Gelang perasa bab 8

 
Bab 8

Saling Bunuh

Malam sudah tiba.

Ge Ting Xiang tampak sedang berjalan, di pekarangan rumah sudah dipasangi oleh lampu- lampu. Lampu-lampu itu menerangi bunga-bunga yang berada di pekarangan.

Wajah Ge Ting Xiang masih tersenyum. Dia berpikir bahwa orang seperti Xiao Shao Ying membuat banyak kelucuan,

"Kalau saja aku mempunyai putra seperti dia..." Dia tidak meneruskan pikirannya.

Dia tidak mempunyai seorang putra.

Perjuangan yang panjang dan pertarungan-pertarungan berdarah membuatnya kehilangan kesempatan untuk mencari seorang istri.

Sekarang perjuangan yang berat dan berdarah sudah memperlihatkan hasil, dia tidak perlu berjuang mati-matian lagi.

Pendekar yang melewati perjuangan-perjuangan berat sekarang sedang memikirkan membentuk suatu keluarga,

"Mungkin aku akan menyuruh Guo Yu Niang melahirkan seorang putra untukku."

Dia ingin menyampaikan pemikiran ini dan ingin menyuruh Guo Yu Niang untuk segera datang ke kamarnya.

Tiba-tiba dia mendengar ada orang yang berteriak. Arah teriakan itu berasal dari belakang rumah.

Ge Ting Xiang bukan pertama kalinya mendengar suara teriakan seperti ini, jika dia mengayunkan pisaunya kepada orang lain maka suara teriakannya akan sama seperti yang baru saja terdenga.r Ge Ting Xiang baru pertama kali mendengar suara teriakan Xiao Shao Ying.

Ternyata Xiao Shao Ying adalah orang yang berteriak itu. Suara itu berasal dari Xiao Shao Ying.

Kecuali ada golok yang diayunkan ke tubuh seseorang, jika tidak maka tidak akan ada orang mengeluarkan suara seperti itu.

Golok siapakah yang diayunkan ke tubuhnya? Pemuda yang lincah dan memiliki ilmu silat yang tinggi, apakah telah terkena sabetan golok orang lain?

Ge Ting Xiang sudah berlari ke belakang rumah dengan cara melewati atap-atap rumah.

Gerakan Ge Ting Xiang masih sangat lincah dan kuat juga masih tanggap. Jika dilihat dari gerakannya tidak ada orang yang menyangka bahwa dia adalah seorang yang sudah tua.

Usia Ge Ting Xiang yang sudah setengah baya tidak membuatnya menjadi gemuk atau pikun, malah membuatnya semakin matang, sewaktu dia bergerak terlihat lebih sempurna.

Tapi sekarang Ge Ting Xiang sudah tidak sabar, di dalam Tian Xiang Tang siapa yang bisa melukai Xiao Shao Ying, kecuali Wang Tong.

Tapi Wang Tong sedang menjalankan tugas yang dia berikan. Apakah Guo Yu Niang? Lebih- lebih itu tidak mungkin. Tangan Guo Yu Niang bukan untuk memegang golok tapi digunakan untuk memegang tangan laki-laki. Apakah Ge Xin?

Dia tidak bisa banyak berpikir lagi, begitu Ge Ting Xiang melewati atap yang kedua dia melihat 2 orang sedang bertarung.

Ilmu silat kedua orang itu sangat tinggi. Yang sedang bertarung adalah Ge Xin tapi yang sedang bertarung dengannya bukanlah Xiao Shao Ying.

Xiao Shao Ying sudah terjatuh, seluruh badannya sudah penuh dengan darah, benar-benar dia telah terkena sabetan golok dan dia mengalami luka yang tidak ringan.

Golok yang digunakan sudah merah karena terkena darah segar.

Tapi golok yang merah karena mengenai tubuh Xiao Shao Ying bukanlah berasal dari golok yang berada di tangan Ge Xin tapi golok yang berada di tangan orang yang sedang bertarung dengannya.

Orang itu adalah Wang Tong.

Seharusnya Wang Tong sudah pergi setelah menerima perintah darinya, tapi mengapa sekarang dia belum pergi juga?

Ge Ting Xiang belum habis pikir, dia melihat kaki Xiao Shao Ying sedang menendang ke udara. Sepasang kakinya menendang, ilmunya adalah ilmu silat yang jarang terlihat di dunia persilatan. Ilmu ini adalah ilmu untuk menyelamatkan diri di saat bahaya mengancam.

Gerakan Wang Tong agak lambat, dia berhasil menghindari kaki kiri Xiao Shao Ying, tapi dia tertambal menghindar kaki kanannya.

Kaki kanan Xiao Shao Ying sudah menendang pinggang Wang Tong, kepalan tangan Ge Xing seperti paruh elang mengarah ke arah tenggorokan Wang Tong.

Serangan ini amat mematikan.

Ge Ting Xiang sudah ingin melerai pertarungan ini tapi dia sudah terlambat.

Ge Ting Xiang mendengar suara retak dari tenggorokan Wang Tong melihat mata Wang Tong seperti ikan yang sudah mati.

Xiao Shao Ying pun roboh ke tanah dengan posisi telungkup, nafasnya terengah-engah.

Tubuh Ge Xin pun terkena banyak goresan golok Wang Tong, dia sedang membungkuk karena kelelahan.

Ge Xin masih berusaha bangun dan memapah Xiao Shao Ying, dan bertanya kepadanya, "Bagaimana keadaanmu?" Xiao Shao Ying hanya tersenyum dan berkata, "Aku tidak akan mati."

Dia menyandar pada Ge Xin dan berkata, "Aku tidak menyangka kau akan menolongku, aku sudah salah memandangmu"

Ge Xin juga berkata, "Aku pun sudah salah menilai Wang Tong"

Mereka tidak melihat Ge Ting Xiang, karena pertarungan tadi menyebabkan mereka kehabisan tenaga dan pertarungan tadi adalah pertarungan antara hidup dan mati.

Wajah Ge Ting Xiang sangat pucat.

Dia turun dari atap rumah, dia sudah tahu bahwa Wang Tong sudah tidak dapat tertolong lagi.

Pembunuh nomor satu dari Tiang Xiang Tang, mati dengan keadaan patah tulang di 5 tempat.

Sekarang Ge Ting Xiang baru melihat pergelangan tangan Xiao Shao Ying sudah putus, dia segera mendekat dan memapah Xiao Shao Ying, dia bertanya, "Apa yang sudah terjadi?"

Melihat Ge Ting Xiang, Xiao Shao Ying menghembuskan nafas panjang dan berkata, "Akhirnya aku menemukan satu orang"

"Menemukan siapa?" "Orang Qing Long Bang." "Wang Tong?"

"Aku juga tidak menyangka bahwa Wang Tong lah orangnya, karena itu aku mendatanginya secara langsung"

Tanya Ge Ting Xiang, "Dia menyuruhmu datang kemari?"

"Dia mengatakan ada rahasia yang akan dia beritahukan kepadaku, tapi tiba-tiba dia membokong aku"

Kata Xiao Shao Ying lagi, "Dia menyerang dengan sangat cepat"

Kata Ge Xin, "Sewaktu aku datang kemari aku melihat Ketua Xiao roboh. Wang Tong masih ingin mengayukan golok untuk kedua kali dengan tujuan menghabisi Ketua Xiao"

Kata Xiao Shao Ying, “Jika bukan Ge Xin yang menolongku, aku mungkin sudah mati di bawah golok Wang Tong."

Kata Ge Xin, "Tadinya aku pun tidak mengetahui apa yang terjadi, juga tidak berani membantu, untung aku mendengar perkataan Wang Tong.

Tanya Ge Ting Xiang, "Perkataan apa?"

"Qi Xing Tou Gu Zhen, yang kau cari ada di tanganku, setelah kau mati maka aku akan memberikannya kepadamu"

Kata Ge Xin lagi, "Kata-kata ini dia katakan sewaktu dia sedang mengayunkan golok ke arah Ketua Xiao."

Ge Xin melanjutkan, "Kemudian Ketua Xiao bertanya kepadanya, apakah itu adalah barang curian? Dan Wang Tong mengakuinya."

Tanya Ge Ting Xiang lagi, "Karena itu kau menyerangnya?" "Dia tidak menyangka aku akan menyerangnya."

"Mengapa kau juga bisa berada di sini tepat pada waktunya?"

Ge Ting Xiang juga segera datang ke tempat ini setelah mendengar teriakan Xiao Shao Ying, tapi dia tidak habis pikir mengapa Ge Xin lebih dulu sampai di sini? Jawab Ge Xin dengan ragu-ragu, "Karena aku selalu mengikuti Ketua Xiao. Sebenarnya aku ingin menanyakan sesuatu kepada Ketua Xiao. Ketua pernah mengatakan apa saja kepada Ketua Xiao."

Dengan marah Ge Ting Xiang berkata, "Coba kau lihat apakah Qi Xing Tou Gu Zhen masih berada di badannya?"

Benar saja senjata rahasia itu berada di badan Wang Tong.

Ge Ting Xiang melihat sepasang senjata rahasia itu pandangannya sekarang berubah dan melihat ke arah Wang Tong. Dia melihat Wang Tong dengan suatu emosi. Apakah sedih? Apakah menyayangkan? Apakah marah?

Ge Ting Xiang berkata, "Aku selalu baik kepadanya, mengapa dia tega melakukan ini? Mengapa dia mengkhianati aku?"

Xiao Shao Ying sangat mengerti perasaan Ge Ting Xiang. Wang Tong adalah orang yang sangat dia percayai dan juga asisten yang paling mengerti dia, sekarang dia dikhianati oleh orang yang paling dekat, hatinya pasti merasa sangat tidak enak.

Kata Xiao Shao Ying, "Mungkin sebaiknya aku tidak membunuhnya, karena dengan kematiannya kau kehilangan tangan kananmu."

Tiba-tiba Ge Ting Xiang tertawa dan berkata, "Walaupun aku kehilangan tangan kananku tapi aku mendapatkan penggantinya "

"Siapakah penggantinya?" "Kau."

Kata Xiao Shao Ying dengan sedih, "Sayang, aku pun kehilangan sebelah tanganku ini."

Ge Ting Xiang tertawa dan berkata, "Hanya mempunyai sebelah tangan pun tidak apa-apa, seorang Xiao Shao Ying yang tangannya buntung lebih baik daripada seorang Wang Tong."

Dia memapah Xiao Shao Ying dan berkata, "Oleh karena itu kau jangan merasa sedih, walaupun kau kehilangan tangan kananmu tapi bisa digantikan dengan banyak benda"

"Memangnya aku bisa mendapatkan benda apa?" "Paling sedikit kau mendapatkan kepercayaanku."

Dengan perlahan Ge Ting Xiang berkata, “Mulai hari ini kau kuangkat sebagai wakil ketua." "Tapi aku "

Ge Ting Xiang memotong perkataannya dan berkata, "Aku sudah tua, tidak mempunyai anak, begitu aku meninggal dunia, semua yang kuperjuangkan akan menjadi milikmu, karena itu kau harus terus semangat dan bekerja dengan baik"

Xiao Shao Ying memandang Ge Ting Xiang, dia sangat terkejut sampai-sampai dia kehilangan kata-kata untuk menjawab.

Tanya Ge Ting Xiang, "Sepertinya kau sedang memikirkan sesuatu?" Xiao Shao Ying mengangguk.

Tanya Ge Ting Xiang, "Apa yang sedang kau pikirkan?"

Xiao Shao Ying tertawa dan menjawab, "Aku sedang berpikir, apakah malam ini aku masih bisa minum Arak Nu Er Hong."

Ge Ting Xiang juga tertawa dan berkata, "Sebelah tanganmu sudah hilang, tapi kau masih sempat berpikir untuk minum arak? Orang sepertimu tidaklah banyak."

"Aku bukan orang, aku adalah setan arak." Ge Ting Xiang tersenyum dan dia berbalik bertanya kepada Ge Xin, "Apakah kau pernah melihat setan arak seperti ini?"

"Belum pernah."

Ge Ting Xiang melihat tangan Xiao Shao Ying yang masih mengeluarkan darah, dia menarik nafas dan berkata, "Bila orang ini adalah setan arak, tubuhnya pasti terbuat dari besi"

Sebenarnya Xiao Shao Ying bukan terbuat dari besi, sekarang saja dia sudah mulai merasa lemas.

Hari sudah malam.

Dengan obat terbaik, Ge Ting Xiang membalut luka Xiao Shao Ying. Ge Ting Xiang berkata, "Aku akan sisakan Arak Nu Er Hong untukmu, tapi sekarang kau jangan memikirkan itu dulu"

Ge Ting Xiang sudah berkali-kali berpesan kepadanya supaya tidur dan beristirahat jangan memikirkan apa-apa.

Sebenarnya Xiao Shao Ying tahu bahwa dia harus tidur, tapi dia tidak bisa tidur.

Tidur layaknya seperti seorang perempuan. Jika kau tidak menginginkannya dia akan datang, tapi ketika kau menginginkannya dia akan meninggalkanmu.

Apalagi dalam pikirannya dia selalu memikirkan perempuan. Sewaktu dia sdang memikirkan perempuan, yaitu Guo Yu Niang, Chui E, dan Xiao Xia.

Waktu dia sedang memikirkan perempuan-perempuan itu, Xiao Xia sudah muncul.

Cahaya lampu yang redup Xiao Xia sangat mirip dengan Guo Yu Niang, dia tampak lebih muda, matanya lebih besar, tapi dia tidak selembut dan secantik Guo Yu Niang.

Tapi dia mempunyai kelebihan lain.

Dari luar terlihat seperti gadis baik-baik, namun di balik semua itu tersimpan kobaran api. Perempuan semacam itu tidaklah banyak.

Xiao Xia sudah duduk, dia duduk di tempat tidur, melihat ke arah Xiao Shao Ying dan berkata, "Kau sudah menungguku sejak tadi?"

Xiao Shao Ying mengangguk.

Kalau kau pulang lebih awal tidak akan terjadi hal seperti ini" Kata Xiao Shao Ying, "Terjadi hal seperti ini pun tidak terlalu buruk"

Xiao Xia tertawa dingin, "Tapi perempuan tidak menyukai laki-laki yang hanya mempunyai tangan sebelah, perempuan lebih menyukai laki-laki yang mempunyai delapan tangan."

Tiba-tiba Xiao Shao Ying dengan sebelah tangannya memeluk pinggang Xiao Xia.

Sebelah tangan Xiao Shao Ying sangat ajaib, begitu terbaring di atas tempat tidur Xiao Xia sudah melunak dan dia bertanya," Apakah kau tidak merasa sakit?"

"Aku tidak pernah sakit karena apa pun."

Dengan lembut Xiao Xia berkata, "Tapi hatiku yang sakit " "Kau tidak seperti orang sakit."

"Aku seperti apa?"

Xiao Shao Ying berbisik, "Kau seperti kucing yang sedang birahi"

Xiao Xia yang sedang lemas, tiba-tiba seperti seekor ular sudah melilit Xiao Shao Ying, dan berkata, ”Jika aku seekor kucing maka kau adalah tikusnya, sekarang aku akan memakanmu" Xiao Xia seperti ingin memakan orang.

Di dunia ini ada seorang perempuan jika dia sedang berdiri dia terlihat sangat anggun tapi ketika berada di tempat tidur dia berubah total Xiao Xia adalah perempuan semacam ini

Kata Xiao Shao Ying seperti orang yang memohon,

"Jangan terlalu kasar padaku, aku orang yang sedang terluka"

Xiao Xia tidak peduli, "Aku tidak mau tahu mengapa kau terluka, tapi orang-orang mengatakan bahwa kau adalah seorang yang terbuat dari besi, aku ingin membuktikannya"

Kata Xiao Shao Ying, "Aku bukan orang yang terbuat dari besi, aku..."

Kata-kata ini belum selesai Xiao Xia sudah menggigit leher Xiao Shao Ying sepertinya darah akan keluar.

Walaupun demikian Xiao Xia tetap tidak berhenti dan tidak melepaskannya, dari matanya keluar sorot yang aneh.

Xiao Shao Ying belum pernah takut pada seorang perempuan, tapi sekarang dia mulai merasa takut.

Sikap perempuan ini sudah seperti seekor binatang, dia juga menganggap Xiao Shao Ying juga seperti seekor binatang.

Xiao Shao Ying tiba-tiba teringat kata-kata Ge Zheng, “Nona kedua biasanya jarang keluar dari pintu, lebih-lebih tidak ada orang yang melihatnya keluar dari pekarangan ini."

Ge Zheng adalah seorang yang jujur, mengapa semua kata-katanya palsu? Mengapa?

Xiao Shao Ying tidak meneruskan pertanyaan ini, dia tidak ada waktu untuk memikirkannya.

Ada seorang perempuan seperti Xiao Xia di sisinya, siapa pun tidak ada waktu untuk memikirkan hal lain.

Untungnya pada saat itu ada suara dari luar jendela yang memanggil, "Nona Kedua."

"Siapa?"

"Aku Cui E, Nona besar ada perlu denganmu nona harus cepat ke sana"

Xiao Xia menarik nafas dan berkata, “Biasanya kakak jarang memanggilku, tapi begitu aku ada perlu, dia panggil-panggil, sungguh menyebalkan!"

Xiao Xia membereskan rambutnya, ingin berdiri tapi Xiao Shao Ying memeluknya lagi."

Xiao Xia tertawa dan meminta, "Kali ini lepaskanlah aku dulu, aku pergi sebentar nanti aku akan kembali lagi."

Kata Xiao Shao Ying, "Tidak bisa, kau jangan pergi!"

"Kakakku sangat galak, bila aku tidak menemuinya dia akan marah besar kepadaku" "Siapa kakakmu?"

"Kau jahat, kau sudah tahu kenapa sengaja masih bertanya lagi?" Tanya Xiao Shao Ying, "Apakah kakakmu adalah Guo Yu Niang?" "Ya."

Tiba-tiba Xiao Shao Ying tertawa dan berkata, "Kau adalah Guo Yu Niang, mengapa kau harus menemui dirimu sendiri?"

Xiao Xia sangat terkejut dan bertanya, "Kau mengatakan apa?" Dengan santai Xiao Shao Ying berkata, "Aku bilang, kau adalah Guo Yu Niang, Guo Yu Niang adalah kau."

Xiao Xia terkejut dan melihat dia kemudian memegang dahinya. Dia berkata, "Apakah kau sakit dan suhu tubuhmu panas?"

Kata Xiao Shao Ying, "Aku sangat sadar dan selalu sadar."

Kata Xiao Xia, "Mengapa kau mengatakan bahwa aku adalah kakakku?" "Karena hari ini aku melihat sesuatu yang sangat menarik"

"Apa yang telah kau lihat?"

"Aku sudah melihat 3 orang Cui E."

Xiao Xia menarik nafas dan berkata, "Suhu tubuhmu pasti sangat tinggi, tadi kau mengatakan apa? Aku tidak mengerti sama sekali?"

"Seharusnya kau mengerti dan harus lebih mengerti dari pada orang lain."

"Tapi aku benar-benar tidak mengerti dengan 1 orang Cui E bisa menjadi 3 orang Cui E?" Tanya Xiao Xia lagi, "Sekarang apakah kau sudah mengerti?"

Xiao Shao Ying mengangguk dan berkata, "3 orang Cui E, 2 di antaranya adalah palsu" "Dua orang yang mana?"

"Yang aku lihat di rumah Sun Bin, bukanlah Cui E tapi itu adalah kau. Aku tidak melihat dengan jelas, demikian juga dengan Ge Zheng. Ge Zheng mengetahui bahwa kau sering ke sana dan dia tidak ingin aku mengetahuinya karena itu dia membohongiku dengan mengatakan bahwa dia itu adalah Cui E."

Kata Xiao Shao Ying lagi, "Kau juga bukanlah Xiao Xia, yang aku lihat Cui E kedua itulah Xiao Xia. Dia juga mengetahui rahasiamu karena itu juga dia tidak mau aku mengetahuinya. Dia pun berbohong padaku, dia mengatakan bahwa dia adalah Cui E."

"Mengapa semua orang mengaku mereka adalah Cui E, apakah itu adalah nama khusus?"

Kata Xiao Shao Ying, "Nama ini tidak baik, tapi mereka tahu bahwa Cui E selalu bersembunyi di kamar Ge Xin, dia tidak akan mungkin bisa bertemu denganku, maka mereka memilih nama itu"

Xiao Shao Ying tertawa dan berkata, "Siapa yang menyangka ternyata aku masuk ke dalam kamar Ge Xin dan melihat Cui E yang sebenarnya."

Xiao Xia mengerjapkan mata dan berkata, "Bila aku bukan Xiao Xia mengapa aku harus memalsukan dia?"

Jawab Xiao Shao Ying, "Karena Xiao Xia boleh tidur dengan laki-laki lain, sedangkan Guo Yu Niang tidak boleh. Apakah Guo Yu Niang tahu bahwa Ge Ting Xiang adalah seorang pencemburu? Tapi sayang Ge Ting Xiang yang bertubuh besar tidak mempunyai tenaga yang besar, kadang- kadang dia menutup diri di perpustakaan karena takut pada Guo Yu Niang."

Xiao Shao Ying menarik nafas dan berkata, "Sayang, Guo Yu Niang adalah seorang perempuan yang tidak dapat hidup tanpa laki-laki."

"Apakah Guo Yu Niang yang memalsukan Xiao Xia tidak takut jika Ketua Ge mengetahuinya?" "Karena Ketua Ge tidak pernah mengurusi hal-hal kecil seperti itu, dia juga tidak akan mungkin

mendatangimu di kamarmu, jika dia memerlukanmu dia akan menyuruh orang memanggilmu " "Seperti tadi?"

"Ya benar, seperti tadi Ketua Ge sedang mencarimu."

Tanya Xiao Xia, "Karena itu kau menganggapku Guo Yu Niang?" "Karena kau memang Guo Yu Niang." "Kau benar-benar lihai, lebih lihai daripada yang aku pikir selama ini."

Kata Xiao Shao Ying, "Sebenarnya aku juga tidak yakin, hanya merasa aneh, mengapa ada adik kakak yang begitu mirip."

Xiao Shao Ying tertawa dan berkata, "Sebenarnya sandiwaramu tidak buruk, tapi sayang kau tidak mengubah dirimu menjadi sedikit lebih jelek."

Guo Yu Niang tertawa, dia tidak membantah lagi.

Tawa Guo Yu Niang begitu manis dan cantik, dengan perlahan dia berkata, "Bila rahasia ini terbongkar, tidak ada gunanya untuk para laki-laki."

Kata Xiao Shao Ying, "Rahasiamu belum terbongkar" "Oh."

Kata Xiao Shao Ying, "Kecuali aku, tidak ada orang lain yang mengetahuinya." "Apakah kau adalah seorang yang bisa menyimpan rahasia?"

"Ini harus dilihat keadaan dulu." "Keadaan apa?"

"Melihat apakah kau bisa membuatku menjaga rahasia?"

Tawa Guo Yu Niang bertambah manis lagi dan berkata, "Aku pasti akan menggunakan cara yang terbaik, aku..." Suaranya terputus,

Karena tangan Xiao Shao Ying memegang pinggangnya lagi. Pada waktu itu, tiba-tiba mereka bersamaan berteriak kaget.

Dada Xiao Shao Ying sudah ditikam dengan pisau yang masih tertinggal di dadanya.

Tangan Xiao Shao Ying juga sudah memegang tangan Guo Yu Niang dan membalikkan tangan Guo Yu Niang ke belakang badannya. Xiao Shao Ying membentak, "Kau berani menikam dan menyerangku?"

Guo Yu Niang berteriak,"Apa kau sudah gila?" Kata Xiao Shao Ying, "Yang gila itu kau!"

Wajah Guo Yu Niang yang cantik karena kesakitan sudah berubah dan berkata, "Lepaskan aku!"

"Tidak!"

"Apakah kau ingin mematahkan tulangku?"

Dengan dingin Xiao Shao Ying menjawab, "Selain ingin mematahkan tulang-tulangmu aku juga ingin mencungkil matamu dan memenggal kepalamu!"

Tenaga Xiao Shao Ying memegang lebih kuat lagi Guo Yu Niang bisa mendengar suara tulangnya yang retak, dengan memohon dan mengeluarkan air mata dia berkata, "Lepaskan aku, apa yang kau minta aku pasti akan menyetujuinya."

Dengan tertawa dingin Xiao Shao Ying berkata, "Aku ingin melepaskanmu tapi kata-katamu yang mana yang benar? Yang mana yang salah? Aku juga tidak yakin."

Tanya Guo Yu Niang, "Apakah dengan begini kau baru percaya?" Kata Xiao Shao Ying, "Kau pasti bisa menulis."

"Kau ingin aku menulis apa?"

"Sebuah puisi, aku yang baca kau yang tulis!"

"Jika kau tidak melepaskan bagaimana aku bisa menulis?" "Kau masih bisa menulis dengan tangan kiri."

"Tulisan tangan kiriku sangat jelek, tapi jika kau memaksaku, baiklah akan kulakukan"

Dengan dingin Xiao Shao Ying berkata, "Cepatlah kau tulis kalau tidak seumur hidupmu kau tidak akan melihat lagi tangan kananmu!"

Guo Yu Niang berteriak, "Cepat kau bacakan!"

Xiao Shao Ying mulai membacakan, "Aku sebenarnya adalah orang Qing Long Bang, datang ke sini untuk menjadi mata-mata, datang ke sisi orang tua itu, menertawakan orang itu, waktunya sudah tidak lama lagi. Sebentar lagi tanggal 9 bulan 9. Apa yang bisa diperbuat oleh Ge Ting Xiang?"

Dia membaca satu kalimat Guo Yu Niang menulisnya satu kalimat demi satu kalimat.

Guo Yu Niang adalah seorang perempuan cantik dan pintar. Perempuan semacam ini tidak tahan dengan kesakitan.

Xiao Shao Ying mengecek lagi tulisan Guo Yu Niang kemudian dia berteriak, "Ge Zheng!"

Xiao Shao Ying tahu di luar pasti ada orang yang berjaga, dia juga mengetahui antara Ge Zheng dan Guo Yu Niang ada suatu hubungan yang tidak biasa.

Ge Zheng adalah seorang laki-laki sangat sehat dan kuat. "Ada.. " di luar sudah ada yang menyahut.

Orang yang masuk memang Ge Zheng.

Tanya Xiao Shao Ying, "Apakah kau ingin hidup?" Ge Zheng mengangguk tapi wajahnya berubah.

"Bila kau masih ingin hidup cepat serahkan surat ini kepada Ketua Ge Ting Xiang!"

Ge Zheng dengan cepat mengambil surat itu dan mengantar surat itu kepada Ge Ting Xiang. Guo Yu Niang melihat Ge Zheng kemudian dia melihat Xiao Shao Ying lalu dia tertawa.

Guo Yu Niang mengeleng-gelengkan kepala dan berkata, "Kau membuat suatu puisi yang tidak bagus."

"Aku bukanlah Li Bai (Seorang Penyair kenamaan dari Tiongkok)" "Yang kau lakukan juga tidak bagus"

"Oh."

Guo Yu Niang tertawa dingin dan berkata, "Kau selalu membuat orang tertawa dan itu menggelikan sekali "

"Kau mau menyuruh siapa yang mati?"

"Bukan aku yang akan mati, Ge Ting Xiang bukanlah orang yang bodoh." "Dia memang bukan seorang yang bodoh!"

"Apakah dengan membaca surat tadi, dia akan percaya bahwa aku adalah mata-mata Qing Long Bang?"

"Apakah kau bukan mata-mata Qing Long Bang?"

Guo Yu Niang menarik nafas dan berkata, "Meskipun aku benar seorang mata-mata atau bukan, itu bukan hal yang penting lagi."

"Mengapa?"

"Kerena kau sudah melakukan hal yang bodoh!" Xiao Shao Ying tiba-tiba ingin tertawa dan dia berkata, "Biarpun ini terlihat sangat menggelikan tapi tetap bisa meminta nyawa seseorang."

Xiao Shao Ying tidak bicara lagi, Guo Yu Niang juga tidak berbicara lagi, karena di luar sudah terdengar suara langkah kaki orang.

Suara langkah ini seperti suara seekor kucing yang menginjak dedaunan yang jatuh ringan seperti angin berhembus. Akhirnya Ketua Ge datang juga.

Wajah Xiao Shao Ying yang pucat tiba-tiba memerah karena kegirangan. Dia tahu semua hal. Sekarang sudah sampai pada akhirnya.

Semua ini akhirnya dia yang akan membereskannya.

Traktiran: (7891767327 | BCA A.n Nur Ichsan) / (1740006632558 | Mandiri A.n Nur Ichsan) / (489801022888538 | BRI A.n Nur Ichsan) ataupun bisa melalui via Trakteer yang ada dibawah

DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar