Pendekar Sejagat Bab 08 : Ketua Chang Xiao Bang Di Chang Xiao Bang.

BAB 8 Ketua Chang Xiao Bang Di Chang Xiao Bang.

Dalam markas Chang Xiao Bang.

Di halaman markas para pengawal sebaris demi sebaris menjaga Chang Xiao Bang, tetapi di dalam ruangan sangat sepi sepertinya tidak ada satu orang pun di sana.

Tapi...tidak. Ada seseorang, ada satu orang.

Orang ini mengenakan baju putih yang panjang, berdiri di tengah-tengah halaman. Matahari menyinari tubuhnya tampak seperti cahaya bulan. Sepertinya dia tidak takut kepada panasnya matahari, tapi dia pun menyukai gelap. Sinar matahari membuat bayangannya menjadi panjang.

Orang ini meletakkan tangan di belakang badannya. Dia seperti memandang langit juga melihat bumi tapi juga seperti tidak melihat apa pun. Dia memandang semua yang ada di sekelilingnya. Misalnya ada seorang penjaga Chang Xiao Bang yang mengantuk sewaktu piket, hukumannya adalah jari kelingkingnya dipotong. Seperti sekarang di halaman tampak sebuah pohon tua yang tumbang kemudian ditanam sebuah pohon kecil di tempat itu.

Dia sedang berpikir, Chang Xiao Bang sudah berkecimpung selama puluhan tahun di dunia persilatan dan selalu menepati apa yang dikatakan, termasuk terhadap orang-orangnya sendiri, dia harus sama kejam dan sama galaknya. Dengan begitu anak buahnya baru bisa takut dan tunduk kepadanya, seperti penjaga yang sudah dipotong jarinya jika sedang piket dia pasti tidak akan tertidur lagi. Orang lain juga tidak akan berani tidur sewaktu piket jaga. Sambil berpikir, dia merasa sangat senang. Dia membalikkan badan dan tertawa. Terlihatlah orang ini kurang lebih berumur 50 tahun, jenggot hitamnya panjang mencapai dada, sehelai kain terikat di kepalanya dan tertiup angin seperti bendera yang sedang berkibar. kemudian wajahnya dengan cepat berubah menjadi berat lagi karena dia teringat akan Wisma Shi Jian. Begitu teringat Wisma Shi Jian, hatinya menjadi tidak tenang.

Sekarang di dunia persilatan, satu-satunya yang bisa melawan Chang Xiao Bang adalah Wisma Shi Jian dan Biao Feng Yun. Tapi Biao Feng Yun letaknya sangat jauh dari sini, mereka tidak merupakan ancaman bagi Chang Xiao Bang. Hanya Wisma Shi Jian yang letaknya berada di kota Chang An dan Shi Tu ke 12 adalah seorang yang berwibawa dan ternama di dunia persilatan, hal ini sudah berlangsung selama beberapa tahun Anggota Chang Xiao Bang semakin banyak tapi Wisma Shi Jian pun semakin kuat dan besar. Hal ini bisa mengancam posisi Chang Xiao Bang karena itu Wisma Shi Jian harus dimusnahkan, sesudah musnah Chang Xiao Bang baru bisa menguasai dunia persilatan.

Orang ini berpikir terus, tiba-tiba dia berkata, "Qu Lei?"

Tiba-tiba dari belakangnya datang seseorang. Dia seperti sebuah paku besar, terpaku di tanah dan memberi hormat, "aku menghadap Ketua!"

Zheng Bai Shui tidak membalikkan badan tapi kedua alisnya mengerut kemudian berkata, "apakah tangan kirimu putus?"

Dengan hormat Qu Lei menjawab, "betul!" Tapi dalam hati dia merasa kaget. Bagaimana ketua Zheng bisa mengetahui tangan kirinya putus meskipun dia berada di belakangnya.

Tanya Zheng Bai Shui, "semua perbuatan siapa?" Dengan marah Qu Lei menjawab, "Fang Zhen Mei, Wo Shi Shui dan Guo Ao Bai."

Tanya Zheng Bai Shui, "mereka mengeroyokmu seorang diri?

Tidak mungkin."

Jawab Ou Lei dengan marah, "bukan! Mereka bertiga tidak berjanji menyerang bersama-sama tetapi mereka sama-sama mengeluarkan serangan serentak. Guo Ao Bai mengalihkan perhatianku, Fang Zhen Mei mencengkram tanganku dan Wo Shi Shui satu kali mengeluarkan telapak. "

Zheng Bai Shui segera membalikkan badan. Kedua matanya seperti mengeluarkan api. Walaupun Qu Lei sudah lama berkelana, melihat keadaan Ketua Zheng seperti itu dia merasa kaget. Terdengar Zheng Bai Shui bertanya, "apakah Wo Shi Shui juga berani melukaimu?" 

Qu Lei berkata, "Dia masih mengatakan kepada Feng Zhen Mei bahwa dia akan memusnahkan Chang Xiao Bang!"

Sepertinya tulang-tulang Zheng Bai Shui berderak, kedua matanya mengeluarkan api kemarahan, tapi itu hanya sebentar, api itu sudah menghilang. Dia berkata lagi, "tidak apa-apa, orang seperti mereka pasti ingin menjadi pahlawan, mereka pasti tidak akan menepati janji. Besok dia akan bertarung dengan Fang Zhen Mei, pasti dia tidak akan kembali hidup-hidup."

Qu Lei terpaku dan bertanya, "Ketua tahu dari mana bahwa Fang Zhen Mei dan Wo Shi Shui akan bertarung?"

Zheng Bai Shui dengan santai berkata, "bagaiman dengan orang yang akan kau tangkap?"

Qu Lei segera berkata, "aku harus mati untuk ini, karena. "

Zheng Bai Shui tertawa dan berkata, "kau tidak perlu menjelaskannya lagi, aku sudah tahu semuanya. Putra putri Shi Tu ke 12 sudah berada dipenjara di Tie Xue Tang (nama tempat). Malam ini Shi Tu ke 12 dan Fang Zhen Mei akan datang mengantarkan kematian mereka!"

Qu Lei merasa aneh, dia berkata, "Ketua, bukankah putra putri Shi Tu ke 12 baru diantar pulang oleh Fang Zhen Mei ke Wisma Shi Jian? Mengapa sekarang "

Dengan dingin Zheng Bai Shui berkata, "kau kira Wisma Shi Jian adalah tempat paling aman bagi Shi Tu ke12?" Qu Lei baru mengerti dan tertawa, "ternyata ini semua karena dia. Kali ini jasanya sangat besar. Pak tua itu sungguh kasihan, dia masih tidak tahu."

Tiba-tiba di luar ada suara yang berkata, "Fang Zhong Pin ingin bertemu dengan Ketua Bang!"

Belum Zheng Bai Shui menjawab. Terlihat seorang berbaju putih melayang masuk. Begitu melihat Qu Lei, dia terkejut dan berkata, "Wakil ketua, tanganmu kenapa. "

Qu Lei dengan cepat menjawab, "selama setahun aku terus membunuh burung, kali ini burung mematuk mataku, jangan katakan lagi!"

Tiba-tiba Zheng Bai Shui bertanya, "selama beberapa hari ini, orang-orang yang datang dari Wisma Shi Jian dan Han Ying Bao sudah berhasil membunuh berapa orang Chang Xiao Bang?"

Jawab Fang Zhong Pin, "menurut penyelidikan, Ma Er sudah membunuh ketua panji hijau, Sun Yu Tang, ketua panji putih, Zhao Kun, ketua panji merah Shen Si. Guo Ao Bai berhasil membunuh panji biru, Xiu Chao Yuan, ketua panji hitam, Xie An Zheng, dan ketua panji putih Ni Xiang Tian. Masih ada murid-murid Chang Xiao Bang sebanyak 70 orang lebih, murid panji putih pun ada yang mati dan terluka."

Zheng Bai Shui berkata, "Musuh yang datang hanya satu tapi dia berhasil membunuh dan melukai banyak orang kita, apa tanggung jawabmu?"

Fang Zhong Pin menunduk dan menjawab, "betul, aku harus mati. Kalau bukan karena Fang Zhen Mei yang datang menolong, Guo Ao Bai pasti sudah mati di tanganku."

Zheng Bai Shui berkata, "bila bukan kau yang kalah di tangan Fang Zhen Mei, aku sudah menuruti peraturan Chang Xiao Bang yaitu menghukummu."

Hati Fang Zhong Pin bergetar. Zheng Bai Shui berkata lagi kepada Qu Lei, "dalam radius ratusan kilometer dekat sini apakah ada perkumpulan yang tidak menurut kepada kita? Dan apakah ada perkumpulan yang mendukung Wisma Shi Jian? Coba katakan!"

Kata Qu Lei, "Mereka adalah Han Ying Bao, Han Bi Lou dan markas Biao Qing Yun."

Kata Zheng Bai Shui, "teruskan!"

Qu Lei berkata lagi, "di bagian timur adalah Han Ying Bao. Ketua Bao nya adalah Guo Tian Ding. Ilmu pedang Qi Chong Tian Jian Fa sudah sangat sempurna.

Kemampuannya melebihi semua orang yang menguasai ilmu pedang ini. Setiap kali Wisma Shi Jian berada dalam kesulitan, Han Ying Bao -pasti akan membantu dengan sekuat tenaga. Setiap kali Han Yirig Bao berada dalam kesulitan, Wisma Shi Jian juga akan menyuruh orang untuk membantu mereka. Jika ingin memusnahkan Wisma Shi Jian, harus memusnahkan Han Ying Bao terlebih dahulu."

Zheng Bai Shui dengan santai berkata, "baik." Kata Qu Lei lagi, "yang berada sebelah selatan adalah Han Bi Lou. Kelihatannya Han Bi Lou seperti rumah biasa, tapi kemampuannya sangat kuat. Yang mengurus rumah ini adalah Ou Yang Sao Yue. Dia seorang perempuan dan dia pun seorang pendekar perempuan. Dia melindungi semua pelacur lemah.. Dia adalah teman baik Shi Tu ke

12. walaupun mereka jarang saling berkunjung tapi mereka selalu saling mendukung. Kedua anak angkat putri Gong Sun Yue Lan dan Gon Sun Yu Lan, sangat cantik dan terpelajar. Walaupun dalam bidang sastra dan ilmu silat mereka sama-sama mahir, teman baik Gong Sun Yue Lan adalah Wo Shi Shui. "

Setelah menceritakan ini, wajah Qu Lei tampak marah sekali. Kata Zheng Bai Shui, "teruskan!"

Kata Qu Lei, "di sebelah utara adalah markas Biao Qing Yun. markas Biao Qing Yun adalah antara satu cabang dari merkas Biao Feng Yun. Cabang lainnya adalah markas Biao Fei Yun dan markas Biao Chi Yun. Kedua markas Biao ini sudah kita musnahkan, yang tersisa hanya markas Biao Qing Yun. Ketua Biao Yan Yi Ding, dijuluki Jin Bian Wu Di (Pecut Emas Tidak Terkalahkan). Dia tinggal bersama dengan ketua Biao Fei Yun yang sudah kita hancurkan, dia bernama Xue Zheng Ying dijuluki Fei Yun Shi Ba Zhang (Pukulan 18 Telapak Awan Terbang). Dan anak satu-satunya yang tersisa dari ketua markas Biao Chi Yun adalah Jiang Qing Feng dijuluki Xue Hua Shen Jian (Pedang Sakti Bunga Es). Di antara mereka bertiga, Jiang Qing Feng memiliki ilmu silatnya yang paling tinggi. Bila ketiga orang itu bergabung, kekuatan Biao Qing Yun sangat sulit untuk dimusnahkan. Apalagi Yan Yi Ding dengan Shi Tu ke 12 berteman baik. Jika di wisma terjadi sesuatu maka markas Biao Qing Yun pasti akan datang untuk membantu. Kami sudah menghancurkan markas Biao Fei Yun dan markas Biao Chi Yun secara berturut-turut. Xue Zheng Yin dan Jiang Qing Feng sudah lama ingin berbalik menyerang Chang Xiao Bang, karena itu jika ingin menguasai Zhong Yuan (Tionggoan) harus memusnahkan markas Biao Qing Yun, Han Bi Lao, dan Han Ying Bao."

Kata Zheng Bai Shui, "betul, sekarang adalah waktunya untuk menghancurkan mereka."

Qu Lei dan Fang Zhong Pin bergetar. Zheng Bai Shui dengan dingin berkata, "kita sudah menyiapkan semua rencana ini sejak lama. Sekarang adalah waktunya untuk bergerak. Tiga tempat yang menghalangi rancana ini, harus dimusnahkan. Guo Ao Bai datang terlebih dulu membunuh orang-orang kita, sekarang kita akan menghancurkan sarangnya. Di Han Ying Bao, semua yang berada di sana harus dibunuh. Ayam dan anjing pun tidak boleh tertinggal. Wo Shi Shui sudah memutuskan tanganmu. Kau bunuh orang yang paling dia cintai, kita musnahkan Wisma Shi Jian dan bertarung dengan kantor Biao Feng Yun."

Tiba-tiba Zheng Bai Shui tertawa terbahak-bahak dan berkata, "Wo Shi Shui besok akan bertarung dengan Fang Zhen Mei, malam ini dia pasti berada di Han Bi Lao. Hari baru terang, dia pasti sudah berangkat. Kejadiannya akan berlangsung seperti itu. Qu Lei, sekarang kau bawa pasukan ke Han Ying Bao, bunuh semua orang di sana dan jangan tertinggal apa pun di sana. Fang Zhong Pin, kau bawa iorang musnahkan markas Biao Qing Yun. Kemudian kalian berdua, begitu Wo Shi Shui meninggalkan Han Bi Lao, kalian bergabung untuk musnahkan Han Bi Lao."

Qu Lei, Fang Zhong Pin dengan senang hati menjawab, "kami menurut perintah Ketua!"

Zheng Bai Shui tertawa panjang and berkata, "malam ini aku akan menunggu Shi Tu ke 12 atau Fang Zhen Mei, Wisma Shi Jian tidak bisa kehilangan mereka. Apalagi Shi Tu ke 12 tidak bisa kehilangan Fang Zhen Mei yang sudah seperti tangan kanannya. Siapa pun yang datang ke sini, bisa datang tapi tidak bisa pulang." Qu Lei dan Fang Zhong Pin bersama-sama berkata, "Chang Xiao Bang nomor satu di dunia persilatan dan akan menguasai dunia persilatan."

Diiringi tawa Zheng Bai Shui, Qu Lei dan Fang Zhong Pin mundur dari hadapan Zheng Bai Shui. Begitu berhenti tertawa, Zheng Bai Shui bertanya kepada Ou Lei, "apakah tangan kirimu masih terasa sakit?"

Qu Lei menjawab, "terima kasih atas perhatian Ketua. Asal ada musuh yang bisa kubunuh dan ada hal yang harus kukerjakan, aku pasti akan melupakan sakitnya!"

Zheng Bai Shui tertawa dan berkata, "baiklah kalau begitu! Kau memang selalu kuat." Kemudian dengan sombong Zheng Bai Shui berkata, "dalam satu hari kita harus bisa menghancurkan Han Ying Bao, merusak Han Bi Lao, memusnahkan markas Biao Qing Yun, membunuh Wo Shi Shui, cingcang Fang Zhen Mei, memotong tangan Shi Tu ke 12, menghancurkan Wisma Shi Jian. Aku akan menguasai dunia persilatan dengan segera. Dan aku adalah pemimpin dunia ini. Ha...ha...ha...." Suaranya seperti setan yang keluar malam, bergaung hingga ke mana-mana.

---ooo0dw0ooo---
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar