Bab 12: Asmara, setia kawan? Sulit!
Persahabatan yang baik bagaimana pun, kalau di dalamnya terdapat wanita, maka persahabatan ini juga akan seperti arak bagus yang terbuka terlalu lama, perlahan-lahan akan menjadi basi.
Jika wanita diibaratkan air, maka arak secangkir ini bukan saja akan menjadi tidak bagus, mungkin menjadi tawar, sampai orang tidak mau meminumnya.
Arak yang tidak enak diminum hanya tinggal dibuang.
Li Yuan-wai sungguh tidak mengerti, mengapa Xiao Dai bisa melakukan hal yang selain dirinya tidak bisa mundur lagi juga sangat tidak masuk akal.
Dia sungguh sangat marah, marah sampai ingin sekali menemui dia dan merubah jadwal pertemuan pada bulan tujuh tanggal tujuh dimajukan jadi besok, atau jadi sekarang.
Orang yang kesabarannya bagus juga, tetap bisa marah.
Li Yuan-wai bukan orang yang sabar, juga bukan orang persilatan kelas bawah, berani pada yang lemah takut pada yang kuat, makanya saat mengetahui Xiao Dai mengumumkan, mengajak bertarung dengan dirinya, kemarahannya sudah seperti gunung berapi yang meletus, tidak berbeda jauh.
Dia sekarang malahan sama sekali tidak memikirkan kenapa Xiao Dai minta bertarung dengan dirinya?
Karena hal semacam ini tidak mungkin terjadi, jikalau terjadi, maka itu menandakan Xiao Dai sudah tidak memandang lagi hubungan persahabatan yang hampir sama dengan hubungan sehidup semati.
0ooo(dw)ooo0
Li Yuan-wai mengerti Xiao Dai, seperti dia mengerti dirinya sendiri.
Jika Xiao Dai ingin membunuh seseorang, dia pasti menyelidiki dulu seluruh keadaan lawannya baru berencana lalu melakukannya.
Mereka sudah berhubungan bertahun-tahun, terhadap ditinya mana Xiao Dai tidak mengerti.
Makanya Li Yuan-wai menjadi gelisah, karena dirinya dengan Xiao Dai tidak ada rahasia sedikitpun.
Li Yuan-wai juga mengerti dirinya bukan lawannya Xiao Dai.
Dia tahu jika dia datang menepati janji, hasil pertarungannya dia pasti kalah, namun dia tidak bisa tidak harus menepati pertemuan itu. Janji pertemuannya bukan saja terlibat namanya, juga melibatkan nama baik seluruh Gai-bang.
Karena di Gai-bang tidak ada orang yang takut mati, jadi pasti menepati janji.
Apa lagi dirinya adalah Ketua Pengawas Honorer, tentu saja tidak mengizinkan dirinya mundur.
Sehingga dua hari ini Li Yuan-wai tidak pernah tidur nyenyak tidak pernah makan dengan tenang.
Yang dia pikirkan, semuanya adalah bagaimana supaya dalam pertarungan ini jangan sampai kalah.
Tentu saja jika bisa menang adalah yang paling baik.
Nona Zhan Feng tentu saja melihat semua ini, karena hal ini juga dia sendiri yang memberitahukan pada Li Yuan-wai.
Li Yuan-wai melihat kegelisahan dan kepusingan di mata Zhan Feng....
Hatinya seperti dipecut dengan keras sekali olehnya.
Tidak perlu dikatakan lagi dia juga mengerti apa arti di dalam matanya.
0ooo(dw)ooo0
Zhan Feng akhirnya tidak tahan, dia membuka mulut. "Apakah kau jadi pergi?"
"Kau tentu tahu, aku tidak bisa menolak."
"Apa kau tidak tahu peluangmu hanya ada sepuluh persen?"
"Aku tahu, tapi walaupun mati, aku juga tidak bisa membiarkan orang di seluruh dunia mengejek Hartawan Li adalah pria lemah yang pengecut." "Apakah kau bisa menerka apa sebabnya Tangan Cepat Xiao Dai menantangmu bertarung?"
"Jika ingin membunuh seseorang tidak perlu banyak alasan, sekarang walau pun dia tidak membunuh aku, aku juga akan membunuh dia, karena aku adalah Li Yuan-wai, bukan seorang yang biasa hidup mewah, yang kerjanya hanya menghitung uang."
"Apakah kau pernah berpikir jika kau mati, aku bagaimana?"
Benar, bila dirinya mati, asmara yang baru saja tumbuh bukankah juga akan habis?
Apakah wanita ini mampu menerima pukulan ini?
Memulai cinta memang sangat sulit, maka dia juga tidak bisa berlalu begitu saja?
Li Yuan-wai sungguh tidak ingin memikirkan hal ini, tapi akhirnya terpaksa memikirkannya.
Makin dipikirkan dia makin takut, makin takut dia makin tidak bisa menambah keberaniannya pergi menepati pertemuan.
Cinta bisa membuat orang penakut tiba-tiba berubah jadi pemberani.
Namun cinta juga bisa membuat seorang pahlawanjadi pengecut.
Apa lagi cinta palsu yang seperti asli, juga bisa merubah 'hartawan' terkaya menjadi si miskin.
0ooo(dw)ooo0
Sekarang Li Yuan-wai merasa takut.
Dia takut kehilangan kekasih yang cantiknya seperti dewi. Lebih-lebih takut kehilangan cinta 'kedua' seumur hidupnya ini.
Cinta pertamanya mengalami kegagalan, apakah dia mau membiarkan cinta keduanya mengalami jalan yang sama?
Zhan Feng tampak sedih karena tidak bisa memberi bantuan, dia memandang Li Yuan-wai, berharap Li Yuan- wai bisa memberitahukan pada dirinya sebenarnya dia mau pergi atau tidak?
"Benar, kau harus pergi, seorang laki laki boleh kehilangan cinta, tapi tidak bisa kehilangan harga diri, apa lagi namanya bisa lebih besar, lebih menggemparkan."
Zhan Feng segera memutuskan.
Tidak ada seorang wanita yang mengharapkan kekasihnya adalah seorang pengecut, apa lagi seorang wanita yang belum menikah, lebih-lebih mengharapkan kekasihnya adalah seorang pahlawan.
"Tapi aku tidak berharap kau pergi mengantar kematian, makanya kau harus mendengar kata-kataku,” kata Zhan Feng melanjutkan.
Li Yuan-wai dengan sorot mata yang kurang mengerti memandang pada wajah yang cantik seperti bunga....
"Aku tidak bisa menghalangi kau supaya tidak pergi, tapi aku tidak ingin kau mati, cara yang paling baik adalah kau harus mengalahkan Tangan Cepat Xiao Dai, tentu saja kau dan aku juga tahu dulu kau bukanlah tandingannya, itu dulu. Ilmu silat seorang kan tidak selalu berhenti disatu taraf, benar tidak? Jika ilmu silatmu tiba-tiba bertambah kuat, demikian kuatnya sampai Tangan Cepat Xiao Dai juga bukan tandinganmu, atau kau tiba-tiba berhasil belajar cara membunuh yang setiap orang juga tidak bisa menahannya, maka bukan saja kau boleh pergi, juga tidak perlu mati, bukankah ini hal yang sempurna?" kata Zhan Feng dengan tajam menatap Li Yuan-wai.
"Bisakah kau mengatakannya lebih jelas lagi."
"Ayahku pernah berhasil membuat obat yang bisa menambah tenaga dalam waktu singkat, obat ini setelah dimakan bisa membangkitkan energi tubuh yang tersembunyi, yaitu bisa dengan segera mempertinggi tenaga dalam, sampai waktunya nanti kau boleh memakan obat ini, tapi.... tapi obat ini mungkin bisa menimbulkan akibat yang buruk. ”
"Aku tidak takut." Li Yuan-wai segera memotong, tapi tidak memikirkan macam apa akibat itu.
"Selain itu, menggunakan beberapa hari ini, aku akan mengajarkan kau sebuah jurus senjata rahasia, disaat berbahaya meski tidak tentu bisa mematikan lawan, tapi untuk melindungi diri lebih dari cukup, kau harus giat belajar, aku benar-benar tidak ingin kau mati"
0ooo(dw)ooo0
Sungguh tidak terpikirkan oleh Li Yuan-wai bahwa ayahnya Zhan Feng adalah ketua dunia persilatan pada masa lalu Tabib Dewa Ahli Silat Zhan Tian Hong.
Ada lagi yang membuat dia terkejut adalah ilmu silat Zhan Feng ternyata jauh lebih tinggi dari dirinya, selama tinggal bersama beberapa hari ini, dia hanya tahu ilmu pengobatannya yang hebat, sama sekali disangka ilmu silatnya juga sudah mencapai taraf yang sulit dibayangkan.
Keturunan ketua dunia persilatan Tabib Dewa Ahli Silat mana mungkin tidak bisa silat dan tidak tahu pengobatan? Mata Li Yuan-wai hanya melihat kecantikannya Zhan Feng saja, mana dia memikirkan yang lain?
Siapa bilang cinta itu buta?
Sekarang Li Yuan-wai malah 'buta' sampai senjata rahasia apa yang diajarkan oleh Zhan Feng juga tidak tahu.
Apa dia tidak tahu sekarang yang dia pelajari adalah serangan jarum Hujan Bunga Memenuhi Langit?
Senjata rahasia ini tidak perlu dibuat khusus, asalkan jarum yang nomornya besar sedikit sudah bisa dipakai.
0ooo(dw)ooo0
Orang yang pandai, belajar apa pun akan bisa dengan cepat.
Li Yuan-wai adalah orang yang pandai.
Dia bisa memasak daging anjing yang begitu enak, tentu saja dia belajar 'jarum' juga dengan sendirinya mudah.
Karena dapur dan kerajinan wanita adalah sepertinya satu kelompok.
Dia sekarang malah bisa melepaskan senjata rahasia sejauh satu zhang, dengan segenggam besar jarum sulam, satu persatu dilemparnya, menerobos kertas jendela, dan lubang kertas yang bolong dijendela hanya satu.
Dia juga sudah bisa melepaskan sejumlah tiga puluh empat jarum sulam bersamaan waktu, dan membentuk satu huruf Dai.
Apakah dia begitu benci pada Tangan Cepat Xiao Dai? Atau dia sedang berpikir siapa sebenarnya yang idiot?
0ooo(dw)ooo0 Zhan Feng sangat puas. Dia puas atas kepintaran dan ketekunannya.
Dia juga puas pada Li Yuan-wai yang penurut. Setiap wanita suka pada laki-laki penurut.
Karena laki laki yang penurut tidak akan bertingkah macam-macam.
Li Yuan-wai adalah laki-laki penurut.
Jadi, dia pasti tidak akan bertingkah macam-macam?
0ooo(dw)ooo0
Ketua cabang Gai-bang di Jiang Nan yang berjumlah empat puluh dua, Pengemis Mata Tunggal Dai Le Shan walau tidak bisa mengantarkan surat tantangan itu pada Li Yuan-wai, tapi pada tanggal empat pagi dia menerima surat dari Li Yuan-wai, surat itu hanya ada delapan huruf.
Surat untuk ketua cabang Dai Le Shan, berita, 'Tepat waktu datang ke pertemuan'
Kepala pengawas Li Yuan-wai.
Dia tidak tahu siapa yang mengantarkan surat ini, karena saat dia melihat kertas ini, surat itu sudah berada di atas meja dia.
Tapi dia jakin, itu pasti tulisan asli tangan Li Yuan-wai, juga dengan cap Tongkat Pemukul Anjing di belakangnya, siapa pun tidak bisa memalsukannya.
0ooo(dw)ooo0
Para murid Gai-bang yang tadinya sudah gelisah seperti ayam terbang, anjing meloncat menjadi tidak gelisah lagi.
Dan kota Fu Rong juga bertambah ramai. Karena orang yang datang kesana bertambah banyak, semua orang juga sudah tahu pertarungan ini adalah seratus persen pertarungan hidup mati, pasti jadi bertarung tidak bisa tidak.
Kasino, dan bank sibuk menerima taruhan.
Orang-orang dunia persilatan sibuk saling memberitahu.
Hingga para gadis dewasa juga sibuk memilih baju membeli perhiasan, karena mereka semua ingin melihat penampilannya Tangan Cepat Xiao Dai, dan senyum 'memikat' Li Yuan-wai.
Mereka memilih baju, membeli perhiasan untuk pasang aksi dihari itu, karena mereka semuanya tahu Tangan Cepat Xiao Dai dan Li Yuan-wai suka makan 'tahu' wanita cantik.
Polisi Setan dan Zhan Long setelah diberitahu oleh orang berbaju pelajar, sudah datang lebih dulu dua hari ke kota Fu Rong.
Orang lain yang datang lebih pagi, karena takut terlewatkan keramaian.
Sedang Polisi Setan Tie Cheng Gong dan Zhan Long datang lebih pagi, untuk mendamaikan, mereka ingin bertemu dengan Li Yuan-wai atau Tangan Cepat Xiao Dai.
Tapi orang berbaju pelajar bukan saja tidak menemukan Li Yuan-wai, malah Tangan Cepat Xiao Dai juga tidak kelihatan jejaknya.
0ooo(dw)ooo0
Ada orang mengatakan Tangan Cepat Xiao Dai merupakan andalan dari utara, sedangkan Li Yuan-wai adalah andalan dari Jiang Nan.
Juga ada orang mengatakan dua orang ini adalah orang yang terhebat dari generasi muda dunia persilatan masa kini, dan siapapun yang ingin menguasai dunia persilatan dan memerintah dunia persilatan, harus bisa menarik dua orang ini dulu.
Orang yang kurang pengetahuannya menganggap pertarungan ini adalah pertarungan naga dan harimau, jadi ini kesempatan yang tidak boleh dilewatkan.
Orang yang luas pengetahuannya tentu merasa khawatir, mereka menganggap akibat pertarungan ini, pasti ada orang yang mengambil keuntungan.
Polisi Setan dan Zhan Long adalah tergolong yang orang yang luas pengetahuannya.
Maka setelah mereka tiba di kota Fu Rong, segera melepaskan barang bawaannya, pergi kejalan besar, gang kecil, restoran dan warung teh, dengan tujuan mencari dua orang itu.
Gedung Wang Jiang.... bukan gedung teh, juga bukan gedung restoran, lebih-lebih bukan gedung jam.
Itu hanyalah satu kebun bunga yang besar, karena besar maka dinamakan Gedung Wang Jiang.
Sama seperti Li Yuan-wai dipanggil hartawan, tapi bukan benar-benar hartawan.
Wang Jiang adalah tempat ternama di atas Jin Jiang, orang yang datang kesana untuk persiar menikmati bunga tentu saja tidak ada berhentinya.
Polisi Setan dan Zhan Long sekarang berada di sebuah bangunan sedang melihat sebuah sajak berpasangan.
‘Gedung Wang Jiang melihat air sungai mengalir, gedung berdiri di atas sungai ribuan tahun, aliran sungainya mengalir ribuan tahun. Sebuah sumur Ying Yue (sumur bulan), bayangan Ying Yue, di dalam sumur Ying Yue ada bayangan Ying Yue, sumur bulan sudah ribuan tahun, bayangannya juga ribuan tahun'.
Sajak di atas tentu saja mengulas pemandangan, dengan sajak belakangnya boleh dikatakan sangat cocok.
Zhan Long berkata, "Sajak pasangan yang bagus."
Polisi Setan seperti terpikir sesuatu, berkata, "Gedung sungai, aliran sungai ribuan tahun, aku hanya berharap orang jangan meninggal di sini."
Zhan Long mengerti apa yang dikatakan Polisi Setan, wajah Zhan Long yang tampan juga tidak tahan tampak sedih, "Polisi besar, mempunyai banyak persoalan yang tidak bisa orang diluar turut campur, semuanya sudah ada takdirnya, kita hanya bisa melakukan sebatas kemampuan kita saja."
Polisi Setan berkata, "Aku hanya berharap bisa menemukan Tangan Cepat Xiao Dai dulu, mungkin dia bisa memandang diriku yang pernah menyelamatkan nyawanya, mau menerima kataku, membatalkan pertempuran ini."
Zhan Long berkata, "Kuharap juga begitu, jika tidak memaksa orang itu muncul, bukan saja semua usaha menjadi sia-sia, mungkin keluarga Yuan yang dipersalahkan juga tidak bisa mendapat penjelasan."
Polisi Setan sungguh tidak terpikir, di tempat seperti ini, diwaktu seperti ini, bisa melihat orang ini.
Orang ini bertubuh tinggi gagah, sedang memeluk wanita berbaju putih, menghadap ketengah sungai, membelakangi jalan kecil, mereka berdua duduk dikursi batu pesegi, nampak sedang berkata sesuatu dengan mesra kemudian tampak suara tertawa kecil, kata-katanya berbisik pula. Di atas jalan kecil banyak orang yang berlalu lalang, orang-orang hanya melihat aneh pada laki laki dan wanita ini, menampilkan sorot mata yang kagum.
Wajahnya Polisi Setan sekarang seperti disiang hari bolong melihat setan.
Seorang yang sampai setanpun bisa ditangkap untuk diadili, tentu saja mempunyai kelebihan khusus yang dapat membuat dia sukses.
Kehebatan ingatan Tie Cheng Gong jarang orang bisa menandinginya, hanya sekali melihat orang, dia tidak bisa lupa seumur hidupnya, asal bisa melihat dari belakang orang itu, dia juga bisa mengenalnya.
Sekarang dia sudah bisa memastikan orang itu adalah Yuan Dashao. Yuan Di.
Seorang yang dia kira sudah mati tiba-tiba muncul, mana mungkin tidak membuat dia terkejut.
Walau belum mati! Seorang yang sudah menjadi gila, mana bisa berlaku seperti orang normal, duduk sambil memeluk seorang wanita, 'bermesraan'?
Tentu saja sekarang orang yang tampak dihadapannya, bukan saja belum mati, juga tidak gila, karena sangat terkejut dia sampai terus menggosok-gosokkan matanya, tidak percaya.
Segera dia menarik Zhan Long bersembunyi dipojok yang cukup jauh.
Dia ingin mencari tahu, sebenarnya apa yang terjadi?
Dia juga tahu jika mereka terlalu dekat pasti akan diketahui olehnya, jika lawan tidak gila, dia bisa benar- benar menangkapnya.
Inilah kepintaran Polisi Setan. Seorang yang otaknya tidak encer, sudah dipastikan tidak akan bisa menduduki kepala kepolisian Jiang Nan.
Wanita berbaju putih itu ternyata bukan janda Yuan Dashao.
Dia sangat cantik, tapi sedikit dingin.
Namun sekarang dia bukan saja tidak dingin, malah sepertinya membuat hati orang merasa berdebar dan telinga menjadi panas.
Walaupun suara tawanya sangat perlahan, tapi buat seorang pesilat, dalam jarak cukup jauh masih bisa mendengarnya dengan jelas.
Suara tertawanya adalah suara tawa yang bisa didengar dalam keadaan tertentu.
Zhan Long tidak dapat mendengar apa-apa, karena dia tidak bisa ilmu silat.
Namun dia adalah seorang pintar, maka ketika kata kata Polisi Setan belum habis, dia sudah sepenuhnya mengerti apa maksudnya.
Dia seperti seorang pemuda kaya yang kalem, perlahan- lahan menelusuri jalan kecil melangkah mendekat, melihat kekiri dan kekanan seperti seorang pelancong yang sedang menikmati pemandangan.
Orang yang terlalu pintar juga, suatu saat bisa berbuat kesalahan.
Zhan Long dan Polisi Setan semuanya orang pintar.
Zhan Long salah paham, dia tidak mendengar habis kata-kata Polisi Setan, dia mengira hanya ingin mendengarkan apa yang dikatakan sepasang kekasih ini. Sedang kesalahannya Polisi Setan adalah tidak terpikirkan, Yuan Ershao punya teman bagaimana Yuan Dashao bisa tidak kenal?
Makanya saat Zhan Long melihat Yuan Dashao membalikkan kepalanya, diajadi tertegun.
Karena dia sama sekali tidak terbayang orang ini adalah Yuan Dashao, Yuan Di.
Yuan Di tidak bicara apa-apa, hanya dengan dingin menatap wajah Zhan Long yang tampan itu.
Zhan Long terpaksa dengan terputus-putus berkata, "Saudara.... saudara Yuan apa kabar, sungguh. sungguh
tidak terduga bisa bertemu dengan saudara Yuan di sini."
Yuan Di tetap tidak bicara, tapi sorot matanya seperti dua belah pedang tajam, seperti ingin menusuk Zhan Long.
Dengan kaku sambil mengepal tangan memberi hormat, Zhan Long terpaksa berkata lagi, "Hmm, maaf telah mengganggu saudara Yuan, aku.... aku sekarang. ”
"Tunggu, saudara Zhan, aku mau bicara." Yuan Di tidak menunggu Zhan Long habis bicara, sudah bangkit berdiri.
"Tidak.... tidak tahu saudara Yuan ada perlu apa?" kata Zhan Long terkejut.
Yuan Di dengan tertawa licik berkata, "Saudara Zhan, sungguh bersemangat, apakah sendirian datang kesini?"
Bagaimana pun Zhan Long kurang pengalaman dalam dunia persilatannya, mulutnya bicara, tapi sorot matanya dengan sendirinya melirik kesamping berkata, "Be. benar,
aku jalan-jalan kesini sendirian."
Yuan Di adalah orang persilatan yang berpengalaman, mana bisa begitu gampang ditipu, mulutnya tertawa dingin berkata, "He he.... saudara Zhan kenapa begitu kikir, kenapa tidak perkenalkan teman anda?"
Zhan Long menjadi malu berkata, "Ma.... mana, aku sungguh sendirian datang ke Gedung Wang Jiang ini, saudara Yuan jika tidak ada urusan lain lagi, aku pamit sekarang."
Sekarang pelancong yang datang sudah bertambah banyak, tapi Yuan Di sudah melihat bayangan Polisi Setan yang bercampur di antara kerumunan orang, matanya menjadi terang, karena diajuga telah melihat jelas Polisi Setan.
Seseorang yang telah melihat, yang tidak seharusnya dilihat, atau menemukan orang yang tidak seharusnya dia temukan, sering juga mendatangkan mala petaka.
Apalagi di dalam dunia persilatan.
0ooo(dw)ooo0
Di dalam penginapan, tengah malam.
"Orang yang sudah gila apakah bisa tiba-tiba menjadi baik?" Polisi Setan seperti berkata pada diri sendiri tapi juga seperti berkata pada Zhan Long yang sedang minum teh disampingnya.
"Benar, gila juga satu penyakit, asal penyakit maka bisa disembuhkan setelah makan obat."
Kata kata ini sama sekali bukan Zhan Long yang mengatakannya.
Karena kata-kata ini datang dari luar pintu.
Perkataannya baru saja habis, pintu sudah dipaksa buka oleh kekuatan tenaga dalam. "Apa kau sudah datang?" tanya Polisi Setan melihat keluar pintu.
"Aku harus datang,” kata Yuan Di.
"Aku tahu, tamu yang datang tengah malam, menganggap teh sebagai arak, jika sudah datang kenapa tidak masuk duduk sebentar?" kata Polisi Setan.
"Aku datang bukan untuk minum arak." Yuan Di sudah masuk ke dalam, sinar lampu menyorot pada wajahnya, ada sinar kelicikan yang sulit dikatakan, dan rasa dingin yang membuat hati menjadi dingin.
Disaat ini setiap orang yang mengenal dia, mungkin semuanya tidak berani percaya, ini adalah Walet Tidak Kembali Yuan Dashao.
Karena kesan yang diberikan oleh Walet Tidak Kembali adalah orang dunia persilatan yang ternama, seorang pria sejati, tidak perduli kapan, kesannya adalah hangat dan damai.
Tidak Kembali artinya adalah tidak perduli siapa saja asal buka mulut pada dia, maka selalu tidak pernah pulang dengan tangan hampa. Tidak perduli kau buka mulut minta uang atau keperluan lain, dia akan membuat kau puas.
Namun sekarang wajahnya seperti dilapisi salju dingin, walau kau ada masalah sebesar langit, keperluan yang membakar alisnya, begitu melihat wajahnya, mungkin kata kata yang sudah sampai dibibir, juga akan ditelan kembali.
Apa lagi melihat wajah dia sekarang, adalah rupa yang jika tidak mencapai tujuan tidak akan kembali.
"Apakah maksud kedatanganmu adalah karena curiga aku telah menemukan sesuatu?" "Kau harus tahu, masalah ini tidak bisa membiarkan orang curiga."
"Aku tahu, hanya aku ingin tahu karena apa?"
"Sekarang ini kau belum mati, tapi setelah kau tahu, kau harus mati, apakah kau masih ingin tahu?"
Polisi Setan berpikir sebentar, berkata, "Kalau begitu aku lebih baik tidak mau tahu saja, jadi kau mau berbuat bagaimana?"
"Membuatmu melupakan semua yang kau ketahui, kembali ketempat asalmu. Banyak hal yang kau tidak bisa mengurusnya, ini nasihatku, rasanya tidak enak didengar, dengar atau tidak dengar itu terserah kau."
"Kalau begitu aku juga beritahu kau, pergi atau tidak pergi adalah masalah aku sendiri, masalah ini demi tugas atau demi pribadi aku juga akan menyelidikinya sampai tuntas, masalah dunia persilatan, dibereskan didunia persilatan, aku mengerti, tapi di sini telah melibatkan empat nyawa yang tidak berdosa, jadi tidak bisa dihitung sebagai masalah dunia persilatan lagi, jika bukan masalah dunia persilatan, aku sebagai kepala polisi jadi harus mengurusnya, terima kasih atas nasihatmu, memang tidak enak ditelinga." Jawab Polisi Setan dengan tegas.
Sepasang mata Yuan Di membelalak.
Benar, dia juga sungguh tidak menduga Polisi Setan ini kepala batu yang tidak bisa dibuat mengerti, biasanya polisi dan pesuruh kantor berani pada yang lemah takut pada yang kuat, hanya bisa berlagak di depan umun, teriak sana teriak sini, hampir tidak ada yang mau terlibat di dalam perselisihan dunia persilatan.
Menahan amarah yang seperti akan meledak, Yuan Di berkata, "Polisi Setan, kau betul bersikukuh ingin mengurus, lebih baik pikir dulu dengan matang, namamu tidak mudah diperoleh, mungkin sebelum kau berhasil menyelidik he.... he. he"
"Yuan Di, tadinya aku hanya curiga, sekarang aku sudah bisa memastikan, perkara ini, kau pasti ikut terlibat, hanya aku belum tahu alasan dan tujuanmu. Aku juga kasih satu nasihat, kertas tidak bisa membungkus api, ini nasihat baik. Walet Tidak Kembali di dunia persilatan bisa dikatakan tidak ada orang yang tidak tahu, tidak ada orang yang tidak kenal, ini juga nama yang tidak mudah didapat, kau jangan menghancurkannya sendiri, mengenai kau he.... he. tidak
bisa menakutkan aku, aku juga sudah mengatur. ”
Situasi yang bagaimana yang belum pernah Polisi Setan alami, dengan wajah berani dia menatap tajam wajah Yuan Di yang tampan tapi licik itu.
"Betulkah? Aku malah ingin melihat kau sudah mengatur apa?"
Yuan Di maju selangkah demi selangkah mendekat, hawa membunuh ditubuhnya sudah sampai titik puncak, sampai api lampu di atas meja juga jadi bergoyang goyang.
Tiba tiba. Yuan Di berhenti.
Dia melihat kertas jendela yang berada di belakang Polisi Setan.
Kertas yang ditempel dijendela telah ada tujuh delapan lubang kecil.
Dan disetiap lubang ada satu mata mata manusia.
Setiap mata semuanya terbuka lebar, masih berputar- putar lagi.
Polisi Setan tertawa. Tentu saja hawa pembunuh ditubuh Yuan Di menjadi hilang.
"Inilah pengaturanku, aku sudah beritahukan pada murid-murid dan bawahan di sini, sekarang mereka pasti telah tahu ini Tuan muda besar Perumahan Hui Yuan, sedang berniat melakukan kejahatan dengan kekerasan, lalu akibatnya kau tentu bisa memikirkannya, tidak perduli selanjutnya kau pergi kemana, pasti akan menjadi buronan pembunuh, tidak ada tempat untukmu tinggal. ”
"Betulkah? Siapa bilang aku ingin membunuhmu? karena haus aku datang kesini ingin minum teh, malam sudah larut karena tidak ada arak maka terpaksa seperti yang kau katakan minum teh sebagai pengganti arak." Yuan Di tidak menunggu Polisi Setan, begitu perkataannya habis, sudah maju ke depan menumpahkan teh dan meminumnya.
Yuan Dashao tidak akan begitu bodoh melakukan pembunuhan di bawah kesaksian banyak orang, dia tidak mau mempertaruhkan nama baik dan kekayaannya yang begitu besar.
Makanya setelah minum teh, pada Polisi Setan dan Zhan Long dia mengepalkan tangan meninggalkan sepatah kata, "Didunia ini kalian pasti sudah mendengar, ada semacam orang yang khusus membunuh orang, mereka tidak akan mempertimbangkan segala sesuatu hal."
Yuan Di telah pergi, dia sebenarnya ingin pulang dengan tangan tidak hampa.
Setelah dia pergi, Polisi Setan baru benar-benar bernafas lega, juga benar-benar bisa tertawa.
Dia berjalan kebelakang, membuka jendela, tampak tujuh delapan pengemis kecil dengan baju robek-robek, satu-satu wajahnya bergambar, membelalakkan mata. Mengeluarkan beberapa liang perak kecil, Polisi Setan memberikannya pada pasangan tangan kecil yang kotor itu.
Sekejap saja setelah sekelompok pengemis kecil itu menerima persenan, semuanya pergi entah kemana.
0ooo(dw)ooo0
Nama Polisi Setan tidak mudah didapat, dia mana mau kehilangan muka dihadapan para murid dan bawahannya?
Pertarungan otak ini, kelihatannya dia yang menang.
Tapi Zhan Long yang berdiri disampingnya sangat mengkhawatirkannya dan dia sendiri sampai keluar keringat dingin?
Nama orang, bayangan pohon.
Polisi Setan tentu tahu dirinya pasti bukan lawannya Walet Tidak Kembali Yuan Di, walau dibantu oleh Zhan Long.
Untung dia bisa memikirkan cara ini, tapi berapa lama berhasil?
0ooo(dw)ooo0