tek kiam ong Li-seng telah melihat penghajaranmu terhadap putraku , jadi masuklah ke lian bu thia kita berdua akan mengadakan pibu , ujar Li-seng dengan nada keren , “untuk apa masuk lian bu thia jika yang empunya tidak berada ditengah lian bu thia , “bangsat , cerdik juga pemuda ini

, gumam Li-seng , kemudian dia bangkit dari kursinya dan berjalan ketengah , setelah itu Han Tiong masuk gelanggang , saat berhadapan , tiba-tiba li-seng berteriak “seraaang , dengan kecepatan kilat barisan pedang ada yang bersalto ada yang lari ada yang melompat , dalam sekejap Han-tiong dikurung barisan kiam thian tin , dan Li-seng sudah kembali ketempat duduknya dan bersiap dengan rencana keduanya , Han Tiong yang terkejut akan taktik wibawa Li-seng tiba-tiba sepuluh pedang dengan kecepatan kilat meluncur yang ditusukkan dengan cara melompat lurus kedepan sehingga dia akan dibuat sate , maka serta merta dia melompat keatas dan berpoksai , saat Han Tiong melompat keatas , terdengar siutan panjang dan empat bayangan menerjangnya denga empat pedang , tak dapat tidak dia berposai lagi dan “hah… tubuhnya langsung melesak kedalam lobang perangkap yang tiba-tiba tertutup hingga sekejap tempat itu gelap , Han Tiong tidak panik , dengan tusukan pedang garuda milik swat hong pada dinding dia bergantungan dan terus melorot kebawah , baru tiga tindakan dia sudah sampai didasar lubang , lubang itu dua meter lebarnya dan tingginya dari lantai lian bu thia sepuluh meter ., dasarnya ada air setinggi mata kaki

Susiok memang cerdik , puji siang kiam kwi setelah musuh yang ditakuti itu terperangkap , dia bernafas lega dan

tersenyum , “orang sakti macam dia satu tahun baru kita buka dan lihat bangkainya , Han Tiong sejak itu terkurung diruang gelap itu , dia hanya pasrah dan bersemedi ,

Sudah enam bulan Swat hong dikurung dalam kamar kosong , di gyangtse tempat see sin lohap yang berumur delapan puluh tahun bersama tiga orang murid thian-te sam kwi , dan lima orang murid murid muda lainnya yang sepantaran dengan bonita , tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan , swat hong sudah merasa cemas karena Han Tiong belum juga datang menyelamatkannya , hari itu dia termenung nelangsa memikirkan nasib Han Tiong , hatinya sudah merasa pasti bahwa Han Tiong mengalami celaka oleh kecurangan Thian-te sam kwi , kalu tidak , tidak mungkin sampai selama ini Han Tiong belum datang , pada bulan kesepuluh datanglah siang kiam kwi , “bagimana kalian , apakah bi-lan masih bersama kalian ? , “masih suhu , dan dia kami krung dikamar kosong dibelakang , “lalu tok sim dan toat beng bagaimana ? , apa sudah sampai disini ? , “suhu belum sampai disini paman ? jawab lumina , tapi paman toat beng … sudah tewas , tambah bonita , “apakah luka dalam suhumu amat parah sin hong , siang kiam kwi menatap pow sin-hong , “betul paman , ditengah jalan suhu tidak bisa lagi bertahan karena kacaunya jalan darahnya sehingga banyak sekali memuntahkan darah , dan aku sendiri kalau tidak cepat sampai kesini dengan bantuan bonita dan lumina yang kebetulan berpapasan dengan suhu dan saya , saya akan mengalami nasib yang sama dengan suhu , sesampai disini loncinpawe mengobati saya sampai tiga bulan , “lalu bagimana dengan kim khong taihap suhu , tanya bonita , “kim khong taihap , sudah tewas dijebak susiok kongmu di wuhan , hari ini genap setahun dia dalam lubang itu dan tentu sudah jadi bangkai , saya dua bulan yang lalu berangkat dari sana setelah selama delapan bulan istirahat , wajah lumina dan sin-hong sangat gembira mendengar berita kematian kim- khong-taihap , tapi wajah bonita malah tidak menunjukkan apa- apa , tapi setelah bonita masuk kamarnya , air matanya berderai , “tiong-ko .. ah.. benarkah engkau telah mati , keluhnya dalam hati

Bagaimana yang dialami tok sim kwi ? adakah nasibnya sama dengan toat beng kwi sehingga belum sampai ke gyangtse ? dalam pelariannya tok sim kwi yang juga sama mengalami luka parah dengan kacaunya jalan darah ditubuhnya terseok-seok melarikan diri , dia menghindari berhenti di perkampungan atau kota , pelariannya melalui jalan hutan dan gunung , berbulan- bulan dia tinggal dihutan yang dia singgahi sambil mengobati dirinya , jika ia akan melewati perkampungan atau memasuki kota , dia memilih waktu malam untuk melewatinya , hingga akhirnya satu tahun ia sampai ketempat sutenya di khangsi dan masih berdiam disana , sutenya yang juga penjahat kawakan di khangsi dengan senang mendapatkan suhengnya yang terkenal salah satu thian-te sam kwi , makin mengepakkan sayap kejahatannya , dan menumpuk harta yang banyak .

Lalu bagimana dengan Kim khong taihap , apakah perkiraan Li- seng benar bahwa Kim Khong taihap tinggal bangkai , ? selama dalam ruang gelap itu , Han Tiong hampir tiga bulan mengisi perutnya dengan air , satu saat tangannya meraba binatang panjang licin sebesar induk kaki dibawah lumpur , dan binatang itu banyak sekali , mulutnya tersenyum , “hmh… belut , pikirnya

, lalu dia tangkap dan dipanggang dengan tangannya yang mengeluarkan hawa yang , hari itu dia memanggang hampir lima puluh ekor belut dan diletakkan di dinding yang dibuatnya sebuah liang , setiap hari dia makan satu ekor belut , baru seminggu , dia merasakan rombongan belut datang lagi , dia dengan gembira menagkapinya sehingga dia teringat swaktu dia berumur lima tahun yang menagkap belut dibawah jalan , karena teringat itu teringat dia dengan mayat ibu swat hong , serta merta dia memikirkan swat hong , “hmh… bagimanakah nasibnya ? adakah ia baik-baik saja , pikiran itu ditutupnya dengan hanya berdoa semoga swat hong baik-baik saja , selama setahun Han Tiong didalam lobang itu bersemedi , dicukupi dengan air dan panggang belut , saat dia bersemedi dia merasakan tempat itu bergeming , otomatis ia memandang keatas dan mengeluarkan tenaga singkang luar biasa sehinga tubuhnya melayang keatas dan pada tindakan berikutnya pedang ditancapkan didinding , dan mengayunkan badan dengan singkang bertumpu pada pedang , matanya silau oleh cahaya menyeruak kedalam lobang dan tubuhnya sudah melejit keluar dari lobang sebelum ubin lantai itu sempurna terbuka ,Li- seng dan kedua putranya dan para anak buahnya terperanjat melihat tubuh yang melayang itu , dan Han Tiong , berdiri tegap dengan wajah pucat , “seraang .. , teriak Li-seng , semuanya menyerbu Han Tiong , dan “ting..ting… ting.. jreng..jrengg .. jrengg , ilmu hong-hi-sin-jai meleburkan semua serangan sehingga tubuh itu bertumbangan , “ting..jreeng… ting…ting… jreeng” Han Tiong terus memetik harpanya, Li-hoat terjungkal tidak berdaya memuntahkan darah segar , kemudian menyusul Li-mou terduduk karena jantungnya makin terguncang , dan akhirnya muntah menggelosor di lantai , hanya Li-seng yang sejau itu bertahan , dia bersilat dengan lawan yang tidak nampak mengelak dan menagkis , hampir dua jam , pertempuran unik itu berlangsung , Han Tiong keningnya berkeringat sementara Li-seng sudang mandi keringat dengan nafas senin kamis , dan petikan harpa itu berhenti , Han Tiong berdiri dengan mulut tersenyum “bagaimana raja curang , bersiaplah kalau masih punya simpanan , ciat… kipas dengan lo hai san hoat dan pedang milik swat hong dengan pat sian kiam menggulung menyerbu , Li-seng dengan sisa tenaga yang tadi terdesak dengan ilmu petikan harpa itu mengerahkan

tenaga , pada jurus keseratus “breeet , ah,, breet , uhh , craak , aaauuuuh “ tubuh tua itu bermandi darah yang mengucur dari telinganya yang terbabat putus dan keningnya yang tergores menerbitkan jalan darah keluar , serta perutnya yang juga tergores panjang , nafasnya ngos..ngosan hampir putus , “sekali lagi orang tua curang , serangan Han Tiong datang lagi dengan pedangnya dia memapaki pedanng dan berkelit menghindar , dan pada gebrakan kesepuluh bret.. ughh.. tuk , prangg akh., breeeet , aughhss “ dagunga tergores kain kipas kemudian pundaknya kena totok gagang kipas dan pedangnya jatuh kemudian dadanya tergores kain kipas , dia terduduk lemas dengan darah berceceran , dan saat itu kedua anaknya siuman , “bangsaat , keduanya serentak menyerang , tapi mereka menerima jotosan bian-sin-kun sehingga muka keduanya matang pada jurus ke lima puluh , merekapun terkapar didekat ayah mereka yang terduduk ,

“anak muda kami sudah kalah , maka bunuhlah kami , jerit Li- seng putus asa , “kematian untuk seorang biang penjahat dan penindas tidak memadai , ketiganya menatap Han Tiong tidak menegerti , “apa maksudmu anak muda , tanya Li-seng , “apakah kalian mau mendengarkan apa yang akan kukatakan ?

, “apa itu anak muda , “kalian anak beranak , telah banyak melakukan penindasan , oleh karena itu patulah kalian dihukum

, namun hukuman tergantung pada jawaban kalian , hening sejenak , “saya memberikan dua pilihan yakni , kalian merubah perbuatan aniaya kalian itu dengan kebaikan atau kalian hidup tidak memiliki arti lagi , “bangsat … lebih baik mati , teriak Li- Hoat , sambil menyerang , dan terjadilah akibat mengenaskan pada diri Li-hoat , sebelum sampai serangan itu , “kreekk..kreeeek… kreek , kreek prakk “ tubuh Li-hoat ambruk berlipat , semua sendi tubuhnya tanggal kedua bahu , kedua siku , kedua lutut dan kedua puluh jari patah remuk , melihat anak disayang itu ambruk berlipat mengenaskan , Li-seng

langsung menyerang , pada jurus keduapuluh apa yang Li-seng mengalami apa yang dialami oleh anaknya hanya tambahnya pinggangnya sebelah kiri amnrol dan lepas , Li-mou terkesiap gemetar , “apakah anda sudah memilih , cepat beri jawaban ! , bentak Han Tiong , “ah.. ayah .. serunya lirih melihat ayahnya teronggok pingsan didepannya , “taihap.. aku hanya mengikut apa yang dikehendaki oleh taihap , “aku tidak ada kehendak pada keluarga Li , aku tanya sekali lagi , apa pilihanmu pada dua pilihan yang kutawarkan , merubah diri atau tidak berarti , sahut Han Tiong tajam , “taihap aku akan merubah diri , kegelapan keluarga li yang selama ini akan kucuci , “bagiamana cara mencucinya ? , “saya akan kembalikan semua milik orang-orang yang selama ini kami tindas , saya akan berlaku baik dan tidak macam-macam lagi dengan orang lain , “baguslah kalau begitu , lakukanlah yang menurut kamu terbaik

, aku akan tetap disini selama dua hari

keesokan harinya , barisan pengawal keluarga Li .. mengangkut banyak peti dengan kereta mendatangi tempat-tempat seperti bu-koan yang hampir nyaris seluruh bukoan yang ada di wuhan

, sebagian para hartawan , dan kantor-kantor pemerintahan , dan kemudian rumah-rumah miskin penduduk wuhan mendapatkan derma sepuluh tahil per-rumah ,gudang yang dua hari yang lalu padat dengan mata benda berharga , sekarang kosong , “taihap , semuanya sudah dikembalikan , dan derma sudahpun diberikan sebagai awal dari pencucian kejahatan keluarga Li , “aku bangga dengan pengertianmu Li-twako , dan aku sangat gembira dengan apa yang kamu lakukan , semoga dihari depan saat aku lewat wuhan , aku berharap dapat kehormatan jamuan dari mu li-twako , mendengar itu meledak tangis Li-mou sambil memeluk kaki Han Tiong , “taihap … apa yang engkau katakan taihap , ahh .. jika engkau datang taihap ketuklah pintu rumahku , aku akan menyambut mu sepenuh kegembiraan , “sudahlah Li-twako , Han Tiong mengangkat tubuh Li-Mou dan berdiri didepannya , Li-mou yang melihat mata Han Tiong berkaca-kaca karena perbuatannya yang memeluk kakinya , tak dapat menahan diri memeluk Han Tiong

, taihap … , sesuguknya dengan pelukan erat , Li-twako namaku Han Tiong she kwe , panggil aku sebagai sutemu , “baiklah tiong sute , “nah aku berangkat li twako , perjalanku masih jauh , “kemanakah engakau akan pergi sute , “aku akan ke Tibet menemui Siang kiam kwi suhengmu dan supekmu see sin lohap , “hmh.. baiklah sute , apapun urusanmu disana , tempat supek see sin lohap ada di kota gyangtse dan hati-

hatilah , “terimakasih li twako ,aku akan ingat pesanmu , sahut Han Tiong dan diapun lenyap dari situ , membuat Li-mou terkejut berdecak kagum , penduduk wuhan sejak itu hidup dalam keharmonisan , berita kim khong taihap menjadi buah bibir dan cerita menjelang tidur , terlebih cerita satu tahun kim khong taihap berada didalam lobang gelap tanpa makanan menembus dari rumah keluarga li ke punjuru wuhan , membuat cerita lebih kim khong taihap adalah jelmaan dewa yang turun kebumi

Gyangtse , tempat see sin lohap disebelah belakang , dua orang laki-laki dengan gerakan gesit memasuki ruangan dimana swat hong , ditahan , tubuh swat hong sudah kurus matanya sayu , sejak sebulan lalu dia dengar bahwa Han Tiong telah tewas di wuhan , masuk perangkap susiok siang kiam kwi

, hal ini dia dengar dari Lumina , yang mendatanginya , makanlah perempuan sial , kalau tidak karena suhu memerlukanmu tentu kau sudah kubunuh , gerutunya , “jangan dibunuh lumina sayang , kalau paman tok sim tidak memerlukannya , aku tidak menolak jika diberikan padaku , sahut seorang pemuda tampan umur dua puluh dua tahun , “ah kau ini kao koko , perempuan mana yang tidak kamu tampung , cibirnya dengan kerling menggoda , “hahaha.. hahaha , lumina moi , tapi tidak ada perempuan yang seindah matamu , seranum bibirmu dan sebagus tubuhmu nan liu , rayunya dengan senyum manis , “hik..hik.. gombal …, cela lumina dengan tawa genitnya , “benar lumina sayang , daripada untuk kao suheng , baikkan serahkan padaku , sahut seorang pemuda lain yang bermuka tidak setampan kao cung sin , tapi juga tidak terlalu jelek , matanya terlalu cipit dan mukanya kekuning-kuningan , “hik…hikk.. sie koko juga pingin dapat bagian , “yah , kalau ada yang mau dibagi tentu dong aku ingin dapat bagian , sahut sie lui kong , “eh … perempuan binal dan kalian berdua lelaki genit , pergi kalian dari sini , muak aku melihat muka kalian , cela swat hong marah , “ heh .. perempuan pandir sudah tahu disarang harimau masih mau berlagak , balas lumina marah , “apa kamu kira kekasihmu itu akan datang menyelamatkanmu ? , hik..hikk , kekasihmu itu sudah mati di wuhan di perangkap didalam lubang oleh loncinpawe susiok paman siang kiam kwi , “kamu bohong , aku tidak percaya , “hik..hik.. hikk .. , sebulan yang lalu paman siang kiam kwi sudah sampai disini ,dan menceritakan bagimana mereka menjebak kekasihmu itu dalam lobang , dan bayangkan saja , sebulan yang lalu genap satu tahun diruang gelap tanpa ada makanan dan minuman , apa kira ia masih hidup ? hik…hik… , “tidak … tidak … kamu bohong , kamu bohooong “

teriak swat hong , “ya sudah .. kalau tidak percaya , silahkan saja mengharap sampai kiamat , dengusnya sambil meninggalkan ruangan itu dengan langkah aduhai , “jiwi koko , ayoklah kita ketaman , kita kumpul disana , kedua lelaki itu mengikutinya sambil memuji-muji pinggul lumina yang aduhai

Swat hong dengan hati berkecamuk antara percaya dan tidak akan cerita lumina , tapi kalau tidak benar kenapa Han Tiong belum datang , ini hanya satu artinya bahwa memang Han Tiong telah tewas , air matanya berderai , “koko… tiong ko … , jeritnya disela tangisnya yang mengguguk , hampir sebulan dia masih membesarkan hatinya , namun penjelasan bagaimana Han Tiong dijebak terngiang-ngiang ditelinganya , akhirnya harapannya pun putus , dia sudah nekat mau mati saja , ketika dia hendak membenturkan kepalanya ketembok satu hawa pukulan menerpanya sehingga swat hong terhempas kelantai dan di situ berdiri lumina , sin hong dan bonita , “mau bunuh diri ya , cinta tidak sampai , jalan pintas mau mati , eh perempuan goblok , suhuku masih membutuhkan darahmu , nanti saja kamu matinya setalah darahmu dikuras suhu , bentak Lumina , kemudian mereka mengikat swat hong yang lemah itu karena kalut , sedih dan putus asa bercampur jadi satu , sehingga makannyapun tidak lagi dia perhatikan , dan setelah diikat , sudah dua hari dia tidak mau makan , tubuhnya sudah amat lemah , pikirnya sudah bulat mau mati saja , dan pada hari itu sie lui kong dan kao cung sin , mereka sudah berencana akan mempermainkan swat hong sebelum mati , “sudah dua hari dia tidak menyentuh makanannya , sayang suheng kalau perempuan secantik itu kita lewatkan , bisik sie lui kong , “benar marilah kita kesana , kita bermain-main dengannya sebelum dia mati kelaparan Swat hong melihat kedua lelaki itu dengan sayu , “mau apa kalian , serunya lemah , swat hong bergidik mata yang liar memandanginya dengan bibir dibasah-basahin , tanpa menjawab keduanya langsung menggeranyangi tubuh swat hong , swat hong menjerit lemah , kemudian mulutnya dibekap sie lui kong ,swat hong meronta sekuatnya , tapi apalah daya tubuh yang sudah lemah itu di hadapan tenaga dua lelaki kuat yang sedang keranjingan birahi , “breet..breet , dua koyakan lebar pada pakainnya telah membuat tubuh bagian depan swat hong telanjang , dengan nafas memburu sebelah tangan sie hendak meremas buah dada kiri swat hong , sementara kao cung sin hendak meraba buah dada kanan dan tangan yang lain mau mengusap paha , dan anehnya gerakan itu terhenti badan keduanya kaku , swat hong yang sudah lepas ikatannya dengan lemah menggeser tubuhnya yang lemah sambil berusaha menutupi ketelanjangan tubuhnya , dan matanya menangkap tubuh yang berdiri dibalik tiang dibelakang sie lui kong , “hong moi .. , terdengar panggilan mesra , suara kekasihnya dan matanya langsung mengarah keatas , wajah tampan kekasihnya berada didepannya , suaranya tercekik , tangannya mengembang , air matanya mengalir deras , Han Tiong yang berdiri langsung meraih kedua tangan itu dan memeluknya dalam gendongan dan akhirnya suara itupun keluar :tiong..ko.. tiong ko kemudian pecahlah tangis swat hong “sudahlah sayang , bersyukur pada thian , kamu dapat selamat

, hibur Han Tiong sambil mengecup pipi dan mata swat hong , kemudian dia mencelat dari tempat itu dan menghilang

Han Tiong setelah meninggalkan wuhan dengan lari cepat laksana terbang menuju ke gyangtse , dalam perjalanan ini dia hanya melakukan istirahat sekedarnya dan kemudian dia terus dengan gin-kang larinya yang luar biasa bagaikan kilat menembus hutan keluar hutan menuruni lembah dan mendaki bukit hanya dalam perkotaan saja dia berjalan biasa sehingga dalam jangka kurang dari dua bulan dia sudah sampai di gyangtse dan langsung ke tempat see sin lohap dari petunjuk seorang warga , dia tidak masuk terang-terangan , karena dia sudah belajar pengalaman dari butek kiam ong , dia mencelat dari tembok sebelah belakang , tanpa ada yang menyadari dia berada di samping ruangan kosong dimana swat hong ditahan , dan pendengarannya yang tajam menangkap jeritan lemah , kemudian dia mencelat naik keatap dan membuka genteng , dan darahnya bergolak melihat swat hong yang akan dipermainkan dan langsung merotar kedua lelaki itu dengan pecahan genteng ditangannya dengan posisi dimana keduanya hendak mengeranyangi ketelanjangan swat hong , setelah mendapatkan swat hong dia menuju kehutan sebelah barat bangunan itu kemudian ditepi sungai dia berhenti , “mandilah hong moi dan ganti pakainmu , bisiknya lembut , dia menyerahkan buntalan yang ia sambar diatas meja dalam ruangan penahanan itu yang ia tahu buntalan pakaian swat hong , swat hong pun mandi dan membersihkan diri , kemudian berpakaian , “kenapa kamu kurus begini dan tubuhmu lemah hong moi ? , “selama sebulan makanku tidak teratur karena saya kira tiong ko tewas dalam lubang di wuhan , dan sudah dua hari saya tidak makan tiong ko , jawab swat hong lemah , “hmh.. baiklah sekarang kita kekota , dan mencari penginapan untuk istirahat dan bicara leluasa , Han Tiong langsung menggendong swat hong dan berlari cepat kearah kota gyangtse , setelah makan didalam kamar penginapan yang dipesan diantar kekamar , tubuh swat hong terasa segar , senyumnya sudah mengembang , manjanya muncul didepan kekasihnya ini , “aku bicara sambil rebahan tiong ko , marilah ketempat tidur , dan duduklah disisiku , katanya lembut dan dengan manja menarik lengan kekasihnya keranjang , dengan senyum bijak Han Tiong menggandeng swat hong ketempat tidur

setelah swat hong rebah , Han Tiong duduk disisinya , “Koko , selama satu tahun lebih aku dikurung diruangan itu , mereka menjaga makan dan minumku , karena tok sim kwi masih butuh darahku , dan kata lumina siang kiam kwi dua bulan yang lalu sudah tiba , dan meneceritakan bahwa tiongko dijebak dalam lubang di wuhan oleh susioknya dan katanya tiongko sudah mati karena setahun didalam ruang gelap tanpa makan dan minum , hatiku hancur tiongko , sebulan aku masih membesarkan hati dan berusaha tidak percaya bahwa engkau mati koko , namun karena setahun lebih koko tidak juga muncul

, harapanku pupus , aku putus asa dan nekat membunuh diri dengan membenturkan kepalaku kedinding tiga hari yang lalu , namun niat itu gagal karena aku dipukul lumina dari jarak jauh dan kenekatanku itu tidak kesampaian , lalu karena takut aku berbuat nekat lagi , maka aku diikat di tiang , dan selama diikat akau tidak mau makan sampai dua hari , hingga koko datang menyelamatkanku dari kebiadaban kedua lelaki itu , swat hong menutup ceritanya sambil miringkan badan memeluk tangan Han Tiong , “bagaimana koko , apa memang benar koko dijebak dalam lubang ? , Han Tiong mengangguk , “hah setahun tidak makan dan minum , bagaimana bisa koko ? swat hong bangkit dari rebahannya dan duduk tetap dengan memeluk tangan Han Tiong dan menatap wajah kekasihnya itu dengan heran , “hong moi , hidu dan mati ada ditangan thian , kalau thian tidak menghendaki kematian seorang maka bagimanapun usaha manusia untuk mematikannya tidak akan terlaksana , dan sebaliknya jika seseorang thian kehendaki mati sebanyak apapun usaha manusia berusaha menyelamatkannya maka dia akan tetap mati

“benar selama satu tahun aku berada didalam lubang gelap itu , tapi thian memberiku makan , berupa belut yang muncul menembus dasar tanah yang berair dan berlumpur itu , “selama setahun aku makan panggang belut hong moi dan minum air ayang aku duduki , jelas Han Tiong senyum sambil menyentuh bibir swat hong yang melonggo mendengar penjelasannya , “hahp.. aih.. awww , huphh… , swat hong tersentak , menyadari bibirnya ditowel Han Tiong dengan senyum manja dia mengeluarkan suara hendak menggigit muka Han Tiong namun bibirnya sudah dikulum bibir Han Tiong , jantungnya berdegup , hangat rasa selutuh badannya , kenikmatan yang teramat nyaman menghinggapi seluruh pori-porinya ,birahinya berdenyar membuat dia membalas kuluman lembut itu , demikian renyah , nikmat , nyaman dan puas saat bibir Han Tiong melepas kulumannya , tiba-tiba wajahnya bersemu merah dan malu , lalu dia dengan senyum dibibirnya dia merebahkan kepalanya di pangkuan Han Tiong dan menyembunyikan wajahnya keperut kekasihnya , Han Tiong mengelus rambut indah itu , suasana itu berlangsung lama , hening dan ternyata elusan tangan Han Tiong pada rambutnya membuat kenyamana tiada tara hingga swat hong tertidur dipangkuan Han Tiong , Han tiong menggendong tubuh itu dan memutar kearah pembaringan dan meletakkan swat hong , wajah itu demikian tenang , dan mulut itu masih mebayangkan senyuman bahagia , Han tiong merebahkan diri di kursi yang tersedia dan matanyapun terpejam terlelap tidur

Menjelang siang Lumina masuk ruangan penahanan swat hong untuk mengantar makanan setelah mereka diperkenalkan dengan dua tamu dari see sin lohap yakni dua orang kakek dan nenek tua sebaya dengan see sin lohap ,sikakek yang dikenal dengan julukan “pek mou kwi” (iblis rambut putih ) adalah guru dari sie lui kong dan kao cung sin sementara si nenek adalah “sim tok mo li” (iblis wanita berhati racun ) adalah guru dari liok swi hoa dan dua gadis lainnya yang bernama khu gin bi , dan song bi-lan setelah masuk , alangkah terkejutnya dia melihat sie lui kong duduk dengan tangan sebelah melingkar dan tangan yang lain seperti mencakar , sementara kao cung sin lengannya yang satu seperti mencakar dan tangan satunya agak menyamping seperti hendak menggapai sesuatu , dari keadaan posisi itu lumina mengerti keduanya sedang menggeranyangi tubuh swat hong , tapi swat hong kemana dan kedua lelaki ceriwis ini kok bisa kaku dan gagu , dia melepaskan totokan tapi tidak berhasil , berkali-kali dia coba namun tetap keduanya diam tidak bersuara bahkan sudah rebah keduanya seperti mayat kejang , karena tidak berhasil lumina keluar dan masuk ruangan utama dan ketiga orang kedua tamu itu masih terlibat pembicaraan beserta see sin lohap dan siang kiam kwi , siang kiam kwi menatap lumina , “paman siang kiam , sie ko dan kao ko berada diruangan tahanan dengan keadaan tertotok dan tecu tidak bisa melepaskannya , mendengar itu pek mou kwi langsung mencelat dan disusul yang lain , sesampai di ruangan itu pek mou kwi langsung membebaskan kedua muridnya ,

setelah lepas mereka , mata pek mou kwi merah “plak…plak …

, ceritakan apa yang tejadi ! bentaknya sambil menampar kedua muridnya , “suhu , kita kedatangan musuh dan mebebaskan tahanan , sahut kao cung sin , :”benar suhu , ujar sie lui kong menambahkan , “bagaimana orangnya , “orangnya memanggul harpa emas dan sebilah pedang bergagang kepala garuda , dipinggangnya terselip kipas warna putih dan

rambutnya panjang terikat pita warna putih , “Kim Khong Taihap

, ah celaka apa yang terjadi dengan susiok di wuhan ? keluhnya jerih dengan nada lirih , “orang yang mengejar mu bow ji ? sela see sin lohap , “sudah sekarang kita berkumpul keruangan dalam , maka berkumpullah mereka dua belas orang

“ceritakan apa yang kamu ketahui tentang Kim Khong Taihap bow ji dari asal mulanya , perintah see sin lohap tajam

“begini suhu , kim khong taihap baru muncul tujuh tahun yang lalu , bermula dari kota kaifeng dimana dua kelompok golongan kita yang dibawah panji yang tecu dan dua rekan saya toat beng kwi dan tok sim kwi bangun yaitu thian-te sam kwi dan berjaya selama dua puluh lima tahun , dua kelompok itu menghilang dan kabarnya berubah haluan setelah bertemu dengan kim khong taihap , kemudian kami mennyuruh satu pembantu utama kami hek-mo yang mengurus bagian selatan dengan mengumpulkan seluruh pentolan-pentolan golongan kita untuk menangkap kim khong taihap dan hasilnya kami tidak mendapatkan laporan , hek-mo dan seluruh anggota golongan kita menghilang dan mengalami hal yang sama berubah halaun sehingga seluruh daerah selatan golongan kita kehilangan pamor dan jejak , selanjutnya kami menyuruh ketiga pembantu lainnya pek-mo , ang-mo dan jeng-mo untuk mencari Kim- Khong Taihap dan membawa kepalanya , tapi sampai tiga tahun ketiga pembantu itupun menghilang , entah mati atau mungkin juga berubah seperti yang dialami anggota sebelumnya , lalu kami bertiga berpencar untuk mencari Kim- Khong Taihap , dan akhirnya kami bertiga menemui pada Kim- Khong Taihap , pada mulanya Kim-Khong Taihap dikeroyok empat oleh tok sim kwi dan lumina muridnya dan toat beng kwi dengan sin hong muridnya , saat pengeroyokan itu terjadi tecu dan murid tecu bonita masuk membantu , sehinngga kami berenam mengeroyoknya , tapi dia amat luar biasa tidak bisa kami desak sampai seharian penuh , karena untuk menyelamatkan diri , saya pakai taktik menyuruh bonita dan lumina untuk melarikan bi-lan anak bayi yang diculik dan pelihara tok sim kwi untung syarat ilmunya siang-tok tapi umur tiga belas tahun anak itu lolos dan muncul bersama kim khong taihap saat kami menempurnya , dan menyuruh mereka melarikan diri kesini , setelah bonita dan lumina pergi sampai setengah malam kami terus berusaha mempertahankan diri dan berharap pertahanannya lengah karena kehilangan bi-lan , tapi kami tidak berdaya suhu , bahkan sin hong sudah tergeletak dan pada saat yang tepat dia menjauh dari serangan kami , kami segera menyingkir dengan berpencar , toat beng yang melarikan diri dengan luka dalam parah akibat jalan darahnya berantakan oleh hawa “Im Yang” dari ilmu Kim khong Taihap tewas ditengah jalan , dan tok sim kwi sampai hari ini entah bagaimana nasibnya , sementara tecu terus melarikan diri sampai ke wuhan dan beristirahat di tempat susiok , Kim khong taihap sampai di wuhan dan bertemu dengan hoat sute , dia pulang kerumah dengan luka-luka dan juga meninggalkan tantangan supaya Kim Khong Taihap datang ketempat susiok , siang kiam kwi berhenti sebentar , semua yang mendengarnya melonggo termasuk see sin lohap dan dua sutenya pek mou kwi dan sim tok moli , “Kim khong taihap datang dan disana kami membuat jebakan , dan dia terjebak dalam lubang itu tanpa makan dan minum selama setahun , menurut perkiraan harusnya dia tewas , tapi sekarang dia muncul di sini , dengan muka pucat siang kiam kwi menutup ceritanya , “dan dia telah masuk kesini menghina muridku dan kita tidak tahu , sela pek mou kwi geram

ruangan itu hening , semua menatap see sin lohap , “apa kamu nggak tahu dia murid siapa atau asalnya darimana , “siapa gurunya , tecu tidak tahu suhu , tapi asalnya menurut yang saya dengar dari pulau kura-kura suhu , “pulau kura-kura ..” gumam see sin lohap dan kedua sutenya , “ada apa suhu , kenapa dengan pulau kura-kura ? “ , “kalau dia dari pulau kura- kura berarti dia ada hubungan dengan kim mo taisu , “kalau dengan kim-mo taisu berarti musuh besar susiokong ban pi lo cia (dewa locia berlengan selaksa) ,”tapi suheng ilmu kiam mo taisu tidak lebih hanya lo-hai-san-hoat dengan kipasnya , Bian- sin-kun , tenaga saktinya , pat-sian-kiam-hoat dan cap-jit-seng- kiam ilmu pedangnya , sela pek mou kwi , “dan apa yang diceritakan bow ji , sepertinya kim khong taihap melebihi moyangnya kim-mo-taisu , dikeroyok delapan dan tiga diantaranya thian-te sam kwi , jangankan mengalahkannya , mendesaknya pun tidak bisa , bahkan keroyokan itu dikalahkannya , sela sim-tok-moli , “lalu bagaimana suhu , apa yang harus kita lakukan ? “ kalau dia datang , kita tammatkan riwayatnya sampai disini , sela pek mou kwi , “kita bersiap saja , dia pasti datang , dengus see sin lohap

“kapan kita kembali keselatan tiong ko ? tanya swat hong , setelah seminggu dipenginapan , “setelah urusanku dengan siang kiam kwi dan gurunya selesai , “koko akan mendatangi mereka ? sahut swat hong , cemas , “iya moi-moi , dan kamu

tidak disini saja , semoga saja urusannya tidak lama , “tapi koko

, bagimana kalau engkau celaka , yang akan koko hadapi ini adalah suhunya siang kiam kwi , biarkan aku ikut , jika akan binasa . maka kita binasa bersama , “hong moi , soal binasa tidaknya kita serahkan saja kepada Tuhan , sudahlah tenangkan dirimu , dan doakan aku dari sini sehiga thian memberikan kekuatan padaku untuk menghadapi mereka , “baiklah koko , kalau besok koko tidak kembali aku akan kesana menyabung nyawa , selanya cemas , “baiklah , aku pergi , Han tiong mengecup pipi swat hong dan lenyap dari situ

, “hah…. Swat hong terkejut , dan takjub akan kekasihnya sehingga sedikit banyaknya kecemasannya berkurang , swat hong belum pernah melihat ilmu tan eng koan goat dari Han Tiong hingga dia terkejut

“suhu..! dari pengalaman tempur dengan Kim Khong Taihap , ada satu ilmunya yang mengeluarkan haw Im dan Yang , ilmu ini yang membuat peredaran darah kami kacau , hawa ini tidak hanya keluar dari kedua tangannya bahkan kedua kakinya , “hmh… ketiga kakek itu bergumam , “kita akan perhatikan kalau ilmu itu dikeluarkannya , selagi mereka sedang menjajaki ilmu Kim Khong Taihap , muncul Han Tiong , “selamat bertemu lagi siang kiam kwi “ semua mata memandang kearah pemilik suara , “Kim Khong taihap , ternyata nyalimu cukup besar untuk datang kesini , ujar siang kiam kwi membesarkan hatinya , “anak muda apakah hubunganmu dengan kim-mo taisu kwee seng ?, “saya tidak tahu siapakah yang loncinpawe maksud , tapi jika kim-mo taisu adalah she kwee , maka tentulah ia keluargaku , karena aku juga she kwee , “tapi benarkah engkau berasal dari pulau kura-kura ? , “hal itu benar loncinpawe , dan kalau boleh tahu dengan siapakah saya berbicara ? , “saya see sin lohap , dan ini dua sute saya pek mou kwi dan sim tok bimoli , saya suhu dari siang kiam kwi , setelah memperkenalkan diri see sin lohap mengamati wajah itu , namun dia takjub karena tiadapun terbeyang kejerihan disana , “dengan maksud apa kim khong taihap mengunjungi kami ? , “loncinpawe , urusannya sangat jelas , karena kita pihak yang berseberangan , tugas loncinpawe menurutkan keinginan hati yang sering menyempret merugikan orang lain , sementara tugas saya menurutkan keinginan mengingatkan loncinpawe untuk tidak merugikan orang lain , “kata-katamu sangat dalam anak muda , tapi soal kebenaran , kebenaran mana yang kamu maksud , bukankah kebenaran hanyalah soal untung dan rugi , “saya tidak membicarakan kebenaran menurut perasaan tapi kebenaran mutlak , “bagaimanakah yang dikatakan kebenaran mutlak ? , “kebenaran mutlak itu berdasarkan nurani yang paling dalam yang posisinya dekat kepada yang punya hidup yakni Thian , saya mau tanya loncinpawe , memaksakan kehendak kepada orang lain , nurani siapakah yang dapat membenarkan ? , “apakah nurani loncinpawe membenarkan ? tolong loncinpawe jawab kalau memang loncinpawe memiliki nurani , see sin lohap terdiam , “hahaha…hahah , bagimana kalau saya tidak punya nurani ? apakah saya juga harus menjawab ? , “kalau loncinpawe tidak punya nurani , loncinpawe berbohong , yang ada hanya loncinpawe mengingkari keberadaan nurani tersebut , kalau loncinpawe mengingkarinya sama halnya tidak mengakui kemanusiaan diri sendiri , jika kemanusiaan loncinpawe diri sendiri ingkari , apakah loncinpawe layak disebut manusia ? Han Tiong menatap mata see sin lohap , “bangsat ! , suheng..! untuk apa mengajak bicara , lebih baik kita habisi saja nyawanya , sela pek mou kwi sambil menyerang pukulan singkang yang dahsyat

, “blam.. , pertemuan dua pukulan sakti itu membuat tempat itu bergetar , dan hasilnya pek-mou kwi terlempar empat tindak , Han Tiong kuda-kudanya bergeser satu tindak , pek-mou kwi kembali menyerang , “blam.., kembali tempat itu bergetar dan kembali pek-mou kwi terlempar dan Han-Tiong bergeser , kemudian pertempuran dahsyatpun terjadi , Han Tiong dengan ilmu Im-Yang-Pat-hoat menyambut dan membalas serangan pek-mou kwi , baru menginjak jurus ketigapuluh , pek-mou sudah terdesak hebat , see sin lohap berdecak kagum , tanpa dikomando sim tok bimoli menerjang , sehingga pek-mou kedudukannya kembali normal

serangan demi serangan berkesiuran , pertempuran makin dahsyat , hawa disekitarnya kadang panas kadang dingin , wajah yang tenang itu membuat see sin lohap menggeleng kepala takjub , sementara muka kedua sutenya sudah kadang merah kadang pucat , pada jurus kedelapan puluh keduanya kembali terdesak , kuda-kuda mereka kacau dan tergempur , beberapa pukulan dan cakaran berhawa Im yang silih berganti mereka rasakan , dalam hitungan jari keduanya akan ambruk , tapi siang kiam kwi maju menempur dengan pedangnya , “trang “ , pedang ditangkis harpa emas yang dengan cepat berpindah dari punggung kedalam genggaman tangan kanan Han Tiong , dengan bantuan siang kiam kwi , susiok susiokbonya tidak lagi tertekan , dua orang kawakan yang telah membuat nama besar dimasa mudanya dan keponakan yang menjadi datuk dunia hitam semakin gencar menyerang Han Tiong , kedelapan murid muda yang menyaksikan pertandingan itu menjadi nanar , hawa Im Yang disekitar tempat itu sudah membuat kulit kebas dan nyeri , sehingga kedelapan orang muda itu menyingkir lebih jauh , Han Tiong yang baru sekarang mengkombinasikan ilmunya yang dahsyat membuat ketiganya kalang kabut , kuda- kuda dengan ayunan dan tendangan dengan dasar im-yang- ma-hoat , harpa dengan sabetan dan tusukan dengan trik pat-

sian- kiam-hoat yang sesekali terdengar petikan hong-hi-sin-jai , sementara tangan kiri membentuk cakaran im-yang-houw-hoat , patukan dan cengraman im-yang-tiaw-hoat dan im-yang-liong- hoat , Im-Yang-pat-hoat berkombinasi dengan pat-sian-kiam- hoat yang diselingi hong-sang-sin-jai membuat ketiganya serasa bertemu sukongnya , menginjak jurus keduaratus , pedang siang kiam kwi terlepas , cambuk sim tok bimoli putus , keduanya terlempar dengan muka pucat , melihat itu see sin lohap tidak bisa berdiam diri , maka diapun menyerang dengan singkang luar biasa , “blaam , Han Tiong merasa sesak

,sementara see-sin-lohap tersedak dari sudut bibirnya mengalir darah

sesaat pertempuran terhenti dan kemudian dilanjutkan , Kim Khong Taihap yang luar biasa kosennya itu dikeroyok empat senior ternama dunia hitam , sekali ini Han Tiong benar-benar di uji , keringatnya sudah mambasahi tubuh , dadanya sudah sesak , namun keuletannya masih siaga , serangannya masih handal , hari sudah berganti malam , kelima bayangan itu masih bergerak cepat , hingga satu gebrakan luar biasa dari Han Tiong , pukulan im-yang-sian-hoat membuat see sin lohap terjengkang , yang walaupun Han Tiong merasakan dadanya sesak , namun cakaran im-yang-liong-hoat menembus dada siang kiam kwi , petikan harpanya membuyarkan serangan sim tok bimoli dan gerakan susulan dengan pat-siam-kiam-hoat menagkis pek mou kwi , dan hasilnya siang kiam tergeletak tidak bernyawa dengan jantung menghitam terbakar , ketiga lawannya mendelik marah , seranganpun dilancarkan kembali , jurus demi jurus , dentuman beradunya singkan dan bunyi petikan berkesiuran , kedelapan orang muda itu yang melihat siang kwi tergeletak serempak berlari mendekati pertempuran namun tubuh mereka terjungkal karena hawa yang berkesiuran

, dan merekapun kembali menjauh , pertempuran itu makin menggila , dan pada satu gebrakan pukulan im-yang-hoa-hoat menerpa tubuh pek mou kwi sehingga terlempar berguling ditanah , Han Tiong menerima pukulan sakti dari see sin hoat sehingga tubuhnya terlempar kearah sim tok bimoli tapi sungguh tidak terduga ,petikan harpa sesaat membuyarkan pertahanan sim tok bimoli tak dapat mengelak tusukan gagang harpa dalam bayangan pat-sian-kiam-hoat menusuk dadanya “buk … hoakkh” tubuh sim-tok-bimoli terjengkang nyawa melayang dengan jantung pecah , sementara pek-mou kwi memuntahkan darah dan Han tiong juga memuntahkan darah segar , wajahnya pucat , namun dia tetap siaga untuk menghadapi kedua orang kakek ini , pertempuranpun berlanjut

, kegesitan dan getaran singkang masih diadu , hingga menjelang pagi , satu gebrakan dimana tendangan berantai Han Tiong menghantam perut dada , dan muka see sin hoat tapi juga harus menerima tusukan pedang pek mou kwi di bahunya sehingga mengucurkan banyak darah , dan see sin hoat ambruk dengan perut hancur terbakar , jantung mengkerut menghijau dan muka hancur menghitam , see sin lohap tewas seketika , dengan wajah meringis menahan sakit dan perih dan nafas sesak , Han Tiong mengerahkan kekuatannya siap menerima serangan pek-mou kwi , Pek mou kwi yang melihat lawan ini masih berbahaya sementara dia tinggal sendiri , sebelum menyerang dia berseru , kao cung sin kalian pergi ke ban-kwi- san (gunung selaksa iblis) mendengar itu kao cung sin bergerak berlari cepat dan disusul ketujuh temannya , pek mou kwi dengan sisa tenaga yang ada menyerang , pertandingan itu masih seru dan gesit , dan setelah matahari naik tinggi , dua pukulan berdentum , Han Tiong terjengkang rebah ditanah , sementara pek mou kwi terlempar menabrak tembok pagar bangunan hingga jebol dan nyawanya melayang dengan tubuh membiru , Han Tiong bangkit memuntahkan darah , saat dia hendak berdiri tubuhnya limbung dan jatuh pingsan .

Swat hong berlari cepat kerumah see sin lohap , dari tadi pagi dia sudah cemas , setelah hari siang dia tidak bisa menunggu lagi , Han Tiong belum pulang , didepan bangunan dia melihat tubuh mayat membiru , dia masuk pekarangan dia lihat tubuh Han Tiong tergeletak disamping tubuh siang kiam kwi , “tiong. ko , tiong ko , jeritnya , dan dia memeriksa nadi Han Tiong masih ada tanda hidup langsung dia memanggul tubuh itu dan pergi dari tempat itu , sesampai di penginapan , ia bertanya kepada pemilik dimana mendapat tabib , kepadanya ditunjukkan seorang tabib yang dipanggil Tan sinse yang bertempat di pinggir kota , hampir sore ia baru sampai ketempat tan sinse

“Tan lopek , bagaimana kedaannya ? , tanyanya cemas , “keadaanya cukup parah siocia , jantungnya lemah tapi sudah saya beri obat pembersih darah dan penguat tubuh kita tunggu saja , luka dibahunya sudah diobati , hibur Tan sinse , Swat hong menungui Han Tiong dengan wajah masih khawatir dan sudah malam begini belum sadar , tidak terasa air matanya mengalir , meremas dan mengecup jemari Han Tiong , sesugukannya terdengar , bahunya berguncang dengan isakanya , tiba-tiba dia merasakan remasannya itu balik meremas tangannya , spontan dia angkat muka dan menatap wajah Han Tiong , mata itu terbuka , senyuman itu mengembang , tangisnya makin mengeras karena gembiranya , “tiong..ko ooh.. tiong.ko kamu sudah sadar , sambil menciumi pipi kekasihnya dai air matanya membasahi muka itu , “hong moi , sudah aku tidak apa-apa , dimana kita ini ? ,tanya Han Tiong , “kita dirumah tan sinse , aku membawa koko kemari , dari belakang terdengar deheman , swat hong melepas remasannya “Tan lopek , koko sudah sadar , Han Tiong melihat lelaki tua itu , “terimakasih Tan-sinse , atas pertolongannya , “ah sudah pekerjaanku kongcu , jawabnya bijak , “jantungmu lemah kongcu , karena tekanan dan kecapean , jadi setidaknya kongcu istirahat selama seminggu
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar