Suling Naga (Seri ke-13 Serial Bu Kek Siansu)

Baca Cersil Mandarin Online: Suling Naga sampai tamat
Anonim
Pengarang: Kho Ping Hoo
Halaman: 55 Jilid
Suling Naga adalah Seri ke-13 dari serial Bu Kek Sian Su karya A. S. Kho Ping Hoo. Episode ini menandai berakhirnya era keluarga Suma sebagai tokoh utama pria dan digantikan oleh beberapa tokoh dari luar, meski untuk tokoh utama wanita dan ilmu-ilmu yang diturunkan sebagian masih bersumber dari keluarga Suma.

Suling Naga (Liong-siauw-kiam) sendiri merupakan nama dari senjata sakti (fiktif) berbentuk suling dengan sisi yang tajam seperti pedang, terbuat dari kayu langka yang direndam dalam ramuan penguat sehingga kekuatannya bahkan melebihi baja. Turun temurun dimiliki oleh pertapa di Himalaya hingga akhirnya diwariskan kepada Sim Houw. Pesilat yang memegang pusaka ini berhak menyandang gelar Pendekar Suling Naga.

Diawali dengan peralihan kepemilikan Liong-siauw-kiam (Pedang Suling Naga) milik Pek-bin Losian kepada Sim Houw, putra dari Pendekar Pedang Naga Siluman Sim Hong Bu, melalui pertarungan yang dimenangkan oleh Sim Houw. Senjata pusaka ini secara unik sangat serasi dengan gabungan ilmu suling emas yang diwarisinya dari Pendekar Suling Mas II Kam Hong serta ilmu pedang naga siluman yang diwarisi dari ayahnya sendiri. Di saat yang sama, tokoh sesat sakti Sam-kwi (3 Iblis) yang sangat berambisi menghancurkan keluarga Pulau Es dan merebut Liong-siauw-kiam menggembleng murid baru bernama Can Bi Lan, tetapi hal itu justru menimbulkan iri suci-nya Bi-kwi (Iblis Cantik) Ciong Siu Kwi yang kemudian menyelewengkan semua ilmu yang dipelajari Can Bi Lan hingga menyebabkan dia menjadi linglung dan keracunan hebat. Untungnya dia bertemu dengan pasangan keluarga Gurun Pasir Kao Kok Cu - Wan Ceng yang mengobati dan mengangkatnya sebagai murid, bahkan dia dipinjami pedang maut Ban-tok-kiam (Pedang Selaksa Racun). Suma Ciang Bun yang mengembara tanpa arah secara kebetulan mengangkat murid seorang anak bernama Gu Hong Beng yang diselamatkannya dari tangan kepala daerah lalim yang membunuh kedua orang tua anak itu.

Tujuh tahun kemudian, Sim Houw telah tenar berjuluk Pendekar Suling Naga, selalu mendapat gangguan dari murid-murid Sam-kwi yang berniat merebut senjatanya. Dalam satu kesempatan, Gu Hong Beng yang seperjalanan dengan Can Bi Lan (setelah lari dari sucinya) bersua dengan tokoh sesat Sai-cu Lama yang berhasil merampas Ban-tok-kiam. Senjata yang kemudian digunakan untuk menculik Suma Lian, putri pendekar sakti Suma Ceng Liong, serta membunuh neneknya Teng Siang In. Namun sebelum meninggal, nenek ini sempat menyuruh Gu Hong Beng untuk bersumpah agar kelak menikahi Suma Lian. Sumpah yang membuat Gu Hong Beng minder berhadapan dengan seluruh keluarga besar Pulau Es. Sebelum itu, Can Bi Lan sempat menolak cinta dari 2 pria sekaligus, Gu Hong Beng dan pewaris Lembah Naga Siluman, Cu Kun Tek, kejadian yang kemudian berbuntut panjang.....
DONASI VIA TRAKTEER Bagi para cianpwe yang mau donasi untuk biaya operasional Cerita Silat IndoMandarin dipersilahkan klik tombol hati merah disamping :)

Posting Komentar